Masya Allah!! Ririn Aryanti, Bocah Hidrocephalus ini Sudah Menjalani Operasi Berkali-kali

 

Apapun takdir yang kita alami, kita harus tetap dan selalu bersyukur kepaa Allah Ta'ala. Karena seberat apapun ujian hidup kita, mungkin tak ada apa-apanya bila dibandingkan ujian super berat ananda Ririn Aryanti. Sejak lahir ke dunia, ia sudah akrab dengan perjuangan hidup-mati dengan berbagai operasi bedah: ambeien, kepala, dada dan perut...

 

BANDUNG, Infaq Dakwah Center (IDC) – Banyak yang mengira sosok dalam foto  ini adalah bayi balita. Ririn Aryanti yang ada dalam foto ini bukanlah seorang balita, melainkan anak usia SD.

Sejak terlahir ke dunia, bocah berusia 6 taphun ini menderita kelainan hidrocepalus Penumpukan cairan di dalam otak dan pembengkakan kepala bagian kiri-kanan, mengakibatkan kepalanya terus membesar, tak seimbang dengan perkembangan badannya yang tidak bertumbuh. Dengan kepala membesar dan badan yang mengecil, membuatnya tak bisa beraktivitas riang seperti anak-anak SD pada umumnya. Ia hanya bisa terlentang di bangsal Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ujung Berung Bandung, Jawa Barat.

Bocah kelahiran Bandung tahun 2010 ini adalah anak pasangan Tatang Hermawan (48) dan Elih (40). Sang ayah berprofesi sebagai pekerja kuli bangunan, sedangkan ibunya hanyalah seorang ibu rumah tangga.

“Saya mah, sebatas pekerja bangunan yang tak memiliki penghasilan menentu dan istrinya pun juga ibu rumah tangga biasa,” ujarnya kepada relawan IDC di RSUD Ujung Berung, Sabtu (6/8/2016).

Hebatnya, meski tergolong ekonomi lemah, Pak Tatang selalu bersabar menghadapi ujian Allah yang diterimanya. Terhadap takdir yang menimpa putrinya, ia hanya bisa bertawakkal kepada Allah diiringi ikhtiar dan permohonan doa untuk kesembuhan terbaik. Ia tak tega dengan penderitaan putrinya yang begitu dahsyat sejak lahir.

...Ujiannya super berat. Sejak lahir ke dunia ia akrab dengan perjuangan hidup-mati: operasi ambeien, operasi kepala, dada dan perut.  

“Ya, di usia satu tahun,  Ririn pernah menjalani operasi ambeien. Terus umur enam tahun kepalanya dioperasi pemasangan selang untuk mengeluarkan cairan penyakit. Lalu operasi berlanjut ke bagian dada dan operasi perut untuk penyaluran pembuangan cairan dari kepala,” terangnya.

Alhamdulillah, beban Pak Tatang terasa ringan karena saat ini Ririn Aryanti kini sudah dijamin oleh Dinas Kesehatan Pemerintah Bandung.

Untuk meringankan biaya operasional, wira-wiri dan sebagainya Relawan IDC memerikan santunan tunai tahap pertama sebesar satu juta rupiah.

Pak Tatang yang sangat setia mendampingi Ririn di rumah sakit, menyambut baik kedatangan relawan IDC. Ia bersyukur dan berterima kasih kepada segenap donatur, aghiniya dan para muhsinin kaum muslimin yang bersedia membantu untuk mengurangi kesulitan yang tengah keluarga dihadapinya.

“Alhamdulillah. Terimakasih banyak kepada IDC. Saya senang menerima bantuan ini,” tuturnya.

...Ujian yang mereka adalah beban kita juga, karena persaudaraan setiap Muslim ibarat satu tubuh. Jika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh lainnya merasakan kesakitan juga...

INFAQ DARURAT PEDULI MUSIBAH SESAMA MUSLIM

Ujian berat yang diderita ananda Ririn Aryanti dan kaum muslimin lainnya adalah beban kita juga, karena persaudaraan setiap Muslim ibarat satu tubuh. Jika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh lainnya otomatis terganggu karena merasakan kesakitan juga.

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى.

“Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam” (Muttafaq ‘Alaih).

Infaq untuk membantu meringankan musibah sesama muslim insya Allah akan mengantarkan menjadi pribadi beruntung yang berhak mendapat kemudahan dan pertolongan Allah Ta’ala. Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُنْيَا نَفَّسَ الله عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَومَ القِيَامَةِ, و مَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ الله عَلَيهِ في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ, و مَن سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ الله في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ, و الله في عَونِ العَبْدِ ما كان العَبْدُ في عَونِ أَخِيهِ

“Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Dan Allah senantiasa membantu seorang hamba selama hamba tersebut senantiasa membantu saudaranya...” (HR Muslim).

Meski tak bisa menyembuhkan penyakit dan kelainan ananda Ririn Aryanti, minimal mari kita bantu secercah senyum kebahagiaan dengan meringankan beban kebutuhannya.

“...Perbuatan yang paling dicintai Allah adalah memberikan kegembiraan kepada orang lain atau menghapuskan kesusahan orang lain, atau  melunasi hutang orang yang tidak mampu untuk membayarnya...” (HR Thabrani). 

Donasi untuk meringankan musibah sesama Muslim bisa disalurkan melalui program Infaq Darurat IDC:

  1. Bank Muamalat, No.Rek: 34.7000.3005 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  2. Bank BNI Syariah, No.Rek: 293.985.605 a.n: Infaq Dakwah Center.
  3. Bank Mandiri Syar’iah (BSM), No.Rek: 7050.888.422 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  4. Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.7289 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  5. Bank BRI, No.Rek: 0139.0100.1736.302 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  6. Bank CIMB Niaga, No.Rek: 675.0100.407.006 a.n Yayasan Infak Dakwah Center.
  7. Bank BCA, No.Rek: 631.0230.497 a.n Budi Haryanto (Bendahara IDC)

CATATAN:

  • Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran agar tidak bercampur dengan program lainnya, tambahkan nominal Rp 3.000 (tiga ribu rupiah). Misalnya: Rp 1.003.000,- Rp 503.000,- Rp 203.000,- Rp 103.000,- 53.000,- dan seterusnya.
  • Laporan penyaluran dana akan disampaikan secara online di: infaqdakwahcenter.com.
  • Info: 08122.700020, 08567.700020; PIN BBM: D637B92B; BBM CHANNEL: C00354681.