Abu Sayyaf dan MILF Serang Pos Militer Philipina di Basilan

Basilan (Voa-Islam.com) - Kelompok Abu Sayyaf didukung oleh pejuang Moro lainnya pada hari Sabtu menyerang sebuah pos militer Philipina sehingga melukai seorang tentara dan 3 orang anggota paramiliter di provinsi bermasalah Basilan, Philipina selatan, kata para pejabat berwenang.

Para pejabat mengatakan serangan terjadi pada pukul 6 pagi di desa Guiong di kota Sumusip.

"Unsur dari Batalion ke-7 Tim Pendarat Marinir bersama anggota paramiliter pemerintah yang berjaga di sebuah markas patroli sementara telah diserang oleh sejumlah anggota kelompok Abu Sayyaf dan MILF. Satu orang tentara dan 3 anggota paramiliter terluka," kata Letnan Satu Angkatan Darat Steffani Cacho, seorang jurubicara bagi Komando Mindanao Barat.

"Belum diketahui motif dari serangan tersebut," Steffani menambahka.

..MILF saat ini tengah bernegosiasi damai dengan Manila, tapi para pejuangnya kadang-kadang terlibat kontak senjata dengan pasukan keamanan pemerintah di provinsi selatan..

Pihak militer dan kepolisian sebelumnya selalu menuduh kedua kelompok melakukan tindakan terorisme dan penculikan di Basilan, markas dari Kelompok Abu Sayyaf dan Front Pembebasan Islam Moro, meskipun tidak pernah ada bukti yang kuat.

MILF saat ini tengah bernegosiasi damai dengan Manila, tapi para pejuangnya kadang terlibat kontak senjata dengan pasukan keamanan pemerintah di provinsi selatan. Baik pihak pemerintah maupun MILF selalu menuduh masing-masing melanggar kesepakatan gencatan senjata yang sedang berlangsung.

Militer selalu mencap MILF sebagai kelompok tanpa hukum jika pembicaraan damai yang sedang berlangsung antara pemerintah dengan para pejuang Moro ditangguhkan atau gagal. MILF, yang berjuang untuk penentuan nasib sendiri selama beberapa dekade belakangan, menyangkal adanya persekutuan dengan kelompok Abu Sayyaf yang para anggotanya diduga terkait dengan jaringan Al-Qaeda dan Jemaah Islamiyah. (ME)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World Update lainnya:

• Taliban Masih Tetap Menyerang di Marjah
• Taliban Hentikan Kontak Dengan PBB
• Mata-mata Polisi Bantu Pejuang Patani Bunuh Kolonel Sompien
• Jangan Main-Main dengan Taliban, Tentara Jerman Saja Trauma di Afghanistan
• Kapolres di Thailand Tewas dalam Penyergapan Pejuang Muslim
• Taliban Akui Pengeboman di Kandahar
• MILF : Perjanjian Damai akan Ditandatangani Dalam Waktu Dekat
• Petinggi Hizbul Islam Ditembak Mati