Taliban Serang Pos Pemeriksaan Polisi di Faryab, Tewaskan dan Lukai 10 Aparat

FARYAB, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Sedikitnya 10 polisi Afghanistan tewas dan terluka menyusul serangan pejuang Islam Taliban pada sebuah pos pemeriksaan di selatan provinsi Faryab Afghanistan.

Insiden itu terjadi di distrik Qaisar Kamis (24/1/2014) malam setelah sekelompok pejuang Taliban menyerang pos pemeriksaan tersebut.

Kepala distrik Qaisar, Abdul Jamil Sediqi mengkonfirmasi laporan itu mengatakan sedikitnya enam polisi tewas dan empat lainnya terluka setelah serangan tersebut.

Sementara itu, Kepala keamanan provinsi Jenderal Mohammad Naeem mengatakan pasukan polisi Afghanistan telah melancarkan operasi untuk merebut kembali kontrol dari pos pemeriksaan yang rebut oleh mujahidin Taliban pada Kamis malam.

Dia tidak mengungkapkan informasi lebih lanjut mengenai korban dari pasukan polisi Afghanistan setelah insiden tersebut, namun ia mengatakan bahwa tentara Afghanistan di provinsi Faryab diminta untuk membantu pasukan polisi Afghanistan dalam rangka merebut kembali pos pemeriksaan itu dari mujahidin Taliban.

Kelompok mujahidin Taliban belum berkomentar mengenai insiden tersebut sejauh ini.

Faryab adalah salah satu provinsi yang relatif damai di Afghanistan utara, namun para pejuang Islam dari kelompok Taliban dan kelompok mujahidin lainnya baru-baru ini meningkatkan kegiatan pemberontakan mereka di sejumlah kabupaten tersebut. (st/kp)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• Setengah dari Tentara Perempuan di Militer Jerman Alami Pelecehan Seksual
• Massa Kristen Cincang Hingga Tewas Mantan Menteri Muslim CAR
• Pengadilan Pakistan Vonis Mati Warga Inggris Mengaku Nabi
• Jabhat Al-Nusrah Peringatkan Muslim Sunni Jauhi Markas Syi'ah Hizbullah Libanon
• Maroko Batalkan Undang-undang Pemerkosa Boleh Nikahi Korbannya
• 'Buronan' Al-Qaidah Asal Saudi Gugur Syahid di Suriah
• Pendiri Kelompok Anti-Muslim Inggris Dipenjara 18 Bulan Kerena Penipuan
• ISIS Kembali Kuasai & Kibarkan Bendera Tauhid di Manbij