IDC Tanggap Bencana Banjir: Tebar Nasi Sehari Seribu Bungkus, Ayo Bantu!!

JAKARTA, INFAQ DAKWAH CENTER (IDC) – Tingginya curah hujan di berbagai daerah, buruknya sistem drainase, dan minimnya daerah resapan air, mengakibatkan banjir terjadi di berbagai daerah di pulau Jawa, terutama Jabodetabek.

Sudah sepekan, daerah rawan itu direndam banjir, bahkan di berbagai lokasi warga terisolir banjir sehingga melumpuhkan aktivitas warga. Mereka tak bisa berbuat banyak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Masalah kesehatan pun mulai menggerogoti warga korban banjir.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sebanyak 48.263 jiwa (10.520 KK) terdampak langsung dari banjir, sehingga sekitar 30.784 jiwa warga Jakarta mengungsi di 140 titik pengungsian, meliputi 564 RT, 349 RW, 74 kelurahan di 30 kecamatan.

Titik rawan banjir di wilayah Jakarta Pusat meliputi Cempaka Putih, Gambir, Petamburan, Sawah Besar, Senen, Tanah Abang, Kemayoran, Matraman, dan Menteng. Kemudian untuk Jakarta Timur setidaknya ada tujuh titik rawan banjir yaitu Cakung, Kramat Jati, Pulogadung, Ciracas, Jatinegara, Kampung Makasar, Cipayung,

Sementara di wilayah Jakarta Barat meliputi Cengkareng, Kalideres, Taman Sari, Grogol, Kebon Jeruk dan Kembangan. Adapun di wilayah Jakarta Utara beberapa titik juga rawan banjir yakni Cilincing, Pademangan, Tanjung Priok, Kelapa Gading Penjaringan, Pesanggrahan dan Koja.

...BMKG memprediksi, puncak hujan berlangsung hingga awal Februari 2014...

Sedangkan untuk wilayah Jakarta Selatan, daerah rawan banjir terdapat di sejumlah titik yakni Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Tebet.

Di Bekasi Raya, banjir mengepung berbagai titik di wilayah Kecamatan Jatiasih, Bekasi Timur, Bekasi Utara, Tambun Utara, Tarumajaya, Harapan Jaya, Cikarang Utara, Cikarang Timur, Cikarang Utara, Babelan, hingga Muara Gembong.

Salah satu program Infaq Dakwah Center (IDC) adalah INFAQ DARURAT, yaitu donasi solidaritas kemanusiaan yang dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan darurat umat Islam yang membutuhkan solusi cepat, antara lain: Tanggap Darurat (Emergency Rescue), yaitu aksi cepat untuk evakuasi, rehabilitasi dan rekonstruksi korban bencana alam.

Seperti tahun lalu, dalam musibah banjir tahun 2014 ini IDC menerjunkan relawan di Jakarta dan Bekasi dengan membawa bantuan antara lain: makanan siap saji, air mineral, sembako, pakaian, tikar, perlengkapan mandi, obat-obatan dan lain sebagainya.

TEBAR 1.000 BUNGKUS NASI SEHARI

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, puncak hujan diperkirakan berlangsung hingga awal Februari 2014.

Untuk meringankan beban umat yang tertimpa musibah, IDC merencanakan program tebar bantuan nasi setiap hari dengan target sehari 1.000 (seribu) bungkus sampai musibah banjir 2014 berakhir.

Program ini dimulai sejak Rabu (22/1/2014) di kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur. Kawasan ini adalah langganan banjir terparah di DKI Jakarta Setiap Tahunnya. Jumlah korban banjir di Kampung Pulo saat ini mencapai sepuluh ribu orang lebih. Rumah-rumah mereka tergenang banjir dan hingga siang ini genangan banjir mencapai 7 meter di tepi bantaran sungai Ciliwung.

...IDC menerjunkan relawan di Jakarta dan Bekasi dengan membawa bantuan makanan siap saji, air mineral, sembako, pakaian, perlengkapan mandi, obat-obatan dsb...

Tingginya banjir mempersulit proses pengiriman bantuan ke pengungsi yang terisolasi di masjid. Selain nasi bungkus, Relawan IDC juga membagikan roti, air mineral, perlengkapan bayi serta makanan jadi yang dibutuhkan para pengungsi. Alhamdulillah pengiriman bantuan menjadi mudah berkat kerjasama dengan relawan FUI dan FPI.

Pemberian bantuan menjadi sangat berkesan, dengan tausiyah keagamaan yang disampaikan oleh Ustadz Bernard Abdul Jabbar yang sangat hidup dan menyentuh.

Selanjutnya, Relawan IDC berencana menggilir tebar bantuan 1.000 nasi bungkus sehari ke kawasan korban banjir lainnya di Jakarta dan Bekasi. Jika dana tercukupi, insya Allah bantuan disalurkan juga ke kawasan lain di luar Jabodetabek.

DAKWAH DAN PEDULI KASIH KORBAN BENCANA BANJIR

Mari kita realisasikan iman dan kepedulian sesama mukmin, dengan membantu meringankan musibah para korban banjir di berbagai daerah.

“Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barang siapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat...” (HR Muslim).

Musibah banjir yang dialami kaum muaslimin adalah penderitaan kita juga. Karena persaudaraan setiap Muslim ibarat satu tubuh. Jika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh lainnya otomatis terganggu karena merasakan kesakitan juga.

“Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam” (Muttafaq ‘Alaih).

Donasi Infaq Darurat bisa disalurkan ke rekening IDC:

  1. Bank Muamalat, No.Rek: 34 7000 3005 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  2. Bank BNI Syari’ah, No.Rek: 293 985 605  a/n: Yayasan Infak Dakwah Center.
  3. Bank Syariah Mandiri (BSM), No.Rek: 7050 888 422  a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  4. Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.728.9  a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  5. Bank BRI, No.Rek: 0139 0100 1736 302  a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  6. Bank BCA, no.rek: 6310230497 a/n Budi Haryanto (Bendahara IDC)

CATATAN:

  • Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran agar tidak bercampur dengan program lainnya, tambahkan nominal Rp 3.000 (tiga ribu rupiah). Misalnya: Rp 1.003.000,- Rp 503.000,- Rp 203.000,- Rp 103.000,- 53.000,- dan seterusnya.
  • Selain pengadaan makanan, minuman dan kebutuhan para korban banjir, sebagaian donasi dimanfaatkan untuk pengadaan alat-alat penanganan korban bencana yang akan berguna sepanjang tahun.
  • Info: 08999.704050; PIN BB: 2AF8061E.