Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.479 views

Daring vs Pembelajaran Tatap Muka

 

Oleh:

Habibah || Aktivis Fikrul Islam

 

BINGUNG, panik mungkin itu yang ada dibenak para orang tua ketika mereka dihadapkan pada dua pilihan, antara belajar daring dan belajar di sekolah bagi putra putri mereka. Pasalnya di tengah masa pandemi yang belum juga usai, saat ini sekolah sudah memulai proses belajar mengajar dengan pembelajaran tatap muka (PTM) seiring dengan terbitnya surat keputusan bersama empat menteri.

Dimana daerah yang tidak masuk zona merah diperbolehkan untuk melakukan PTM dengan syarat mendapatkan izin dari pemerintah daerah dan orang tua. Apabila ada kekawatiran dari orang tua maka proses pembelajaran diperbolehkan secara online.

Dalam talkshow Bangkit Bareng secara virtual selasa 28 september 2021, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan bahwa 40% sekolah saat ini sudah melakukan pembelajaran tatap muka terbatas, namun proses ini dinilai masih rendah bila dibandingkan dengan jumlah sekolah yang ada di negeri ini.

Hampir seluruh masyarakat semakin masif menginginkan PTM segera dilangsungkan dengan persentase sebesar 80-85%. Para orang tua sudah merasa resah dengan berbagai dampak negatif dari pembelajaran daring yang ditimbulkan, misal semangat belajar dan rasa tanggung jawab anak pada tugas yang diberikan pada guru menurun, serta banyaknya keluhan para orang tua yang stres karena seringkali tugas yang diberikan guru justru orang tua yang mengerjakan, tentu hal ini semakin membebani orang tua.

Nadiem berharap PTM dapat mengantisipasi terjadinya learning loss selama masa pembelajaran daring tersebut. Kemendikbudristek membolehkan untuk melaksanakan PTM dengan ketentuan waktu belajar rolling dengan kapasitas 50% siswa, menggunakan masker, siswa dalam kondisi sehat dan tidak terjadi kerumunan. Sejalan dengan itu maka vaksinasi juga gencar dilakukan untuk menjaga imunitas peserta didik.

Sistem pendidikan di negeri ini sudah seharusnya menjadi wadah untuk membentuk kepribadian dan membina generasi bangsa menjadi generasi yang tangguh di segala kondisi. Dengan kepribadian yang benar maka akan tercipta generasi yang mempunyai pola pikir dan pola sikap yang benar pula. Untuk itu diperlukan landasan yang kuat yaitu akidah Islam sebagai tujuan dalam diselenggarakannya sistem pendidikan.

Guru dan orang tua dalam mendidik generasi haruslah dilandasi dengan dorongan keimanan kepada Allah SWT yakni melaksanakan seluruh perintah Allah semata-mata demi menggapai ridhoNya. Sedangkan pada diri anak juga ditanamkan tsaqofah Islam juga selain ilmu terapan berupa sains dan teknologi, kecakapan dalam hidup dan lainnya.

Dengan adanya pandemi semestinya tidak membuat semangat menuntut ilmu melemah, tapi justru dengan kondisi ini seharusnya semakin menguatkan taqwa kita untuk tunduk dan patuh pada Allah secara totalitas tanpa tapi dan tanpa nanti. Dengan dorongan ketaqwaan yang tinggi maka pertolongan Allah akan segera diperoleh.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X