Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.899 views

Tatkala Gas Air Mata Berubah Menjadi Derai Tangis Air Mata

Oleh: Tardjono Abu Muas (Pemerhati Masalah Sosial)

Aksi-aksi atau demontrasi yang sering kita lihat dalam tayangan berita televisi, biasanya saat membubarkan aksi, aparat menggunakan senjata pamungkas dengan menembakkan gas air mata. Sehingga para peserta aksi untuk menghindar dari semburan gas air mata mereka bisa berlari ke berbagai arah di alam terbuka.

Peserta aksi yang lokasinya di alam terbuka dan telah berbekal Alat Pelindung Diri (APD), tentu tidaklah sama dengan para suporter atau penonton sepak bola yang masuk ke stadion lewat pintu-pintu yang tersedia dan duduk di tribun dengan cara mengantri.

Demikian pula, saat keluar pun mesti antri dengan tertib. Saat berangkat pun para penonton telah merasa aman sehingga tidak menyiapkan APD, mereka beranggapan kecil kemungkinan terjadi kerusuhan antarsuporter karena mereka mengetahui bahwa suporter Persebaya tidak akan hadir.

Tragedi Kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022) pascapeluit panjang wasit yang menandakan berakhirnya pertandingan antara Arema (2) vs Persebaya (3), tak luput menyisakan sejumlah pertanyaan. Pertama, adakah kerusuhan antarsuporter padahal suporter Bonex pendukung Persebaya tidak hadir di lapangan? Lantas kerusuhan yang terjadi, siapa yang dihadapi suporter Arema?

Benarkah sebagian kecil suporter Arema yang turun ke lapangan usai pertandingan akan membuat kerusuhan hingga merusak fasilitas dan melawan petugas? Bisa jadi saat mereka turun ke lapangan hanya sekadar ingin memberi dukungan moril kepada para pemain Arema atau foto bersama dengan pemain idolanya?

Kalau toh patut diduga oleh petugas keamanan bahwa sebagian kecil para suporter Arema yang turun ke lapangan akan membuat kerusuhan, patutkah aparat keamanan dengan secepatnya mengambil keputusan menembakkan gas air mata ke arah suporter yang turun ke lapangan?

Pertanyaan selanjutnya, apakah benar sudah sesuai prosedur penembakan gas air mata kepada sebagian kecil para suporter yang turun ke lapangan dan sekaligus kepada para suporter yang ada di tribun?

Nasi sudah menjadi bubur, Tragedi Kemanusiaan Kanjuruhan telah terjadi. Bisa dikatakan, semburan gas air mata berubah menjadi derai tangis air mata. Kini yang ada tangis air mata para korban dari anak yang kehilangan orang tuanya dan sebaliknya orang tua yang kehilangan anaknya, suami yang ditinggal istrinya dan sebaliknya istri yang ditinggal mati suaminya. Tetesan-tetesan air mata mereka tak cukup hanya dihapus dengan melimpahnya santunan yang diterimanya.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X