Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.529 views

'Lapak' Pribumi yang direbut TKA

Oleh: Tari Ummu Hamzah (Anggota Komunitas Menulis di Revowriter)

Indonesia mengawali peringatan hari buruh pada tangal 1 Mei 1920. Peringatan ini mengikuti Amerika serikat yang terlebih dahulu merayakan hari buruh. Akan tetapi pada era orde lama, hari buruh tidak lagi diperingati.

Saat itu gerakan buruh dicurigai sebagai bagian dari GS30 PKI. Karena isu tersebut, hari buruh tidak lagi diperingati. Saat orde lama berganti menjadi orde baru, pemerintah lebih bersikap terbuka untuk mendengarkan suara rakyat. Sehingga tangal 1 Mei diperingati kembali sebagai hari buruh nasional.

Sejak saat itulah setiap tanggal 1 Mei, para buruh turun kejalan untuk menyuarakan tuntutan mereka. Meminta ketegasan pemerintah untuk melindungi hak-hak para buruh.

Selaras dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini sebanyak 50.000 buruh telah  turun ke jalan, untuk menyuarakan tuntutan mereka. Tidak hanya itu, mereka juga akan mendeklarasikan diri dalam satu wadah organisasi, yang bernama Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia, di depan Istana Negara. (Teropongsenayan.com)

Sudah sekian tahun hari buruh diperingati. Tapi nasib buruh tak pernah berubah. Hampir tiap tahun tuntutan yang mereka ajukan sama. Yaitu harga bahan pokok yang murah. BBM turun. Kenaikan gaji . Tahun ini tuntutan itu bertambah. Yaitu  mengurangi  jumlah tenaga kerja asing. Padahal Indonesia bisa mengandalkan rakyatnya sendiri untuk menjadi buruh.

Bicara soal tenaga kerja asing sebenarnya di seluruh dunia, ada tren semakin kaya sebuah negara, semakin tinggi TKA yang digunakan. Negara paling kaya di dunia, lebih banyak menggunakan TKA. Itu  yang dikatakan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Trikasih Lembong dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9  di Jakarta. Senin (23/4/2018), melansir Antara. (Ayobandung.com)

Indonesia sebagai negara berkembang, masih menduduki posisi minim dalam menggunakan tenaga kerja asing. Akan tetapi lama kelamaan mereka akan menggeser lapangan pekerjaan, yang seharusnya menjadi hak warga negara Indonesia. Kita tahu bahwa masyarakat kita juga memiliki  skill yang dibutuhkan dunia kerja.

Meskipun kompetensi antara pribumi dan warga asing dirasa masih jauh, akan tetapi rakyat berhak untuk diutamakan dalam mendapatkan lapangan pekerjaan. Misalnya saja diberikan pelatihan dan training sebelum atau sesudah memasuki dunia pekerjaan. Sehingga rakyat mampu untuk bersaing dengan tenaga kerja asing.

Kita ambil contoh pekerja asing dari cina. Pekerja dari cina tidak hanya tenaga ahli saja yang datang ke Indonesia, akan tetapi buruh kasar dan tukang masak pun mereka bawa. Padahal yang diijinkan menjadi TKA adalah mereka yang ahli. Tapi pemerintah saat ini memberikan  banyak perlakuan khusus kepada TKA.

Padahal masyarakat kita juga memiliki skill mumpuni dan tenaga ahli yang menempuh pendidikan diluar  negeri. Sungguh tidak adil. Di satu sisi rakyat di negeri ini masih banyak yang tak memiliki pekerjaan, di sisi yang lain negara membuka kran masuknya TKA. Ironis! 

Ditambah lagi pemerintah akan menerbitkan peraturan, untuk mempermudah administrasi TKA. Yang awalnya TKA harus mengulang perizinan kerja selama 6 bulan sekali, kini diperpanjang menjadi 1 tahun sekali. Itupun tidak ada pemeriksaan keahlian dilapangan. Jadi ketika TKA telah mendapat IMTA (Izin Memperkerjakan Tenaga Asing), tidak pernah ada pengecekan. Apakah ia benar-benar ahli di lapangan, atau hanya sebagai buruh kasar.

Coba kita bandingkan dengan pekerja kontrak masyarakat kita. Mereka diharuskan bekerja dengan sistem kontrak. Diharuskan mengulang kontrak kerja antara tiap enam bulan atau setahun sekali. Itu pun nasib mereka belum tentu akan dipekerjakan lagi. Jadi mereka tidak memiliki jenjang karir yang hendak dicapai.

Seharusnya pemerintah lebih memperhatikan posisi buruh di negeri sendiri. Memberikan kejelasan status pekerjaannya. Seperti dihapusnya sistem kerja kontrak. Pengangkatan buruh atau PNS yang sudah lama mengabdi.

Islam dengan segala kesempurnaanya, juga memiliki mekanisme sistem kerja. Dalam Islam pekerja adalah orang yang bekerja dengan upah tertentu. Baik yang memperkerjakan adalah perseorangan atau negara. Pekerja juga layak mendapatkan hak dan perlakuan sesuai hukum pekerja.

Kita ambil contoh kepemimpinan Muhammad Al-Fatih. Beliau memperkerjakan seorang insinyur pembuat senjata, yang berkebangsaan Hungaria. Namanya adalah Orban. Orban sendirilah yang mendatangi Sultan Muhammad Al-Fatih untuk menawarkan ketrampilannya, sebagai ahli pembuat senjata . Beliau menggaji Orban 4x lipat dari gaji dia sebelumnya, karena ketrampilan Orban yang luar biasa, patut mendapatkan upah yang besar.

Sultan Muhammad Al-Fatih memperkerjakan Orban untuk membuat meriam yang akan dikenang dalam sejarah, sebagai meriam yg mampu menjebol tembok konstantinopel. Orban sendirilah yang merancang struktur pembuatan senjata, sedangkan yang membantu untuk melebur besi dan baja adalah kaum muslimin.

Disini menunjukkan bahwa Sultan Muhammad Al-Fatih memperkerjakan Orban saja, sebagai tenaga ahli. Tidak lantas menyuruh Orban mencari pegawai didalam negerinya. Karena Sultan sendiri memiliki pasukan yang mampu untuk dipekerjakan. Mengutamakan rakyat sendiri daripada harus mencari tenaga kerja yang sama kebangsaannya dengan Orban.

Islam tidak hanya agama ritual atau akhlak saja. Islam adalah agama paripurna, yang mampu menyelesaikan  problematika kehidupan manusia. Tak terkecuali urusan pekerja. Karena sejatinya rakyat berhak mendapat keadilan dalam dunia kerja. Kemudahan dalam lapangan pekerjaan. Dimudahkan dalam hal administrasi. Serta mendapat perlindungan akan hak-hak rakyat sebagai objek pekerja. Wallahu a'lam bishowab. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Zone lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Keutamaan Doa Saat Safar

Keutamaan Doa Saat Safar

Kamis, 25 Sep 2025 14:31

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Kamis, 25 Sep 2025 08:55

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Kamis, 25 Sep 2025 07:52

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

Rabu, 24 Sep 2025 17:47

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Rabu, 24 Sep 2025 13:09

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Rabu, 24 Sep 2025 12:32

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Rabu, 24 Sep 2025 12:01

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Rabu, 24 Sep 2025 10:52

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Selasa, 23 Sep 2025 21:06

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Selasa, 23 Sep 2025 15:28

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Selasa, 23 Sep 2025 13:38

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

Selasa, 23 Sep 2025 11:16

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Selasa, 23 Sep 2025 10:26

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Selasa, 23 Sep 2025 08:53

Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Senin, 22 Sep 2025 13:08

3 Mata-mata Israel Kembali Dieksekusi Perlawanan Palestina di Gaza

3 Mata-mata Israel Kembali Dieksekusi Perlawanan Palestina di Gaza

Senin, 22 Sep 2025 12:23

ARM HA-IPB Dukung BEM KM IPB Tanam Mangrove dan Bersih Lingkungan di Pulau Tidung

ARM HA-IPB Dukung BEM KM IPB Tanam Mangrove dan Bersih Lingkungan di Pulau Tidung

Senin, 22 Sep 2025 11:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X