Rabu, 10 Jumadil Awwal 1447 H / 23 Juni 2010 15:24 wib
  36.753 views
								
							
								
								Hormati Syuhada, Tugu 'Seronok' Tiga Mojang Diganti Monumen Bambu Runcing
								BEKASI  (voa-islam.com) – Setelah dibongkar paksa oleh Pemkot Bekasi,  patung sensual Tiga Mojang akan diganti dengan Monumen Bambu Runcing  yang melambangkan perjuangan. Salah satu aspirasi Kongres Umat Islam  Bekasi untuk menjadikan Bekasi sebagai “Kota Syuhada dan Bersyariah” pun  terpenuhi.
Monumen Bambu Runcing akan dibangun di lokasi bekas  patung Tiga Mojang yang telah dibongkar di kompleks perumahan Kota  Harapan Indah Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat.
“Patung Tiga  Mojang menuai kontroversi, dan disarankan diganti dengan Monumen Bambu  Runcing yang mencitrakan daerah itu sebagai kota perjuangan,” kata Wakil  Wali Kota Bekasi Rahmad Effendi, di Bekasi, Selasa (23/6/2010).
Menurut  dia, nilai perjuangan para mujahidin memang harus tercermin sebagai  pengganti patung Tiga Mojang tersebut. “Di lokasi perumahan itu dahulu  merupakan markas tentara Hizbullah,” katanya.

Oleh karena itu,  kata dia, usulan tersebut pantas dipertimbangkan, dan nantinya monumen  itu diberi sentuhan modern sehingga terlihat indah.
Adanya usulan  di lokasi itu dibangun Monumen Adipura sebagai penghargaan atas  prestasi Kota Bekasi yang mendapat penghargaan Adipura untuk kategori  Kota Metropolitan, Rahmad mengatakan akan dipilih lokasi lain untuk  membangun monumen tersebut.
“Ini wacana dari saya. Keputusan  nanti tentunya setelah melibatkan banyak pihak termasuk anggota DPRD,”  katanya.

Patung Tiga Mojang yang menjadi ciri khas kompleks  perumahan elit di Bekasi itu dibongkar pada Sabtu (19/6/2010) lalu, tepat satu hari menjelang Kongres  Umat Islam Bekasi (KUIB)  bertema “Jadikan Bekasi Kota Syuhada yang   Bersyariah.”
Proses pembongkaran patung karya  Nyoman Nuarta   itu dimulai sejak pukul 24.00, dan baru berhasil dirobohkan pada pukul 07.30 WIB, setelah   diupayakan Dinas P2B Pemkot Bekasi, dengan kawalan Polres Metro  Bekasi dan   ratusan massa berbagai ormas Islam.

Patung kontroversial Tiga Mojang yang dibangun pada tahun 2007 dengan menghabiskan dana 5 miliar itu diprotes umat Islam Bekasi, karena dinilai seronok. Patung Tiga Mojang ini  menjulang tinggi ke atas dengan memajang patung  tiga gadis  bertelanjang  dada. Ketiganya berdiri dengan pose  membusungkan dada, sehingga -maaf-  organ intim di wilayah dada itu  terlihat menantang.
Pemandangan itu dinilai tidak pantas dan mengusik pemandangan umat Islam. Padahal sejarahnya, kawasan Medan Satria dikenal dengan area syuhada,  yang menjadi markas perjuangan para mujahidin tentara Hizbullah di bawah  kendali ulama kharismatik, KH Noer Alie.
Selain pose seronok yang bertentangan dengan   budaya Bekasi yang patriotik dan relijius, patung setinggi   sekitar 20 meter itu tidak memiliki izin. [taz/ant]
Baca      berita terkait:
- Christofer      Jadi Tersangka Formasi Pedang-Salib di Masjid Agung Bekasi
- Walikota      Setujui Tuntutan Umat Islam, Demo Akbar di Bekasi Dibatalkan
- Besok      Jum'at, Walikota Bekasi Akan Bongkar Tugu 'Seronok' Tiga Mojang
- Walikota             Bekasi Akan Polisikan Pembuat Pedang Salib di Masjid Agung.
- Awas!           Kristen Berani Bikin Formasi Pedang-Salib di Masjid Agung   Bekasi
- Soal            Formasi Salib di Masjid Agung Bekasi: Benny Tunggul Mencatut    BNK
- Tuntut               Qishas Penghujat Nabi, Umat Islam Kepung Kantor Walikota      Bekasi
- Deklarasi           Umat Islam Bekasi Tuntut Qishas Bagi Penghina Nabi Muhammad
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!