Hizbul Islam Perintahkan Tuk Tutup Semua Kantor Universal TV di Somalia

MOGADISHU (Arrahmah.com) - Mo'allin Hashi Mohamed Farah, gubernur administrasi Hizbul Islam di wilayah Benadir telah melakukan konferensi pers di Mogadishu dan memerintahkan untuk menutup seluruh kantor stasiun tv Universal TV di Somalia.

Mo'allin Hashi mengatakan dalam konferensi pers bahwa mereka telah menayangkan laporan mengenai hari menggambar Nabi Muhammad SAW, yang sangat menghina dan menyakiti hati Muslim.

"Mulai hari ini kami memerintahkan seluruh kantor dan pusat Universal TV di Somalia agar ditutup atau kami akan melakukan langkah berikutnya untuk melaksanakan perintah ini.  Hizbul Islam berada di seluruh negara.  Ini memungkinkan untuk gerakan Islam di Somalia
melakukan peledakan di kantor-kantor tersebut jika mereka menolak perintah Hizbul Islam," ujar Mo'allin Hashi dengan tegas.

Hashi telah mengirimkan surat resmi untuk pemilik Universal TV di Somalia.

"Kami telah mengirimkan surat kepada para pemilik, direktur dan editor untuk menyatakan penyesalan atas apa yang mereka siarkan.  Sebenarnya kami menyukai tayangan-tayangan yang memberikan informasi bagi kami, namun karena kalian menayangkan sesuatu yang menyakiti hati kami, maka kalian harus bertanggungjawab," lanjut Hashi.

Konferensi pers ini diikuti dengan statemen dari jurubicara Al-Shabaab, Sheikh Ali Mahmoud Raghe yang mengatakan akan memutuskan hubungan dengan Universal TV atas apa yang mereka siarkan dan meminta pemilik TV tersebut meminta maaf kepada seluruh Muslim di Somalia. (haninmazaya/shabelle/arrahmah.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Arrahmah lainnya:

• Zionis Israel Kembali Lakukan Pembunuhan di Wilayah Perairan Gaza
• Hamas Berharap Pada AS dan Rusia Melakukan Aksi Melawan Israel (?)
• Pakistan Kembali Terguncang, Rumah Sakit Diserang 12 Orang Tewas
• Pernyataan Tanpa Bukti Terhadap Taliban Pakistan Terkait Penyerangan Terhadap Jamaah Ahmadiyah
• Penduduk Turki Menyeru Tuk Deklarasikan Perang Melawan Israel
• Pemerintah Salibis AS Dengan Predator Mereka Bunuh Kaum Perempuan dan Anak-anak di Yaman
• Kru Militer AS Dinyatakan Bersalah Atas Pembantaian Warga Sipil Di Afghanistan
• Mujahidin Imarah Islam Afghanistan Desak Mundur Polisi Boneka Dari Barg-e-Matal