Yordania Akan Gunakan Drone dan Kamera Pengawas untuk Memantau Jam Malam

AMMAN, YORDANIA (voa-islam.com) - Yordania mengatakan akan menggunakan drone dan kamera pengintai untuk memantau kepatuhan terhadap jam malam nasional yang diberlakukan untuk mengekang penyebaran virus mematikan Cina Corona baru.

"Angkatan bersenjata dan layanan keamanan akan memastikan jam malam dihormati dengan menggunakan teknologi modern seperti drone dan kamera pengintai," kata menteri negara untuk informasi, Amjad al-Adayleh, pada jumpa pers pada Sabtu (4/4/2020) malam.

Yordania telah menyatakan lima orang tewas dan 323 kasus penyakit Covid-19.

Adayleh, yang juga menjabat sebagai juru bicara pemerintah, memperingatkan bahwa pihak berwenang akan mengambil "tindakan yang diperlukan terhadap siapa pun yang melanggar keputusan" yang diambil untuk mengatasi wabah tersebut.

Yordania mengatakan telah menangkap setidaknya 1.600 orang karena melanggar jam malam, yang menjatuhkan hukuman berat dan telah berlaku sejak bulan lalu.

Negara ini telah menutup ibu kota dan semua provinsi negara itu, menangguhkan penerbangan masuk dan keluar dari Yordania, menutup sekolah dan melarang semua pertemuan publik. (TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Seorang Komandan Syi'ah Hizbulata Terkemuka Tewas Dibunuh Orang Bersenjata Tak Dikenal
• Saudi dan UEA Perluas Karantina Wilayah Ketika Pasien Virus Corona Terus Meningkat
• Hamas Kembali Serukan Kepada Pemerintah Saudi untuk Membebaskan Tahanan Palestina dari Penjara
• Pasukan Pemerintah Libya Tembak Jatuh 3 Pesawat Sukhoi Milik Pemberontak Pimpinan Haftar
• Pasukan Keamanan Afghanistan Tangkap Pemimpin Tertinggi Islam State Provinsi Khorasan
• Turki Produksi 1 Juta Masker Pelindung Setiap Pekan di Tangah Meningkatnya Wabah Corona
• Mantan Perdana Menteri Somalia Meninggal Karena Virus Cina Corona Baru
• Pakistan Tangkap Kembali 4 Orang yang Dibebaskan Atas Pembunuhan Jurnalis AS Daniel Pearl