2 Terduga Al-Qaidah Gugur dalam Serangan Drone AS di Yaman

HADRAMAUT, YAMAN (voa-islam.com) - Dua orang yang diduga anggota Al-Qaidah telah gugur dalam sebuah serangan pesawat tanpa awak di tenggara provinsi Hadramaut pada hari Rabu (8/1/2014), demikian penuturan sejumnlah penduduk dan pejabat lokal.

Mereka menuturkan, pesawat tersebut menembakkan sebuah rudal ke sebuah mobil di wilayah Qatan, menghancurkan seluruh kendaraan dan menewaskan dua orang di dalamnya.

Amerika Serikat telah meningkatkan serangan pesawat drone sebagai bagian dari kampanye melawan Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP), yang dianggap Washington sebagai sayap jaringan pejuang Islam paling aktif yang mengancama kepentingan Barat.

Yaman adalah di antara beberapa negara-negara di mana Amerika Serikat mengakui menggunakan drone, meskipun tidak mengomentari praktek tersebut.

Penggunaan drone mendapat kecaman luas dari warga Yaman karena yang kerap menjadi target dari serangan-serangan pesawat yang dikendalikan dari jarak jauh tersebut adalah warga sipil Yaman, bukan anggota Al-Qaidah

Insiden terakhir yang menimpa warga sipil terjadai pada 12 Desember 2013 lalu ketika lima belas anggota rombongan pengantin yang akan menghadiri acara pernikahan di Provinsi Al-Bayda, Yaman, tewas akibat mobil yang mereka tumpangi disasar pesawat tanpa awak tersebut. Pejabat pemerintahan setempat mengklaim, serangan terjadi karena rombongan tersebut disangka konvoi Al-Qaidah. (st/Reuters)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Taliban Bantah Gunakan Gadis 10 Tahun Untuk Serang Polisi Afghanistan
• Liwa Sulthan Muhammad Al-Fatih Tidak Ikut Perangi ISIS
• PM Mesir Ucapkan Selamat Natal Kepada Pemimpin Koptik Paus Tawadros
• Milisi Syiah Irak & Lebanon Perkosa 40 Lebih Gadis Muslimah Syria
• Pasukan Syi'ah Irak Tunda Serang Kota Fallujah
• Tentara Irak Gagal Rebut Kota Ramadi dari Mujahidin Al-Qaidah
• Orang Budha Adakan Ritual di Situs Bersejarah Raja Rohingya
• PAS Minta Majelis Fatwa Keluarkan Ketetapan 'Allah' Untuk Muslim