Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.119 views

Gernas MUI Dapat Dukungan Penuh ACT

JAKARTA (voa-islam.com)--Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama TNI-POLRI, mendukung penuh Gerakan Nasional (Gernas) yang dipelopori Majelis Ulama Indonesia (MUI). Gerakan ini hadir sebagai upaya untuk mengatasi kondisi kedaruratan yang dialami bangsa Indonesia.

Dampak pandemi nyatanya telah memberikan efek kesulitan ekonomi kepada sebagian besar masyarakat. PPKM yang kembali diperpanjang membuat mereka semakin kesulitan. Kini mulai muncul ke permukaan orang-orang miskin baru.

Presiden ACT Ibnu Khajar mengatakan siap untuk berkomitmen dalam Gernas. Sebab ini merupakan satu aktivitas penting untuk menjaga jiwa dan menjaga keselamatan umat manusia.

“Salah satu efek yang harus disiapkan dengan baik adalah efek ekonomi dan sosial, maka hadirnya civil society dari kalangan filantropi adalah penting untuk membersamai aktivitas besar untuk menyelamatkan sisi kesehatan dan sisi ekonomi,” kata Ibnu.

Ibnu melanjutkan, bahwa ia menyambut baik gerakan yang dimotori MUI. Mengingat ACT dan MUI sebelumnya sudah bersama-sama berkomitmen untuk mengatasi permasalahan umat.

“Mulai dari berbagai aktivitas ACT dan MUI kemarin di beberapa tempat. Armada sudah kita kerahkan, logistik dari donatur dan dermawan sudah dikerahkan. Alhamdulillah PPKM darurat lalu kita salurkan 1000 ton pangan, bersama dengan 100 ribu karton air minum, dan 1000 ekor sapi di Jawa-Bali,” ungkapnya.

Adapun komitmen ACT dalam mendukung gerakan nasional ini, dengan menyiagakan 104 kantor cabang di berbagai wilayah dan relawan yang siap membantu. Mengingat menjadi fokus saat ini yakni menyelamatkan jiwa dan menyelamatkan ekonomi masyarakat.

“Kami dari ACT menyatakan komitmen, membersamai perjuangan ini sampai tuntas nanti kita bersama menyelesaikan program ini. Semoga bangsa Indonesia menjadi bangsa besar dan mampu melewati pandemi Covid-19,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan, menyampaikan bahwa MUI sejak awal pandemi sudah membentuk tim sendiri menangani Covid-19. Kali ini MUI memperluas jangkauannya sampai ke daerah.

“Gerakan Nasional Covid-19 MUI yang hari ini kita resmikan adalah gerakan berkesinambungan sejak mulai adanya pandemi Covid-19. MUI dengan semua komponen bangsa bersama ulama, zuama, cendekiawan, dan pemerintah harus terus bersatu untuk menanggulangi pandemi Covid-19. Ini sebagai bukti nyata bahwa MUI tidak bosan mengajak semua pihak senantiasa membuktikan komitmen,” ujarnya dalam peresmian Gernas Covid-19 MUI, secara virtual, Selasa (3/7/2021).

Sementara, Ketua MUI Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat juga sebagai Ketua Gernas MUI, Lukmanul Hakim dalam sambutannya, mengatakan gerakan ini lahir sebagai langkah untuk menanggulangi Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Menurutnya perlu adanya tindakan bersama-sama dalam mengatasi permasalahan tersebut.

“Kita sepakat, bahwa yang menanggulangi Covid-19 bukan hanya pemerintah, bukan juga TNI-Polri. Tapi kita harus sama-sama mengatasi pandemi Covid-19 ini,” katanya.

Lukmanul Hakim menjelaskan, bahwa fokus Gernas pada penanggulangan, mulai dari pengobatan, penanganan pasien hingga pemulasaran jenazah. Ia menyebut bahwa mereka akan turun bersama-sama dengan pemerintah dan sejumlah lembaga dalam menanggulangi pandemi dan pemulihan ekonomi.

“Gernas MUI yang hadir di bidang sosial dan keagamaan, akan turun ke lapangan, ke daerah-daerah dibantu para pimpinan MUI di daerah. Alhamdulillah sejak berdiri Gernas, gernas sudah melakukan pelatih-pelatihan pemulasaran dan sosialisasi vaksin,” ucapnya.

Ia mengungkapkan bahwa niat besar ini tidak bisa dilakukan oleh MUI sendiri. Maka dari itu, MUI mengundang seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama berkomitmen dalam Gernas untuk mengatasi pandemi.

Direktur Sosial dan Budaya (Dirsosbud) Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri, Brigjen Pol Arif Rahman mengatakan Polri mendukung Gerakan Nasional MUI untuk Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi. Karena gerakan ini murni mengemban misi kemanusian, ‘No politics, no business’, tapi murni kemanusiaan.

“Silahkan untuk bekerjasama dengan jajaran Polri di wilayah, bisa dengan Kapolda untuk membicarakan program-program. Intinya Polri mendukung sekali gerakan nasional MUI. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini mendapat ridho dari Allah,” ucapnya.

Direktur Utama Biofarma, Honesti Basyir, mengatakan pihaknya telah bahu membahu mendukung program pemerintah. Terutama dalam menyiapkan supply vaksin, obat-obatan dan alat kesehatan.

“Masalah vaksin sendiri, masih banyak perdebatan, seperti vaksin yang terbaik dan segala macamnya, kalo boleh saya ingatkan, bahwa vaksin terbaik adalah anda cepat-cepat divaksin,” katanya.

Ia melanjutkan bahwa tujuan vaksin, memang tidak memberikan proteksi 100 persen. Tujuan vaksin mengurangi kematian, mengurangi tingginya pasien di rumah sakit. Oleh sebab itu, vaksin di Indonesia ini sudah on the track. Pada gelombang ke dua, 80 persen yang di rawat di rumah sakit, adalah mereka yang beum dapat vaksin.

“Kalo seandainya masyarakat tidak menerima vaksin ini, pertama kita tidak proteksi diri sendiri. Kedua proteksi orang terdekat,” kata Honesti.

Dalam konteks ini, Biofarma mendukung penuh gerakan MUI. Ini merupakan bentuk kepedulian akan menangani kondisi bangsa Indonesia darurat kemanusiaan. Menurutnya masalah-masalah ini memang butuh kolaborasi agar tertangani dengan tepat.

“Kami dari biofarmasi mendukung Gernas, kalo dari supply vaksin kita hingga hari ini sudah distribusi 95 juta dosis. Kita bisa menanamkan keyakinan ke masyarakat lebih cepat divaksin, berati kita lebih peduli kepada keluarga, lebih peduli kepada bangsa dan negara kita,” ungkapnya.

Terakhir, Staf Khusus Kemensos RI, Fauzan Amar, menyampaikan bahwa Kemensos mendukung penuh program ini. Dia menyampaikan, Mensos RI bahkan menawarkan pembuatan e-Warung pada Masjid-masjid. E-Warung itu salah satu fungsinya sebagai lokasi penyaluran bantuan sembako kepada warga yang terdampak Covid-19.

Dia mengatakan, Kemensos sendiri, saat ini, terus membereskan masalah pendataan warga sebagian masih berantakan di Dukcapil Kemendagri. Terdapat masalah nama ganda, nama yang hanya dua huruf, nama yang bercampur angka sehingga tidak bankable dan sulit mencairkan bansos.

“Presiden telah menegaskan Kemensos menyalurkan berbagai bantuan sosial sangat diperlukan memutuskan rantai penularan Virus Covid-19. Kemensos melakukan sinkronisasi penerimaan bantuan dengan NIK di kementerian dalam negeri. Ada data ganda,” ujarnya.

Acara itu juga dihadiri secara langsung oleh perwakilan berbagai pihak terkait, yakni dari BUMN PT Biofarma dan Indofarma, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Kementerian Sosial, kalangan pengusaha, serta dari lembaga lembaga filantropi.* [Ril/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Jum'at, 29 Mar 2024 13:12

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 22:02

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Kamis, 28 Mar 2024 21:17

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 20:28

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Kamis, 28 Mar 2024 15:37

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Kamis, 28 Mar 2024 08:36

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Rabu, 27 Mar 2024 21:01

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Rabu, 27 Mar 2024 18:00

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

Rabu, 27 Mar 2024 17:15

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Rabu, 27 Mar 2024 16:29

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Rabu, 27 Mar 2024 07:22

Puasa Jangan Lemas!

Puasa Jangan Lemas!

Rabu, 27 Mar 2024 07:09

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Selasa, 26 Mar 2024 22:15

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Selasa, 26 Mar 2024 21:20

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Selasa, 26 Mar 2024 17:12


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X