Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.266 views

PBB Tuduh Myanmar Gunakan Kekerasan Seksual Sebagai Senjata Perang

WASHINGTON (voa-islam.com) - Sebuah misi pencari fakta PBB di Myanmar Kamis kemarin mengatakan bahwa penggunaan pemerkosaan oleh militer dan bentuk-bentuk kekerasan seksual lainnya begitu rutin sehingga "mencerminkan budaya toleransi yang meluas terhadap penghinaan tersebut."

Misi itu mengatakan dalam laporan setebal 61 halaman bahwa militer Myanmar harus mengakhiri praktik itu, yang katanya digunakan untuk menteror etnis minoritas di banyak negara.

Ditemukan bahwa di negara bagian Rakhine, rumah bagi minoritas Muslim Rohingya, praktik melakukan kekerasan seksual begitu meluas selama "operasi pembersihan" pada 2017 sehingga merupakan faktor dalam menentukan niat Myanmar untuk melakukan genosida terhadap etnis tersebut. 

"Komunitas internasional harus meminta militer Myanmar untuk memperhitungkan rasa sakit luar biasa dan penderitaan yang ditimbulkannya terhadap orang-orang dari semua jenis kelamin di seluruh negara," kata ketua misi, Marzuki Darusman dalam sebuah pernyataan.

Laporan ini didasarkan pada wawancara dengan ratusan orang yang selamat dan saksi operasi yang sedang berlangsung di negara bagian Rakhine, Kachin dan Shan.

Ia menetapkan bahwa penggunaan kekerasan seksual oleh militer hanya dapat dikaitkan dengan bagian dari strategi yang disengaja dan terencana dengan baik untuk mengintimidasi, meneror dan menghukum penduduk sipil dan memaksa mereka untuk melarikan diri.

"Misi tersebut menyimpulkan dengan alasan yang masuk akal bahwa tindakan tersebut merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan perang, dan tindakan genosida yang mendasarinya disertai dengan kesimpulan niat genosida," tulis laporan penulis dalam sebuah laporan.

Perempuan dan anak perempuan menjadi sasaran dalam sebagian besar serangan yang terdaftar dalam laporan tersebut. Selain dipukuli, dibakar dengan rokok dan dipotong dengan pisau, laporan itu mengatakan militer Myanmar, yang dikenal sebagai Tatmadaw, memperkosa dan menahan perempuan dan gadis sebagai budak seksual di pangkalan militer.

Pria dan anak lelaki juga diperkosa, disiksa secara seksual dan dipaksa telanjang, menurut laporan itu.

Rohingya, yang digambarkan oleh PBB sebagai orang yang paling teraniaya di dunia, telah menghadapi ketakutan yang meningkat akan serangan sejak belasan orang terbunuh dalam kekerasan komunal pada 2012.

Menurut Amnesty International, lebih dari 750.000 pengungsi Rohingya, kebanyakan wanita, dan anak-anak, telah melarikan diri dari Myanmar dan menyeberang ke Bangladesh setelah pasukan Myanmar melancarkan penumpasan terhadap komunitas Muslim minoritas pada Agustus 2017, mendorong jumlah orang yang dianiaya di Bangladesh di atas 1,2 juta.[anadolu/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X