Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.610 views

Biarlah Beda

Sahabat VOA-Islam...

Perbedaan yang kadang membuat hidup lebih berwarna. Perbedaan yang membuat hidup lebih indah, dengan perbedaan pula satu sama lain dapat saling melengkapi dalam hidup. Akan tetapi, hal itu terabaikan dengan lupa akan syukur atas semua ini.

Perbedaan yang tergantikan dengan Kesetaraan. Kesetaraan Gender, kata itulah yang akhir-akhir ini sering terdengar dan terlintas diantara kedua buah bola mata. Kebijakan membicarakan isu ini, media sosial juga ikut berperan dalam membumingkan isu ini, baik pro maupun kontra, bahkan isu ini sampai dijadikan sebagai mata kuliah di salah satu departemen pada salah satu universitas yang ditemui. Muncul sebuah pertanyaan, apa yang mau disetarakan?

Awal minggu pertama bulan maret ada sebuah peringatan besar yaitu Peringatan Hari Perempuan Internasional (Women Day’s International) tepatnya pada tanggal 8 Maret 2018. Hampir perempuan yang ada di setiap negeri di dunia ini memperingatinya, termasuk Indonesia dengan berbagai tuntutan yang dilontarkan.

Berbagai macam propaganda juga ikut diperlihatkan, mulai dari tuntutan yang membangun sampai yang menjatuhkan. Kebanyakan propaganda yang dilontarkan inginnya kesetaraan antara perempuan dengan laki-laki yang berlandaskan pada hak asasi manusia (HAM).

Propaganda yang dilontarkan disetiap negeri yang  ikut memperingati hampir sama yaitu menuntut kesamaan hak antara laki-laki dan perempuan. Sampai ada progpaganda yang berisi “My Body is Choice”, “Aurat Gue Bukan Urusan Loe”. Sungguh mengerikan, sebenarnya yang diinginkan setara itu pada bagian yang mana?

Ketika menengok kebelakang, gerakan feminis ini muncul karena keresahan para perempuan yang hanya dijadikan alat pemuas kebutuhan seksual, bahkan dengan lahirnya seorang anak perempuan merupakan sebuah kehinaan bagi sebuah keluarga, seorang anak perempuan sering di bunuh, bahkan dalam sebuah peradaban di India ada tradisi ketika suami seorang perempuan meninggal, maka istrinya harus ikut dibakar bersama suaminya.

Ada juga ketika seorang istri ditinggal mati suami, anak laki-lakinya yang harus menggantikan posisi suami tersebut. Pada masa penjajahan di Indonesia, tidak ada kesempatan bagi para perempuan untuk mengenyam dunia pendidikan, serta ranah kehidupan yang lainnya. Perempuan hanya dijadikan sebagai alat pemuas kebutuhan, sampai ada slogan SUMUR, DAPUR, KASUR, tanpa memberikan hak yang lainnya.

Raden Ajeng Kartini, perempuan yang dijadikan tokoh feminisme di Indonesia. Akan tetapi sangat jauh apa yang dulu beliau suarakan dengan sekarang. Dulu RA Kartini menuntut terpenuhinya hak untuk mendapatkan pendidikan bagi perempuan, namun sekarang hal tersebut telah diplesetkan.

RA Kartini yang hanya memperjuangkan hak pendidikan, diumumkan menjadi tokoh emansipasi yang sangat bebas, saat ini hal itu digunakan untuk menuntut kesetaraan segala aspek kehidupan sampai bebas dalam memakai pakaian.

Ini sebuah penyelewangan yang kebablasan. Isu Feminis untuk kesetaraan gender sungguh merupakan istilah yang muncul dari barat, bagaimana juga buruh Amerika Serikat yang sangat terkekang karena sangat didiskriminasi, mulai dari gaji, jam kerja, dll.

Gender menurut Kementrian Pemberdayaan Perempuan yaitu: perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam peran, fungsi,hak, tanggung jawab, dan perilaku yang dibentuk oleh tata nilai sosial, budaya dan adat istiadat dari kelompok masyarakat yang dapat berubah menurut waktu serta kondisi setempat.

Secara Fitrah Perempuan dan laki-laki memang berbeda. Perempuan diciptakan Allah dari tulang rusuk laki-laki bukan berarti perempuan lemah dan laki-laki dapat seenaknya menindas.Terbukti selama 13 abad Islam telah mampu memberikan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam segala aspek kehidupan dengan tanggung jawab dan peran masing-masing antara laki-laki dan perempuan.

Bidang pendidikan Islam telah mewajibkan untuk semua ummatnya dalam menuntut ilmu. Perempuan dan laki-laki berbeda dalam menutup aurat,  itu karena demi kemulian seorang perempuan. Bahkan Islam  tidak memandang beda anatar laki-laki dan perempuan kecuali Ketakwaan kepada Allah SWT:

Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertkwa. Sungguh Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti.

Wallahu’alam bissowab. [syahid/voa-islam.com]

Kiriman Kartini (Mahasiswa Muslim Peduli Negeri) 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X