Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.244 views

Kepemimpinan Umat Islam: Refleksi Peringatan Isra Mi’raj

 

BEBERAPA hari lagiakan datang 27 Rajab 1441 H yang mana kembali umat islam memperingati sebuah peristiwa yang luar biasa. Perjalanan ajaib dimalam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang juga memiliki dimensi sains dan teknologi. Pelajaran (‘ibrah) yang diambil dari peringatan itu umumnya hanya satu, yaitu diwajibkannya shalat lima waktu. Tentu itu benar. Tapi apakah hanya itu? Kalau kita kaji lebih dalam, sebenarnya Isra’ Mi’raj mengandung pelajaran-pelajaran lain yang tak kalah penting. Salah satunya adalah isyarat kepemimpinan umat Islam atas seluruh agama, bangsa, dan umat lain di seluruh dunia.

Prof. Rawwas Qal’ahjie telah menerangkan isyarat kepemimpinan itu dalam kitabnya, Sirah Nabawiyah : Qira`ah Siyasiyah. Menurut Qal’ahjie, dalam peristiwa Isra’ Mi’raj, terkandung isyarat peralihan kepemimpinan dunia. Dunia yang semula di bawah kekuasaan Bani Israil, kemudian beralih di bawah kekuasaan umat Muhammad SAW. Seperti diketahui, kepemimpinan dunia hingga terjadinya peristiwa Isra’ Mi’raj, ada di bawah kepemimpinan Bani Israil, sebab agama-agama samawi yang masih ada –yaitu Yahudi dan Nasrani— adalah agama-agama bangsa Israil. Namun tak dapat disangkal, kepemimpinan Bani Israil ini telah cacat dan rusak. Karena agama Yahudi dan Nasrani telah mengalami penyimpangan dan tidak murni lagi. Karena itu, tongkat kepemimpinan dunia harus segera dipindahtangankan kepada umat lain yang lebih berhak dan lebih mampu memimpin dunia yaitu umat muslim.

Dalam peristiwa Isra’, Rasulullah SAW diperjalankan oleh Allah SWT dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha. Nah, di Masjidil Aqsha inilah, Rasulullah SAW shalat bersama para nabi dan Rasulullah SAW tampil sebagai imam. Berarti di belakang Rasululah SAW adalah para makmum yang terdiri dari nabi-nabi, di antaranya Nabi Musa dan Nabi Isa. Dari peristiwa itulah, ada isyarat kepemimpinan umat Islam. Kata Qal’ahjie, dalam peristiwa shalat jamaah tersebut telah terjadi pencabutan kepemimpinan Bani Israil yang selanjutnya diberikan kepada umat Muhammad SAW. Dengan demikian, sejak peristiwa itu, manusia menjadi tidak sah beramal dengan agama-agama Bani Israil (Yahudi dan Nasrani) yang telah mengalami banyak sekali distorsi dan perubahan. Agar amal manusia sah dan diterima Allah, haruslah beralih kepada agama baru yang masih murni, yaitu Islam.

Peralihan kepemimpinan ini adalah peralihan yang absah alias konstitusional. Sebab yang mengubah kiblat kepemimpinan adalah benar-benar para wakil dari seluruh umat. Dan mereka pun cendekiawan yang tidak mungkin berbuat salah, karena mereka adalah para nabi. Hal menarik lain yang dikemukakan Qal’ahjie, bahwa dengan peristiwa itu, berarti Masjidil Aqsha akan menjadi milik umat Islam. Mengapa? Karena dalam shalat jamaah yang dilakukan di suatu tempat, yang paling berhak menjadi imam adalah pemilik tempat itu. Jadi, karena yang menjadi imam adalah Rasululah SAW, berarti beliaulah yang menjadi pemilik Baitul Maqdis (Masjidil Aqsha).

Dalam sejarah kepemimpinan umat ini benar-benar terbukti. Setelah Rasulullah berhijrah ke Madinah (622 M) dan kemudian menegakkan negara dan masyarakat Islam, kepemimpinan Islam mulai terwujud. Sebab di negara baru tersebut, umat Islam memimpin umat-umat lain. Islam berhasil menyatukan berbagai macam suku di bawah naungan islam. Mendamaikan pertikaian antara suku ‘Aus dan suku Khazraj yang sudah berlangsung berabad-abad lamanya . Dalam masyarakat Islam ada warga negara kaum Yahudi sebagaimana disebut dalam Piagam Madinah (Watsiqah Al-Madinah).

Tercatat, kaum Yahudi itu adalah Yahudi : Bani Auf, Bani Najjar, Bani Harits, Bani Saidah, Bani Jusyam, Bani Aus, dan Bani Tsa’labah. Dalam perkembangan berikutnya, kaum Yahudi Bani Quraizhah, Yahudi Bani Nadhir, dan Bani Qainuqa’ juga menandatangani Piagam Madinah itu (Taqiyuddin an-Nabhani, Ad-Daulah Al-Islamiyah, hal. 54). Kepemimpinan umat Islam di masa Nabi atas kaum Nasrani juga mulai terwujud. Untuk pertama kalinya, kaum muslimin berperang dengan kaum Nasrani di wilayah Syam dalam Perang Mu`tah. Perang Mu`tah ini menjadi jalan awal untuk penaklukan Syam (Fathu Syam) di masa Khalifah Umar bin Khaththab.

Pada masa Khalifah Umar bin Khaththab inilah, penaklukan Syam terjadi pada tahun 15 H. Dalam penaklukan Syam ini, Khalifah Umar dan para sahabat Rasulullah serta pasukan kaum muslimin memasuki kota Al-Quds dengan penuh kehormatan. Khalifah Umar menerima kunci kota Al-Quds dari kepala pemerintahaan Nasrani, yaitu Sefrounius. Setelah memasuki kota Al-Quds ini, Khalifah Umar dan kaum muslimin melakukan shalat di Masjidil Aqsha. Inilah shalat yang kedua di bawah kepemimpinan umat Islam, setelah shalat pertama yang dilakukan oleh Rasulullah SAW pada malam Isra`. (As’ad Bayudh At-Tamimi, Impian Yahudi dan Kehancurannya Menurut Al-Qur`an, hal. 21). Subhanallah, isyarat kepemimpinan umat Islam terwujud sempurna.

Lalu, bagaimanakah kondisi kepemimpinan umat Islam saat ini? Masihkah umat Islam menjadi imam dunia, ataukah justru sekarang hanya menjadi makmum, mengikuti kaum lainnya? Pada saat kita memperingati Isra’ Mi’raj, tentu sangat baik kita merenungkan persoalan kepemimpinan umat Islam ini. Fakta yang ada sungguh tak dapat disangkal, bahwa kepemimpinan dunia saat ini tengah dipegang oleh kaum kafir, yaitu kaum Yahudi dan Nasrani. Amerika Serikat dan negara-negara kapitalis lainnya adalah pemimpin dunia saat ini.

Selain itu dunia Islam juga dicengkeram masalah yang tak selesai-selesai, yaitu masalah Penjajahan di negeri-negeri muslim. Kaum kafir Yahudi dengan negara Israelnya menjadi pihak yang dominan atas umat Islam Timur Tengah, dengan perlindungan dan dukungan Amerika Serikat yang Nasrani. Jadi, kepemimpinan dunia sekarang berada di tangan Yahudi dan Nasrani, bukan lagi di tangan umat Islam.

Para pemimpin negeri-negeri Islam pun pada umumnya adalah para pengkhianat. Mereka tidak berani melawan atau menentang kaum Yahudi dan Nasrani, tapi malah menjadi antek-antek mereka. Kondisi umat yang hanya mengekor kaum Yahudi dan Nasrani ini sudah diisyaratkan juga oleh Rasulullah SAW. Sabda Rasulullah SAW,”Sungguh kamu akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal sehasta demi sehasta, hingga kalau mereka masuk lubang biawak, kamu akan mengikuti mereka.” Sahabat bertanya,”Apakah mereka Yahudi dan Nasrani?” Jawab Rasul,”Lalu siapa lagi?” (HR Bukhari & Muslim).

 Seharusnya, yang menjadi pemimpin dunia adalah umat Islam, bukan umat Yahudi dan Nasrani. Allah SWT tidak membenarkan umat Islam menjadikan Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin. Firman Allah (artinya) : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadikan orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpinmu, mereka satu sama lain adalah pemimpin bagi sebagian yang lain. Barang siapa di antara kamu yang menjadikan mereka sebagai pemimpin, maka sesungguhnya orang itu tergolong ke dalam kelompok mereka…” (QS Al-Maidah : 51).

Maka dari itu, jelaslah bahwa umat Islam berkewajiban merebut kembali kepemimpinan dunia yang kini dipegang kaum kafir Yahudi dan Nasrani. Mereka tidak boleh lagi menjadi pemimpin dunia, sebab yang seharusnya memimpin adalah umat Islam, bukan umat kafir.

Namun, kepemimpinan umat ini membutuhkan dua syarat yang penting, seperti dijelaskan oleh Prof. Rawwas Qal’ahjie dalam kitabnya, Sirah Nabawiyah : Qira`ah Siyasiyah. Pertama, adanya sistem kehidupan yang baik, yang terwujud dalam pelaksanaan syariah dalam negara Khilafah, bukan dalam negara sekuler. Kedua, adanya para pemimpin yang amanah, bukan pemimpin yang khianat seperti saat ini. Pemimpin yang punya hati nurani.

Pemimpin yang adil dan bijaksana, bukan pemimpin otoriter dan sok kuasa. Pemimpin yang pro-rakyat, bukan pemimpin yang hanya menjadikan rakyat sebagai pijakan meraih kekuasaan. Pemimpin yang peduli rakyat, bukan pemimpin yang mementingkan citra politik dan melanggengkan kekuasaanya. Dengan dua syarat ini, insya Allah kepemimpinan umat Islam atas seluruh dunia akan dapat terwujud kembali di masa depan. Inilah salah satu pelajaran terpenting dari peristiwa Isra’ Mi’raj. Wallahu a’lam.*

Fitriani, S.Sos

Kota Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara Prov. Kalimantan Selatan

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Jum'at, 29 Mar 2024 13:12

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 22:02

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Kamis, 28 Mar 2024 21:17

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 20:28

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Kamis, 28 Mar 2024 15:37

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Kamis, 28 Mar 2024 08:36

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Rabu, 27 Mar 2024 21:01

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Rabu, 27 Mar 2024 18:00

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

Rabu, 27 Mar 2024 17:15

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Rabu, 27 Mar 2024 16:29

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Rabu, 27 Mar 2024 07:22

Puasa Jangan Lemas!

Puasa Jangan Lemas!

Rabu, 27 Mar 2024 07:09

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Selasa, 26 Mar 2024 22:15

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Selasa, 26 Mar 2024 21:20

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Selasa, 26 Mar 2024 17:12


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X