Pasukan Pemerintah Yaman Kepung Pemberontak Syi'ah Houtsi di Pegunungan dekat Selat Bab Al-Mandab

ADEN, YAMAN (voa-islam.com) - Pasukan pemerintah sah Yaman pada hari Senin (5/10/2015) mengepung pemberontak Syi'ah Houtsi yang telah mundur ke daerah pegunungan dekat Selat strategis Bab al-Mandab yang direbut kembali oleh loyalis presiden Abdu Rabbu Mansour Hadi pekan lalu, kata sumber-sumber militer.

Pada hari Ahad, 20 pemberontak Syi'ah Houtsi tewas dan 40 ditangkap ketika pasukan yang setia kepada Presiden Abdu Rabbu Mansour Hadi menyerang pemberontak di Jebel Nasr dekat Bab al-Mandab, kata sumber yang sama.

Loyalis yang didukung oleh koalisi yang dipimpin Arab Saudi merebut kembali kontrol Bab al-Mandab, Kamis.

Jalur air sempit, yang memisahkan Yaman dari Djibouti sekitar 32 kilometer, merupakan corong pengiriman ke dan dari Terusan Suez di ujung utara dari Laut Merah.

Pasukan koalisi telah mengirim bala bantuan, termasuk 10 tank, untuk mendukung pasukan pemerintah dalam operasi pembersihan, kata saksi.

Perdana Menteri Khaled Bahah mengunjungi daerah itu pada hari Sabtu, dan memperingatkan pemberontak Syi'ah Houtsi tidak ada ruang lebih untuk "petualangan".

Hadi dan pemerintahnya kembali ke Aden bulan lalu setelah enam bulan di pengasingan, setelah pasukan loyalis kembali menguasai kota pelabuhan Aden, provinsi Aden dan empat provinsi selatan lainnya dari pemberontak kaki tangan Iran.

Para pemberontak masih menguasai ibukota Sana'a dan provinsi utara dekat perbatasan dengan Arab Saudi.

Sementara itu, pasukan pro-pemerintah yang memerangi pemberontak di Ma'arib, sebelah timur Sana'a, telah maju ke arah Sarwah, kubu pemberontak dalam perjalanan ke ibukota, militer dan sumber suku mengatakan kepada AFP. (st/an)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• CAIR Desak Masjid di Seluruh AS Tingkatkan Pengamanan Menjelang Demo Anti-Islam 10 Oktober
• Pemberontak Syi'ah Houtsi Tarik Setengah Pasukannya dari Ma'arib ke Perbatasan Sana'a
• Dewan Turkmen: Intervensi Rusia Dalih untuk Selamatkan Assad, Bukan Melawan Daulah Islam (IS)
• Bangladesh Tolak Keterlibatan Daulah Islam (IS) dalam Pembunuhan Warga Asing di Dhaka
• Faksi-faksi Militer Palestina di Gaza Dukung Serangan Penusukan terhadap Yahudi di Yerusalem
• Zionis Israel Larang Warga Palestina Masuki Kota Tua Yerusalem selama 2 Hari
• MSF Bantah Taliban Tembaki Pasukan NATO dan Afghan dari Rumah Sakit
• Kepala Militer Pakistan: Taliban Kemungkinan Akan Bergabung dengan IS Jika Rekonsiliasi Gagal