Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
21.416 views

Pesta Tahun Baru Masehi, Rayakan Kebodohan dan Kekafiran

Perayaan tahun baru Masehi biasanya dirayakan sangat meriah: meniup terompet dan menyalakan kembang api pada saat detik jarum jam tepat di angka 12 atau pada jam digital menunjukkan kombinasi angka “00.00.”

Tahun Masehi sebenarnya berhubungan dengan keyakinan agama Kristen. Masehi adalah nama lain dari Isa Al-Masih (Yesus Kristus). Dengan demikian bisa dimaknai bahwa merayakan tahun baru Masehi adalah merayakan tahun kelahiran Yesus.

Padahal telah disebutkan sebelumnya, bahwa tahun 1 Masehi yang disandarkan kepada hari kelahiran Yesus adalah tindakan yang salah kaprah. Jadi, merayakan tahun baru Masehi sejatinya adalah merayakan kesalahkaprahan dan ketidaktahuan.

Selain itu, perayaan tahun baru Masehi adalah tindakan konyol untuk melestarikan ritual pagan, disadari atau tidak. Karena pesta ulang tahun baru adalah tindakan kaum paganis Romawi untuk memuja Dewa Janus, dewa penjaga pintu gerbang yang digambarkan bermuka, yang satu selalu tersenyum menghadap ke depan, dan yang lain menghadap ke belakang dengan muka muram.

Ada juga yang menyambut Natal dan tahun baru Masehi dengan berkirim ucapan “Selamat Natal dan Tahun Baru” (Merry Christmas and Happy New Year).

Sikap ini lebih konyol lagi. Di samping salah kaprah tentang tahun baru Masehi yang terkontaminasi tradisi paganis Romawi, juga mengandung dosa pelecehan kepada Nabi Isa AS (Yesus Kristus).

Karena tanggal 25 Desember itu bukan hari kelahiran Yesus, tapi hari Natal dua dewa terkemuka pada masa purba, yaitu Dewa Matahari bangsa Roma yang dikenal dengan perayaan Solis Invictus (matahari yang tak terkalahkan) dan Dewa Mithras (dewa matahari kebenaran dan kebijakan).

Untuk menyesuaikan dengan hari perayaan penyembahan berhala yang populer pada saat itu itu, para misionaris Kristen mengadopsi perayaan Natal Dewa Matahari dan Dewa Mitra tanggal 25 Desember sebagai Natal Yesus. Inilah misi kristenisasi agar para paganis beralih menjadi penganut Kristen. Karena sudah terlanjur jadi tradisi Kristen, maka tanpa malu-malu, sejak abad ke-4 Masehi Gereja Katolik mencaplok 25 Desember sebagai Natal Yesus Kristus.

Dengan demikian, orang yang merayakan Natal maupun mengucapkan selamat Natal atas hari ulang tahun kelahiran Yesus tanggal 25 Desember adalah tindakan yang melecehkan kewibawaan Yesus. Sebagai nabi utusan Allah, bisa dipastikan Yesus akan marah besar jika hari kelahirannya disamakan dengan hari kelahiran dewa kafir. Subhanallah ‘amma yashifuun. [A Ahmad Hizbullah/suaramuslim]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Liberalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X