Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.738 views

Prancis Kesampingkan Pemulangan Jihadis Prancis dan Keluarga Mereka yang Ditahan di Suriah

PARIS, PRANCIS (voa-islam.com) - Prancis telah mengesampingkan pemulangan jihadis Prancis dan keluarga mereka yang ditahan di Suriah setelah jatuhnya "kekhalifahan" Islamic State (IS), kata Menteri Dalam Negeri Christophe Castaner, Jum'at (5/4/2019).

Prancis dan negara-negara Eropa lainnya telah bergulat dengan cara menangani ratusan pejuang asing, banyak dari mereka ditahan oleh pasukan Tentara Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi yang memimpin desakan terakhir terhadap Islamic State.

Harian Prancis Liberation melaporkan pada hari Jum'at bahwa pada awal Maret pemerintah telah siap untuk membawa pulang sekitar 250 pria, wanita, dan anak-anak sebelum meninggalkan rencana yang memberikan permusuhan publik terhadap repatriasi.

Masalah ini sangat sensitif di Prancis, di mana serangan mematikan di ibukota pada tahun 2015 yang diklaim oleh IS menewaskan 130 orang dan memicu gelombang serangan mematikan lainnya sejak saat itu.

“Adalah logis bahwa layanan kami mempertimbangkan semua hipotesis. Ini adalah salah satu hipotesis yang mereka persiapkan, ”kata Castaner pada konferensi pers setelah pertemuan para menteri dalam negeri G7 di Paris.

"Tidak ada repatriasi komunal yang sedang dipertimbangkan untuk dilakukan," katanya, menegaskan bahwa Prancis akan tetap mempelajari membawa pulang kembali anak-anak dari para jihadis berdasarkan "kasus per kasus."

Dia membantah klaim Liberation bahwa kebijakan Prancis berkaitan dengan pejuang di Suriah didikte oleh opini publik.

Bulan lalu, otoritas Prancis untuk pertama kalinya membawa pulang lima anak yatim dari jihadis Prancis dari kamp-kamp di Suriah timur laut.

Menurut badan anak-anak PBB, UNICEF, sekitar 3.000 anak-anak asing dari 43 negara ditempatkan di kamp al-Hol di Suriah saja, yang telah dibawa dari sebagian besar orang melarikan diri dari "kekhalifahan" IS dalam beberapa pekan terakhir.

Hingga 1.700 warga negara Prancis diperkirakan telah melakukan perjalanan ke Irak dan Suriah untuk berjuang dengan kelompok-kelompok jihadis antara 2014 hingga 2018, menurut angka pemerintah. Sekitar 300 diyakini gugur dalam pertempuran.

Para pejabat Kurdi telah memperingatkan bahwa mereka tidak memiliki sumber daya untuk menahan semua pejuang yang ditangkap tanpa batas waktu, dan Washington juga mendesak sekutunya dalam koalisi anti-IS untuk membawa pulang warganya.

Tetapi repatriasi adalah masalah politik yang penuh, dan pemerintah khawatir mereka mungkin tidak memiliki cukup bukti untuk menghukum para anggota IS yang mengklaim mereka tidak berperang. (st/Aby)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X