Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.715 views

Membalas Keburukan dengan Kebaikan

Oleh: K.H. Athian Ali M. Da'i, Lc., MA.*

Kecenderungan untuk berbuat baik dan buruk ada pada setiap diri manusia. Keberadaan kedua kecenderungan tersebut merupakan ujian hidup per detik yang harus dihadapi manusia dalam mengarungi kehidupan ini.

Berbahagialah mereka yang berhasil memenangkan pertarungan ini dengan mengembangkan kecenderungan baiknya. Sementara celakalah mereka yang kalah dalam perjuangan ini dengan membiarkan kecenderungan buruk menguasai dirinya (Q.s. As Samsy : 7-10).

Karenanya, salah satu bukti bahwa kita benar-benar mencintai seseorang, di antaranya dengan tidak membiarkan yang bersangkutan melakukan kesalahan. Karena kesalahan yang dilakukan seseorang apalagi jika yang bersangkutan seorang pemimpin, tidak hanya merugikan dirinya saja, tapi juga akan merugikan sekian banyak rakyat yang dipimpinnya. Itulah sebabnya, mengapa Rasululloh SAW memperingatkan Iewat sabdanya : “Sebaik-baik jihad adalah menyatakan yang benar kepada pemimpin yang berbuat salah”

Sayangnya tidak semua orang menyadari hal ini. Tidak sedikit yang malah mengira jika orang- orang-orang yang mengkritiknya adalah mereka yang membencinya, lalu menyikapi orang yang melakukan kebaikan tersebut dengan mendzaliminya.

Terhadap mereka yang berniat baik namun malah didzalimi, Alloh SWT berpesan agar tetap istiqamah dalam kebaikan dengan membalas ketidakbaikan yang dilakukan seseorang dengan tetap berbuat baik kepadanya (Q.S. Fush sholat 34. AI mu’minun 96).

Tentu saja untuk memiliki prinsip dan sikap yang mulia seperti ini tidaklah semudah mengucapkannya. la hanya mungkin dimiliki oleh orang-orang yang sabar (Q.S Fush sholat 35).

Terkait hal ini, ada kisah yang sangat menarik untuk kita camkan bersama. Suatu ketika Rasululloh SAW berkunjung ke rumah Abu Bakr Ash Shiddiq, R.A. Ketika mereka berdua sedang asyik berbincang, tiba-tiba datang seorang Araabi (pria pegunungan) yang langsung mencaci-maki Abu Bakr. Mendengar itu Abu Bakr tidak memperdulikannya, sementara Rasululloh pun nampak tersenyum.

Si pria kembali memaki dengan makian yang lebih keras lagi. Namun Abu Bakr tetap tidak melayaninya dan Rasululloh pun nampak semakin tersenyum. Jengkel karena makiannya diacuhkan, maka pria tersebut kembali memaki Abu Bakr untuk ketiga kalinya dengan makian yang lebih dahsyat lagi. Kali ini Abu Bakr yang dikenal sangat penyabar itu akhirnya terpancing juga dengan membalas makian pria tersebut. Yang terjadi kemudian Rasululloh pergi tanpa pamit dan tanpa mengucapkan salam. Tentu saja ini membuat Abu Bakr sebagai tuan rumah merasa bersalah dengan kepergian tamu yang sangat dimuliakannya dengan cara seperti itu.

Beliau pun lari mengejar dan lalu berujar : Ya Rasululloh jangan engkau biarkan saya tersiksa seperti ini, mohon kiranya Engkau berkenan menjelaskan apa kesalahan saya? Rasululloh SAW pun berujar, wahai Abu Bakr, ketika kita sedang berbincang-bincang lalu datang seorang pria memakimu dan kamu tidak menghiraukannya, maka
saya melihat para malaikat berebutan ingin berada di sekelilingmu untuk membelamu di hadapan Alloh SWT. Itulah yang membuat mengapa saya tersenyum.

Ketika si pria itu kembali memakimu dan kamu tetap tidak membalasnya, maka saya melihat semakin banyak malaikat yang berada di sekelilingmu, membuat saya semakin tersenyum gembira melihatnya. Tapi ketika si pria itu untuk ketiga kalinya memakimu dan akhirnya kamu membalasnya, saya melihat semua malaikat pergi dan yang ada di sisimu kali ini lblis , sama dengan iblis yang menyertai pria itu sejak ia datang. Akhirnya saya pun memilih untuk pergi, karena tidak mungkin bagi saya berada dalam satu majelis yang ada iblisnya. Itulah sebabnya mengapa saya pergi tanpa mengucapkan salam, karena saya tidak mungkin mengucapkan salam kepada lblis!

Allohu Akbar! Betapa berat untuk menyampaikan apalagi menegakkan kebenaran. Boleh jadi kita pun pernah tergelincir ketika menghadapi orang yang sudah dikuasai lblis dengan menghadirkan lblis juga
bersama kita.

Agar tidak terjadi hal seperti itu, mari kita simak, camkan dan renungkan nasihat Imam Asy Syafi’i rohimahulloh : "Berusahalah dalam hidup ini agar engkau selalu membenci perilaku orang yang salah, tetapi jangan pernah engkau membenci orang yg melakukan kesalahan. Engkau harus marah saat melihat kemaksiatan, tapi berlapang dadaIah atas para pelaku kemaksiatan.

Engkau boleh mengkritik pendapat yang berbeda, namun tetap menghormati orang yang berbeda pendapat, karena tugas kita dalam kehidupan ini adalah menghilangkan penyakit bukan membunuh orang yang sakit”.

*) Ketum Forum Ulama Ummat Indonesia (FUUI)/ Ketum ANNAS Pusat

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X