Pakistan Siap Kembalikan Pilot India yang Mereka Tangkap Jika Itu Bisa Meredakan Ketegangan

ISLAMABAD, PAKISTAN (voa-islam.com) - Pakistan akan siap untuk mengembalikan pilot India  ditangkap setelah pesawat militernya ditembak jatuh pekan ini jika membantu meredakan krisis dengan tetangganya, Menteri Luar Negeri Shah Mahmood Qureshi mengatakan kepada stasiun televisi Pakistan Geo TV pada hari Kamis (28/2/2019).

"Kami bersedia mengembalikan pilot India yang tertangkap jika itu mengarah ke de-eskalasi," katanya seperti dikutip.

Dia juga mengatakan menteri luar negeri Saudi diperkirakan akan mengunjungi Pakistan dengan pesan khusus dari Putra Mahkota Mohammed Bin Salman, yang mengunjungi Pakistan dan India awal bulan ini.

Sebelumnya juru bicara militer Pakistan Mayor Jenderal Asif Ghafoor mengatakan Pakistan menembak jatuh dua pesawat Angkatan Udara India di wilayah udara di Kashmir yang mereka kontrol pada hari Rabu dan bahwa satu pilot India telah ditangkap.

"Angkatan Udara Pakistan (PAF) menembak jatuh dua pesawat India di dalam wilayah udara Pakistan," kata juru bicara militer Mayor Jenderal Asif Ghafoor, menambahkan bahwa satu pesawat jatuh di Kashmir yang dikuasai Pakistan, sementara yang lain jatuh di sisi India.

"Satu pilot India ditangkap oleh pasukan di darat sementara dua di daerah itu," katanya tanpa menjelaskan lebih lanjut. (st/AN)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• PBB Desak India dan Pakistan Ambil Langkah Kurangi Ketegangan
• Forum Pemuda Islam Ingatkan Kembali Insiden Pembantaian Khojaly
• Jet dan Helikopter Tempur Israel Lancarkan Serangan Udara Baru di Jalur Gaza
• Ribuan Warga Kashmir Mengungsi Demi Menghindari Pertikaian Terbaru India dan Pakistan
• Ex-Pejabat Taliban: Tidak Ada Perdamaian di Afghanistan Jika Pemerintah Terus Lakukan Serangan Udara
• Pakistan Tembak Jatuh 2 Pesawat Militer India di Kashmir, Tangkap Satu Pilot
• Militer AS Pindahkan Puluhan Ton Emas dari Daerah yang Dikuasai IS ke Amerika
• Wartawan Veteran Klaim Pemimpin IS Al-Baghdadi Kemungkinan Terjebak di Kantong Terakhir Lembah Efrat