Israel Tetap Menyimpan Bantuan Untuk Gaza Yang Dirampas Dari Mavi Marmara

TEL AVIV (Arrahmah.com) - Ribuan ton bantuan kemanusiaan yang dirampas Israel dari kapal Mavi Marmara setelah penyerangan berdarah di kapal tersebut pada minggu lalu, masih disimpan Israel hingga hari ini.

10.000 ton bantuan kemanusiaan berupa materi bangunan, peralatan dan perlengkapan medis juga perlengkapan sekolah.

Perampasan bantuan tersebut dilakukan ISrael setelah menyerang kapal Mavi Marmara yang menewaskan sekitar 20 aktivis kemanusiaan.

Gerakan perlawanan Palestina pada Selasa (8/6) menolak klaim Tel Aviv yang menyalahkan kelompok tersebut hingga kargo bantuan tidak berhasil mencapai tujuan mereka. Namun jurubicara Hamas mengatakan, "masalah yang terjadi adalah pendudukan ISrael yang memaksakan apa yang mereka inginkan bukan apa yang diinginkan organisasi internasional." (haninmazaya/arrahmah.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Arrahmah lainnya:

• Al-Shabaab Kembali Rekrut Pejuang Asing, Kini Giliran Warga Amerika
• Sejumlah Truk NATO Dibakar Di Rawalpindi
• Statemen Resmi Imarah Islam Afghanistan Atas Penyerangan Kapal Bantuan Freedom Flotilla
• Pentagon Di-Hack 6 Juta Kali Per Hari
• Penghancuran Rumah Disinyalir Akan Terus Berlangsung Di al-Quds
• Dokter Turki : Tentara Zionis Menembak Kepala Korban Terluka Hingga Menyebabkan Kematian
• OMMA 7 Juni 2010 : Serangan MArtir di Kandahar Bunuh 17 Polisi Boneka
• Kedubes AS Di Pakistan Ternyata Gudang Senjata