4 Tentara Turki Tewas 5 Terluka dalam Serangan Bom Pemberontak Komunis PKK di Provinsi Batman

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Empat tentara Turki tewas dan lima lainnya terluka setelah sebuah bom di tepi jalan di provinsi tenggara Batman diledakkan oleh pemberontak Komunis Kurdi, kata kantor gubernur setempat, Kamis (4/10/2018).

Dalam sebuah pernyataan, kantor gubernur mengatakan militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) meledakkan sebuah bahan peledak rakitan selama perjalanan konvoi militer di wilayah Gercus di provinsi itu.

Dikatakan operasi diluncurkan untuk menangkap para pelaku.

PKK, yang dicap sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat, Turki, dan Uni Eropa, telah melancarkan pemberontakan berdarah terhadap negara sejak tahun 1980-an.

Kekerasan di tenggara Kurdi sebagian besar telah meningkat sejak runtuhnya gencatan senjata pada tahun 2015.

Secara terpisah, militer Turki mengatakan 13 pemberontak PKK tewas dalam serangan udara di wilayah Avasin-Basyan dan Zap di Irak utara dan di provinsi tenggara Turki Siirt dalam serangan udara selama dua hari terakhir.

Turki dalam beberapa bulan terakhir melakukan serangan udara di pangkalan PKK di Irak utara, terutama pangkalannya di pegunungan Qandil, di mana Ankara juga mengancam akan melakukan serangan darat. (st/an)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Ditahan, Istri Mantan PM Malaysia Najib Razak Didakwa 17 Pelanggaran Termasuk Pencucian Uang
• Laporan: Putra Bungsu Pemimpin IS Al-Baghdadi Tewas dalam Serangan Udara Rusia di Suriah
• India Akan Mulai Deportasi Muslim Rohingya ke Myanmar
• Polisi Prancis Gerebek Markas Besar Asosiasi Syi'ah di Dunkrik Karena Mendukung Organisasi Teroris
• Menhan Israel Lieberman Klaim Negaranya Lebih Siap untuk Berperang Dibanding Tahun 1967
• Trump Sesumbar Raja Saudi Tidak Akan Sanggup Bertahan 2 Pekan Tanpa Dukungan Militer AS
• Konvoi Militer Turki Masuki Wilayah Oposisi di Barat Laut Suriah
• Malaysia Tangkap Pria Suriah yang Terdampar Selama 7 Bulan di Bandara Kuala Lumpur