Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.893 views

Gelombang Tsunami Penolakan RUU HIP di Tengah Pandemi Covid-19

Oleh: Tardjono Abu Muas (Pemerhati Masalah Sosial)

Heboh terbitnya Rancangan Undang-Undang tentang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) tak urung menimbulkan gelombang besar penolakan dari berbagai pihak, baik dari tokoh masyarakat, organisasi masyarakat maupun para akademisi yang gelombang penolakannya bak gelombang Tsunami.

Anehnya, biasanya gelombang Tsunami didahului adanya gempa di kedalaman laut, tapi untuk yang satu ini justru gempanya berasal dan berpusat di Gedung Megah Senayan berbentuk RUU HIP.

Sungguh sangat disesalkan di tengah-tengah kita semua sedang menghadapi pandemi Covid-19 yang belum bisa diprediksi kapan berakhirnya, malah dari ruang Gedung Megah Senayan yang diisi oleh orang-orang yang "konon" disebut terhormat yang mewakili rakyat tiba-tiba bernisiatif membuat RUU HIP yang patut diduga berbau faham komunisme?

Sungguh tak masuk akal sehat setelah 54 tahun pascaketetapan MPRS No.XXV/MPRS/1966 tahun 1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia, Pernyataan Sebagai Organisasi Terlarang di Seluruh Wilayah Negara Republik Indonesia bagi Partai Komunis Indonsia dan Larangan setiap Kegiatan untuk Menyebarkan atau Mengembangkan Faham atau Ajaran Komunis/Marxisme-Leninisme, tapi kini masih patut diduga ada oknum-oknum yang masih mau mencoba membangkitkan organisasi yang telah dinyatakan terlarang.

Perlu digarisbawahi, jika benar RUU HIP ini yang akhirnya menimbulkan gelombang Tsunami penolakan adalah inisiatif DPR RI, maka lebih tak masuk akal sehat lagi jika orang-orang yang konon terhormat yang konon pula sebagai wakil rakyat malah produknya ditolak oleh banyak rakyat yang diwakilinya. Pertanyaannya, mereka yang berinisiatif menerbitkan RUU HIP ini sebenarnya mewakili siapa?

Lebih konyol lagi, hanya ada satu fraksi dari sembilan fraksi yang ada DPR RI yakni fraksi PKS saja yang menolaknya. Sedangkan delapan fraksi lainnya menyetujui. Pertanyaannya, mewakili rakyat yang mana dari delapan fraksi ini terlebih fraksi-fraksi dari partai yang klaimnya mewakili partai keummatan?

Terlepas murni atau tidak RUU HIP ini adalah inisiatif anggota dewan, paling tidak, kita dapat mengambil pelajaran berharga dari heboh gelombang Tsunami penolakan, bahwa kita semua harus tetap waspada adanya oknum-oknum yang akan membangkitkan kembali faham komunisme.

Selain itu, gelombang Tsunami penolakan RUU HIP ini menjadi pembelajaran politik bagi rakyat pemilih untuk cerdas dalam memilih partai dan wakil-wakilnya.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X