Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.030 views

Marah-Marah Tak Pantas Pak Presiden

Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik dan Kebangsaan)

Rapat tertutup Kabinet tanggal 18 Juni 2020 disebarkan seminggu kemudian oleh istana sendiri ke publik. Mungkin menganggap arahan Presiden itu hebat dan dapat membangun citra diri Presiden yang peduli pada rakyat, tegas, disiplin, atau entah apalagi. Harapannya banjir pujian publik dengan diedarkan video itu.

Tetapi dengan tingkat kepercayaan yang semakin merosot di masyarakat menyebabkan muncul beragam reaksi atas pidato pengarahan rapat kabinet tertutup tersebut.

Alih alih dipuji, banyak tanggapan miring. Bahkan ada yang menyebut "dagelan istana." Memang adegan itu memperlihatkan kelemahan kepemimpinan Jokowi.

Pertama, kepanikan. Nada putus asa atas kondisi yang ada. Terkesan Pemerintah gagal dan sebabnya adalah menteri-menteri yang bersikap "biasa-biasa".

Kedua, tidak bijak. Mempertontonkan kemarahan kepada pembantu di depan rakyat. Ini model kepemimpinan marah-marah ala Ahok dan Risma.

Ketiga, mempermalukan. Menkes korban terberat adegan ini. Dana yang disediakan yang tak sebanding dengan tingkat penyerapan. Tanpa analisis sebab dan solusi.

Keempat, menggampangkan. Aturan dari Perpres hingga Perppu dianggap enteng. Perppu itu untuk "genting dan memaksa" bukan hanya sekedar "mengeluarkan duit" dengan cara dipaksa-paksa.

Kelima, mengancam dan sok kuasa. Tak ada empati dan mendalami persoalan. Yang ada ancaman reshuffle. Bila bukan sandiwara, menteri harusnya tersinggung. Mengundurkan diri semua. Baru "nyaho".

Keenam, Presiden otoriter bukan koordinator. Arahan seperti ini akan dijalankan secara terpaksa atau tidak bertanggungjawab. Menteri akan semakin kerja asal asalan. Yang penting duit keluar. Ada perintah.

Ketujuh, aneh rapat kabinet tidak seperti rapat akan tetapi seperti agenda ceramah. Menteri hadir hanya untuk mendengar. Bukan meja rapat yang digunakan. Meja indoktrinasi.

Ke delapan, pandemi covid sebagai tameng untuk berbuat apa saja termasuk menghambur-hamburkan uang. Terkesan Presiden marah karena menteri tak mahir memainkan dana covid-19.

Ujung dari semua episode ini adalah Presiden Jokowi sebagai penanggungjawab Pemerintahan sebenarnya yang malu memiliki korps yang kelasnya diam, termenung, hanya mencatat apa yang disemburkannya itu. Padahal di hadapan Presiden itu ada guru besar, pengusaha, atau jenderal tentara dan polisi.

Tapi sebagai dagelan ya mungkin itu bisa-bisa saja. Orang curiga dan ragu karena Pak Presiden sering ketahuan "acting"nya. Kini pun membuat orang berfikir juga, benarkah adegan itu marah marah sebenarnya. Kalau pun benar adakah dampak politiknya? Ada kawan "nyeletuk" sebenarnya mana yang lebih mendesak resuffle Menteri atau Presiden ?

Sekali lancung ke ujian seumur hidup orang tak percaya. 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X