Hamas Tolak Proposal Mesir untuk Mengembalikan Kendali Penyeberangan Rafah ke Otoritas Palestina

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Hamas telah menolak proposal baru Mesir untuk mengembalikan kendali Penyeberangan Rafah ke Otoritas Palestina (PA), kata sebuah sumber informasi kepada Al-Watan Voice.

Menurut sumber itu, yang lebih suka tetap anonim, proposal itu disarankan oleh intelijen Mesir dan itu termasuk menggabungkan staf PA dan Hamas bersama-sama dan melatih mereka tentang cara menjalankan penyeberangan.

Hamas, sumber itu melaporkan, sepenuhnya menolak proposal dan mengatakan bahwa "maksud PA tidak jelas."

Sementara itu, sumber itu mengatakan bahwa Mesir saat ini meletakkan rencana terkait dengan Rafah Crossing yang mungkin siap dalam beberapa hari.

Hamas menyerahkan kontrolnya atas Penyeberangan Rafah ke PA pada 2017 setelah kesepakatan dicapai di Kairo. Sejak itu, Mesir membuka persimpangan itu setiap hari, tetapi hanya melewati beberapa ratus wisatawan setiap hari.

Pada bulan Januari tahun ini, PA menarik stafnya dari persimpangan, mengklaim bahwa Hamas tidak menyerahkan kendali penyeberangan itu secara penuh. (st/MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pasukan Keamanan Sudan Gunakan Kekerasan untuk Bubarkan Protes Mahasiswa di Khartoum
• Israel Mulai Bangun Barikade Baru di Sepanjang Sisi Timur Jalur Gaza
• Kuwait Akan Boikot Konferensi di Bahrain, Tolak Normalisasi Hubungan dengan Israel
• 8 Anak Yatim Pejuang IS Terkenal Asal Australia Dikeluarkan dari Sebuah Kamp di Suriah
• Serangan Houthi di Bandara Saudi Tewaskan Satu Orang
• Putra Mursi Ucapkan Terima Kasih atas Dukungan Erdogan
• Mohamed Ould Ghazouani Jadi Presiden Baru Mauritania
• Australia Diam-diam Bangun Pelabuhan Baru untuk Akomodasi Militer AS