Erdogan: Ada Permainan Untuk Melindungi Para Pembunuh Khashoggi

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan "permainan" sedang dimainkan untuk melindungi "seseorang" yang terlibat dalam pembunuhan wartawan Saudi Jamal Khashoggi di dalam konsulat negaranya di Istanbul.

Erdogan mengatakan Jaksa Agung Turki telah meminta mitranya dari Saudi tentang orang yang mengeluarkan perintah untuk membunuh Khashoggi, menambahkan bahwa jaksa kepala Saudi menjawab bahwa "ini belum diselidiki".

"Tidak perlu menempatkan rintangan yang tidak masuk akal di depan kasus pembunuhan Jamal Khashoggi," kata Erdogan.

Sang presiden menambahkan bahwa dia telah memberi tahu Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Prancis Emmanuel Macron "rincian terkait dengan kejahatan Khashoggi yang tidak mereka ketahui".

Jaksa Agung Saudi tiba di Istanbul dua hari yang lalu dan bertemu dengan jaksa agung Turki. Dilaporkan bahwa Ankara menolak untuk membagikan semua informasi mengenai pembunuhan Khashoggi dengan Riyadh.

Khashoggi terakhir terlihat pada 2 Oktober ketika dia memasuki Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober. Turki mengatakan memiliki rekaman audio yang membuktikan dia terbunuh di gedung itu.

Setelah sebelumnya menolak mengetahui tentang keberadaan Khashoggi dan mengklaim bahwa dia telah meninggalkan konsulat 20 menit setelah kedatangannya, pihak berwenang Saudi mengakui dia telah dibunuh di konsulat oleh apa yang mereka gambarkan sebagai "agen jahat". (st/MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pengadilan Saudi Tunda Persidangan Syaikh Salman Al-Awdah Hingga Senin Depan
• Bintang Gulat Hiburan John Cena Keluar Dari Pertunjukan Besar WWE di Arab Saudi
• Koalisi Militer Pimpinan Saudi Kirim 10.000 Pasukan ke Hodeidah Yaman Menjelang Serangan Baru
• Erdogan: Turki Akan Luncurkan Operasi Besar di Timur Sungai Efrat Suriah Utara
• BDS: 15 Negara Arab dan Islam Miliki Hubungan Diplomatik dengan Zionis Israel
• Hatice Cengiz: Trump Buka Jalan Bagi Saudi Untuk Tutupi Kematian Jamal Khashoggi
• 9 Orang Terluka Saat Seorang Pembom Jibaku Wanita Meledakkan Diri di Ibukota Tunisia
• SOHR: Islamic State Pukul Mundur Pasukan SDF dari Hajin Suriah