Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.207 views

Film Dalam Dakwah dan Edukasi Islam

FILM merupakan salah satu industri yang sudah ada sejak lama dan terus berkembang dengan seiring berjalannya waktu. Tidak hanya sebagai sebuah media hiburan, film juga seringkali dijadikan sarana dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terutama para generasi muda. Tidak heran dengan penyajian yang cukup apik melalui visual, audio, dan jalan cerita menjadikan film akan dengan mudah untuk memikat hati para audience. Hal ini bahkan didukung oleh BKKBN (antaranews.com, 11/07/19) yang menyatakan bahwa dengan adanya film membantu menggambarkan realitas yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

Namun, di sisi lain industri film bisa menjadi boomerang dalam pembentukan kepribadian masyarakat. Bagaimana tidak? Film yang ada saat ini sarat dengan budaya-budaya maupun cara pandang Barat yang bertentangan dengan Islam sehingga tidak tepat jika dengan mudahnya menjadikan film sebagai sarana edukasi. Lebih tepatnya justru menjadi sarana sekulerisasi. Di samping itu, tidak adanya pengawasan dan kepastian pesan tersirat apa yang tersampaikan kepada audience, apakah bernilai positif atau justru memberikan suatu pemahaman lain (negatif) ke alam bawah sadar mereka?

Sudah banyak deretan film-film garapan negeri ini yang bisa kita jadikan contoh, mulai dari “Dilan” hingga “Dua Garis Biru”, kebanyakan dari film-film tersebut menyasar remaja, namun, film yang dijadikan sebagai sarana edukasi tersebut justru menyediakan konten-konten yang mengaruskan kepada pergaulan bebas ala Barat. Bahkan tidak jarang muncul petisi menanggapi fenomena-fenomena seperti ini. Dilansir dari detik.com (01/05/19), Gerakan Profesionalisme Mahasiswa Keguruan Indonesia (Garagaraguru) menggagas petisi di Change.org dikarenakan mereka menilai bahwa beberapa scene di trailer film “Dua Garis Biru” menunjukkan situasi pacaran remaja yang melampaui batas yang bisa mempengaruhi masyarakat, terutama para remaja untuk meniru apa yang dilakukan di film.

Memang seperti yang kita ketahui, food, fun, fashion, dan film (F4) merupakan celah untuk masuknya produk liberal sekulerisasi berupa aktivitas, budaya, maupun cara pandang yang bertentangan dengan syariat Islam. Hal ini digunakan oleh Barat secara terus menerus untuk perlahan-lahan merusak generasi penerus masa yang akan datang. Mereka dijauhkan dari Islam sebagai pedoman hidup mereka dan dicekoki dengan kesenangan-kesenangan dunia yang melalaikan. Mereka dibuat menjadi individualis dan apatis terhadap persoalan-persoalan yang ada bahkan mereka pun tidak menyadari apa yang sedang menimpanya.

Kondisi kerusakan ini perlu menjadi perhatian khusus bagi semua pihak. Tidak hanya pengawasan dari keluarga terutama orangtua, tapi perlunya pemastian dan pengawasan dari negara terhadap sistem edukasi dan konten-konten yang disuguhkan kepada masyarakat. Realitas saat ini menunjukkan bagaimana pengaruh arus liberalisasi dengan mudahnya masuk karena diterapkannya sistem demokrasi-kapitalisme buatan manusia yang melanggengkan kebebasan-kebebasan tanpa batasan yang jelas, yang justru merusak masyarakat yang hidup di dalamnya.

Padahal, telah ada Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam. Sebagai agama syamil wa kamil, Islam mengatur seluruh hubungan masyarakat baik terkait hubungannya dengan Allah, dengan dirinya sendiri, dan dengan sesama manusia, termasuk di dalamnya megngatur bagaimana posisi film dan bagaimana sistem edukasi dalam Islam. Bahkan Allah telah memperingatkan, “Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik.”(QS. Al-Mai’dah [5] : 49).*

Ayu Ocky

Mahasiswa Aktivis Dakwah

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X