Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
41.704 views

Jejak Digital: Jangan Nakal

 

Oleh: Aily Natasya

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA), sudah waktunya para politikus yang hendak mencalonkan diri mengkampanyekan citranya di berbagai kesempatan agar dapat dikenal dan diperhatikan oleh rakyat. Dari segala macam teknik pemasaran dilakukan, seperti mulai dari datang ke acara TV, podcast YouTube, Live TikTok, diskusi, hingga taktik culas seperti bagi-bagi sembako, uang, dan propaganda antar lawan.

Namun, ada satu hal yang dilupakan oleh para politikus yang hendak mencalonkan diri menjadi kepala daerah ini, di era digital ini, yakni jejak digital. Terciduk beberapa calon kepala daerah yang jejak digitalnya sangat buruk bahkan tidak senonoh, seperti candaan receh yang tidak bermanfaat, sampai dengan pelecehan seksual secara verbal.

Benar adanya bahwa jejak-jejak tersebut diunggah dari tahun yang sangat lama sekali, bahkan sebelum mereka terjun ke dalam dunia politik. Namun justru inilah yang dijadikan acuan bagi masyarakat dalam menilai karakter dan juga pola pikir para calon kepala daerah tersebut. Dengan segala jejak digital itu, masyarakat jadi tahu dan menyimpulkan bahwa calon kepala daerah tahun ini sangatlah kacau dengan pola pikir yang mesum dan tidak kritis.

Jika memikirkan soal apakah mereka bisa dipercaya untuk mengemban amanah untuk menjadi kepala daerah, maka jawabannya adalah TIDAK jika merujuk pada pola pikir mereka yang kosong dan mesum tersebut. Jika mereka adalah bapak-bapak Facebook biasa, hal ini tidak akan dipermasalahkan sedemikian ini. Namun berhubung mereka adalah orang-orang yang akan bertanggung jawab atas Indonesia, maka hal ini adalah hal yang besar.

Di dalam dunia kerja saat ini, jejak digital menjadi penilaian yang dipertimbangkan oleh perusahaan agar dapat mempermudah seleksi untuk mendapatkan karyawan yang tidak hanya kompeten, namun memiliki kepribadian dan kebiasaan yang baik. Dan jejak digital adalah salah satu cara untuk mengetahui kepribadian dan kebiasaan tersebut. Khususnya Gen-Z, generasi yang menjadi bintang utama era ini, yang tidak mungkin lepas dari hal-hal yang berbau digital.

Itu dalam dunia kerja korporat. Lantas ini, orang yang akan mengemban tanggung jawab yang jauh lebih besar, dengan jejak digital yang sebegitu menjijikkannya, bagaimana bisa rakyat bisa menentukan calon pemimpin yang buruk dari yang terburuk? Padahal Indonesia tidak kekurangan orang yang cerdas dan berakhlak. Namun entah mengapa selalu saja orang-orang yang tidak berkemampuan dan tidak berpotensi yang diberi kursi. Konon katanya negara demokrasi, namun kita dibatasi soal memilih pemimpin.

Kita menginginkan pemimpin A, namun pilihan yang disediakan hanya B, C, dan D. Yang memiliki potensi dan kemampuan si A, akan tetapi B, C, dan D-lah yang diberi kesempatan. Tentu saja ini permainan elit yang memang sengaja memilih orang-orang yang berkualitas rendah untuk menjadi pemimpin di negeri ini agar mudah disuap dan dirayu. Benarkah hal semacam itu nyata? Percaya atau tidak, sebuah kenyataan pahit, begitulah tujuan dari demokrasi diterapkan.

Semoga kita segera beralih ke sistem yang lebih baik, yan tidak mudah dimanipulasi atau pun dimonopoli. Sehingga yang memegang kekuasaan bukanlah orang yang hanya memiliki kepentingan untuk mendapatkan uang dan jabatan, tapi benar-benar orang yang mau mengemban amanah tersebut karena Allah dan demi kesejahteraan rakyat.

Dan bagi kita, jangan sampai meremehkan apa-apa yang kita unggah di sosial media. Unggahlah yang bermanfaat dan yang tidak menimbulkan dosa bagi diri sendiri dan kerugian bagi orang lain. Manfaatkan sosial media dengan sebaik-baiknya, arahkan dan gunakan untuk hal-hal baik yang bermanfaat bagi diri sendiri, dan orang lain. Wallahua’lam. (rfvoa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X