Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.796 views

Mendalami Makna Zuhud

 

Oleh:

Hafis Azhari
Penulis novel Pikiran Orang Indonesia dan Perasaan Orang Banten

 

SEORANG ulama sufi terkemuka, Abdul Wahab As-Syarani, dalam bukunya al-Minahus Saniyyah, membahas tentang zuhud  yang diartikan sebagai suatu sikap dan prinsip hidup yang meninggalkan kecenderungan hati pada kesenangan duniawi. Hal itu tidak identik dengan memilih hidup miskin dan melarat, menolak modernitas, lalu mengisolasi diri dari keramaian.

Dalam pengertian yang lebih jauh, sikap seorang zuhud diibaratkan orang yang sudah menggenggam dunia, sudah mengenal dirinya, melampaui kenikmatan badani, hingga tidak ada hasrat terhadap kepemilikan dunia yang berlebihan, karena ‘kemakmuran awal’ sudah dilewatinya. Seorang pemimpin yang berjiwa zuhud akan sanggup memaknai hakikat kepemimpinan yang sesungguhnya. Dalam hatinya sudah terpasang rem otomatis, hingga tidak ada keinginan yang berlebihan untuk menumpuk-numpuk kekayaan duniawi. Pemimpin seperti itulah yang memahami tugas kepemimpinannya untuk mencintai dan melayani rakyat.

Kemungkinan hadirnya para wartawan pada saat dia blusukan, sah-sah saja, tapi bukanlah publisitas yang menjadi tujuannya pada saat melayani kepentingan umat. Tentu saja tipikal seperti itu berbeda dengan penguasa kabupaten Hulu Sungai Tengah (Kalsel), beberapa waktu lalu. Dalam kasus gratifikasi yang diterimanya, dari 23 unit kendaraan yang disita KPK, di antaranya Lexus, Cadillac, BMW, Rubicon, Hummer, juga 8 motor gede dan 4 Harley Davidson. Pejabat dan politisi semacam itu, kekayaannya sudah menumpuk, bahkan melimpah, tetapi jiwanya tetap kerdil dan miskin, nelangsa dan merasa kekurangan selalu.

Di sisi lain, dalam buku al-Minahus Saniyyah dikisahkan juga mengenai perempuan miskin yang memilih hidup menyendiri, jauh dari kenikmatan duniawi, terus-menerus ibadah semalam suntuk, namun hatinya belum juga menyentuh jiwa seorang zahidah. Hal ini menunjukkan bahwa persoalan zuhud adalah persoalan kesederhanaan hidup yang berhubungan dengan hati, tidak identik dengan memilih hidup fakir atau miskin selamanya.

Alkisah, perempuan miskin itu tidak memiliki apa-apa di rumahnya. Para tetangga menyaksikan tidak adanya barang berharga sama sekali. Hanya ember besar dan persediaan air wudlu untuk melaksanakan salat malam. Baginya, ember dan persediaan air itu adalah kekayaan yang paling berharga dalam hidupnya. Ya, bukankah kesucian menjalankan ibadah adalah pangkal utama yang mengantarkannya ke jalan surga. Ia ingin salatnya bersih, suci, khusuk, dan karenanya Tuhan akan menggolongkannya bersama orang-orang saleh dan salehah di surga firdaus kelak. Ia merasa yakin amal perbuatannya itu pasti akan diganjar dengan pahala melimpah, ketimbang kekayaan duniawi yang bersifat fana dan semu.

Tapi apakah keyakinan perempuan miskin itu sudah menjadi jaminan atas sikap zuhud yang dibanggakannya? Ulama sufi Abdul Wahab As-Syarani mengisahkan lebih lanjut bahwa, perempuan miskin itu ternyata menyimpan rasa dengki dan amarah di hatinya, ketika suatu hari melihat seseorang mengambil air dari embernya. Ia merasa tidak ikhlas terhadap orang yang membutuhkan air itu, karena menurutnya, orang itu telah mengambil haknya atas pahala surga, hingga ia tak bisa melaksanakan salat malam lantaran airnya yang tinggal sedikit.

Perempuan yang mendengki itu – seperti yang dijelaskan dalam buku al-Minahus-Saniyyah – tidak dapat meraih kenikmatan surga setelah wafatnya, karena ketidak-ikhlasannya menerima kemiskinan dalam hidupnya. Dari kisah ini nampak bahwa ketidak-ikhlasannya adalah peringatan bahwa ia miskin bukan karena terlepas dari cinta kebendaan (zuhud), melainkan karena dipaksa oleh keadaan.

Sebagai pembanding dari riwayat wanita miskin tersebut, Abdul Wahab As-Syarani menceritakan kisah seorang hartawan yang berjiwa zuhud, yang juga merupakan antitesa dari pejabat dan politisi korup yang saya gambarkan di atas. Lelaki hartawan ini (sebut saja Fulan) menerima kemuliaan lantaran sikap zuhudnya dari gemerlap duniawi. Kekayaannya yang banyak tidak membuatnya larut dalam kehidupan hedonis yang meninabobokan. Dengan anugerah kekayaannya, ia rajin bersedekah dan berinfak untuk kemaslahatan umat. Apa yang dinikmatinya semata-mata untuk kebutuhan hidup keluarga, selebihnya dimanfaatkan untuk menunjang keberadaan dirinya dalam meraih ridho Allah Swt.

Sikap dan prinsip hidup yang dijalani Fulan ini tidak dimiliki oleh perempuan miskin yang berkekurangan, namun menjerumuskan hatinya pada cinta duniawi dan kebendaan. Pandangan hidup itu pun sama sekali bertolak-belakang dengan sang pejabat dan politisi yang menerima gratifikasi di atas. Hidupnya sudah kaya-raya dan berkelimpahan, namun gaya hidupnya yang dan serakah  hedonis, menutup mata-hatinya untuk bersikap empati kepada fakir-miskin yang lebih membutuhkan. Kekayaan melimpah yang dimilikinya masih saja membuat hatinya miskin dan serba kekurangan.

Dengan demikian, sikap zuhud pada hakikatnya tidak identik dengan hidup serba miskin dan kekurangan. Ada orang yang miskin namun juga jiwanya tetap miskin. Ada orang yang kaya-raya dan hidup berkelimpahan, tapi jiwanya tetap merasa miskin, dan selalu ingin meraup keuntungan dengan berbagai macam cara. Namun di sisi lain, ada juga orang yang kaya-raya dan hidup berkecukupan, namun gaya hidupnya sederhana, hingga memudahkan jalannya untuk berbagi dan mengasihi para fakir-miskin yang membutuhkan. *

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X