Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
26.946 views

Sang Pangeran Anis Mata dan Teori Konspirasi

Jakarta (voa-islam.com) "Sang Pangeran" Anis Mata, akhirnya ditasbihkan menjadi penguasa di dalam PKS, dan menjadi presiden partai. "Sang Pangeran" yang menjadi "anak emas" Ketua Dewan Syuro Hilmi Aminuddin, konon di pilih oleh Majelis Syuro PKS, menggantikan Luthfi Hasan Ishak, yang sekarang menjadi penghuni RTM (Rumah Tahanan Militer) Guntur.

"Sang Pangeran" yang sudah menjadi Sekjen lima kali, pengangkatannya sebagai presiden, seperti menjadi klimak dari karirnya di PKS. Pria lulusan LIPIA Jakarta itu, sering memukau para kadernya, ketika berorasi dan saat memberikan taujih (arahan) di depan para kadernya.

"Sang Pangeran" sangat fasih memilih dan menggunakan kata-kata, dan dikenal "cerdik", mengalihkan, dan memalingkan kadernya, yang sudah banyak gundah, melihat trend dan masa depan PKS yang terus terpuruk.

Bagi kalangan luar, dan bahkan kader, sangat sulit memahami akan peristiwa yang dialami mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishak, yang ditangkap dan ditahan oleh KPK, serta dijebloskan ke dalam tahanan RTM Guntur.

Mungkinkah Luthfi Hasan Ishak melakukan tindakan yang sangat terkutuk itu? Luthfi Hasan Ishak menjadi simbol, ikon, dan idola sebuah Gerakan Dakwah, yang menjadi tumpuan dan harapan dari kalangan muda idealis, yang menginginkan perubahan. Tetapi, Ahmad Fathonah orang kepercayaannya Luthfi Hasan Ishak  tertangkap tangan oleh KPK, disertai bukti uang Rp1 miliar dan perempuan.

Peristiwa ini benar-benar menjadi tsunami politik bagi PKS. Tertangkapnya Luthfi Hasan Ishak, sekarang diputar oleh "Sang Pangeran", agar menjadi berkah dan membangkitkan kembali ruh dan semangat kader, dipompa semangatnya, emosinya diaduk-aduk dengan retorika politik, dan menggunakan pilihan kata yang dianggap sangat mujarab yaitu, "konspirasi".

"Sang Pangeran" di kantor DPP PKS, di Jalan Simatupang, saat usai diumumkan menjadi presiden Partai, "Sang Pangeran" berhasil membuat hadirin, yang sebagian besar para "ambtenar" partai , mendengar pidatonya mereka mengeluarkan cucuran air mata.Tak lupa "Sang Pangeran" masih menyebut dan menyanjung nama mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishak, dan mengungkapkan, "Kami sangat mencintai Ustad Luthfi", kata Anis.

Luar biasa kemampuan  "Sang Pangeran" mengelola peristiwa yang sangat destruktif terhadap PKS, kemudian diubahnya menjadi berkah dan membangkitkan emosi yang menggelegak dikalangan kader, dan hanya dengan satu kata, "konspirasi". Mereka yang hadir di DPP, di Jalan Simatupang, semuanya meneriakkan takbir, "Allahu Akbar".

Peristiwa hitam pekat yang menimpa tokoh utama PKS, Luthfi Hasan Ishak yang menimbulkan berbagai perasaan, pikiran, dan pendapat dari kalangan kader, tokoh Ormas Islam, dan berbagai kalangan itu, kemudian disusunlah sebuah skenario, rekaan cerita, dan analisa, yang dirangkai, yang kemudian disampaikan melalui mekanisme internal partai dialirkan secara terstruktur, bahwa Luthfi Hasan Ishak, menjadi korban konspirasi Amerika Serikat, Zionis- Yahudi, dan fihak Cikeas.

Langkah strategis "Sang Pangeran" yang membuat exit plan, seakan mujarab dengan pilihan tentang terjadinya peristiwa besar dibalik tertangkap dan ditahannya Lutfhi Hasan Ishak sebagai konspirasi berbagai fihak. Disebutkan Zionis, Amerika Serikat, Demokrat dan Cikeas.

Nampaknya, langkah exit plan, guna menyalamatkan kapal PKS agar tidak karam, dengan menggunakan "depend system" (sistem pertahanan) yang dimunculkan "Sang Pangeran", nampaknya dalam jangka pendek berhasil, karena seluruh jajaran kader PKS, menyakini apa  yang disampaikan oleh "Sang Pangeran", sebagai sangat logis, apalagi dibumbui menjelang pemilu 2014.

Apalagi sekarang seluruh kader dan jajaran kader, dilarang membaca media, dan mengikuti pemberitaan media, dan hanya dibolehkan menerima informasi dari struktur partai. Ini sangat efektif. Apalagi, PKS yang menggunakan sistem "sel" ini, nampaknya sangat efektif meredam, berbagai dampak negatif yang ditimbulkan oleh peristiwa yang dialami Luthfi Hasan Ishak ini.

Kemudian, "Sang Pangeran" mengurai ceritanya dimulai dari penolakan Menteri Pertanian Suswono yang menolak import daging dari Amerika Serikat, yang kemungkinan dicampur dengan daging babi, dan kemudian Amerika Serikat menekan Cikeas, serta kemudian Cikeas mendorong KPK, melakukan penangkapan dan penahanan terhadap Luthfi Hasan Ishak.

Rekaan cerita ini disebarkan secara terstruktur, dan telah disosialisasi sampai ke jajaran kader pada lapisan paling bawah, melalui jaringan partai di seluruh Indonesia. Ditambah taujih (arahan) dari Ketua Dewan Syuro Hilmi Aminuddin, bahwa PKS sekarang sebagai fihak yang "madzlum" (terdzalimi). Dengan dua tokoh PKS ini, para kader menyakini 1000 persen, mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishak, sesungguhnya menjadi korban konspirasi dari musuh-musuh politiknya menjelang pemilu 2014.

"Sang Pangeran" menghadapi para kadernya yang diterpa dimoralisasi akibat ulah para elitnya itu, masih terus berusaha membangun kembali motivasi dan moralitas para kadernya yang sudah bangkrut, sebagai akibat perbuatan terkutuk pemimpinnya itu. Sekarang dengan ungkapan korban "konspirasi", langkah "Sang Pangeran" akan melakukan "road show" ke seluruh Indonesia, agar jajaran kader tetap solid, dan mesin partai tetap jalan.

Ketakutan para "kamerad" PKS, sangat kawatir kalau para kadernya mengalami mental "slowdown" (mogok), maka bisa berakibat PKS di tahun 2014, tidak mencapai parlemen treshold, yang sekarang dipatok 3,5 persen.

Dengan langkah-langkah yang sistematis, "Sang Pangeran" ingin membalikkan faktor negatif ini, menjadi positif, dan membangkitkan seluruh individu kader PKS, agar bangkit dengan penuh  hamasah (semangat), membela dan memperjuangkan partai, bahkan memenangkan dalam pertarungan politik nanti. Karena ini sudah menyangkut eksistensi partai.

Bila gagal membangkitkan semangat dan motivasi kader, maka para "kamerad", hanya akan menunggu saat pensiun dari partai, dan PKS hanya akan menjadi kenangan sejarah.

Sejatinya PKS yang menjadi represanti Jamaah Ikhwan itu, sudah sangat jauh menyimpang dari doktrin dasarnya, sebagai sebuah gerakan dakwah. PKS telah meninggalkan manhaj (methode) yang bersumber dari al-Qur'an dan Sunnah, dan sekarang menjadi partai sekuler, sebagaimana Golkkar, PDIP, dan Demokrat, dan partai-partai sekuler lainnya.

Sangat tidak nampak sedikitpun nuansa Islamnya yang dijalankan para elite partai dalam mengelola partai. Benar-benar PKS secara genetik telah meninggalkan hubungan dengan gerakan dakwah.

Kasus yang  dilakukan oleh Lutfhi Hasan Ishak akan menjadi puncak gunung es. Peristiwa yang dialami Luthfi akan terjadi pada para elite partai lainnya. Memilih "Sang Pangeran" menjadi Presiden PKS, sangat berisiko, karena "Sang Pangeran" sudan pernah diperiksa atas pengakkuan Wa Ode, terkait dengan Proyek Pembangunan Daerah Tertinggal. Jika "Sang Pangeran" nantinya menyusul Luthfi Hasan Ishak, maka ini menjadi tahapan akhir dari eksistensi PKS, sebagai sebuah gerakan dakwah.

Tetapi, secara faktual, para "kamerad" PKS, selalu menampilkan wajah ganda, dan penuh dengan paradok-paradok. Sebagai sebuah gerakan dakwah yang mempunyai hubungan langsung dengan Jamaah Ikhwan, justeru tidak dapat menjadi tauladan, khususnya dalam mewujudkan cita-cita Islam dalam kehidupan, dan para "kamerad"nya terperosok ke dalam gaya hidup yang menyesakkan, seakan seperti  kumpulan kaum "borju" alias "qorun".

"Sang Pangeran" hidupnya sangat flamboyan. Menggunakan jam tangan rolex, yang harganya, lebih dari Rp 70 juta, konon rumah empat tingkat, ditengah kampung di Utan Kayu, dan memiliki isteri "bule", yang sekarang konon pula tinggal di apartemen di sekitar HI. Anak-anaknya sekolah di Eropa. Kegemarannya, makannan enak, dan dari hotel ke hotel. Apalagi, posisinya yang sangat strategis sebagai Sekjen, dan Wakil Ketua DPR, yang membidangi bidang anggaran.

Tokoh lainnya, Lutfhi Hasan Ishak, memiliki gaya hidup yang sama dengan Anis Mata, flamboyan. Memiliki tiga isteri. Konon, isterinya yang ketiga menempati rumah, berdasarkan investigasi berbagai media, sekarang menempati rumah di bilangan Jalan Haji Samali, Kalibata, dan nilai harganya lebih Rp 6 miliar. Dengan mobil berbagai merek. Sungguh sangat luar biasa gaya hidup para petinggi PKS.

Last but not least, menurut laporan yang pernah di muat oleh The Jakarta Post, beberapa waktu yang lalu, tak kalahnya hebatnya, Ketua Dewan Syuro, Hilmi Aminuddin, sekarang membangun sebuah "kerajaan" di Lembang. Berbagai media telah melakukan investigasi, dan The Jakarta Post, melaporkan bagaimana posisi "kerajaan" Hilmi Aminuddin di Lembang. Ditambah dengan tanah yang luas, termasuk peternakan sapi.

Melihat gaya hidup para "kamerad" PKS, sungguh sangat luar biasa. Padahal, dulunya mereka ini orang-orang yang sangat miskin. Tidak memiliki apa-apa. Tidak memiliki pekerjaan yang jelas. Kecuali  sebagai da'i. Tetapi, hanya waktu kurang dari satu dekade, segalanya telah berubah, termasuk gaya hidup mereka telah berubah, secara dramatis.

Lalu. Apakah ini memang yang diajarkan oleh para shalafus shalih itu? Menumpuk kekayaan, sembari meninggalkan nilai-nilai yang mulia, yaitu al-Islam? Adakah Rasulullah Muhammad Shallahu alaihi wassalam, Abu Bakar Shidik, Umar ibn Khattab, Utsman, dan Ali mengajarkan seperti itu, dan menjadikan kehidupan dunia sebagai sesembahan? Wallahlu'alam.

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Editorial Insight lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Sabtu, 16 Aug 2025 21:26

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

Sabtu, 16 Aug 2025 20:15

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Sabtu, 16 Aug 2025 19:30

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Sabtu, 16 Aug 2025 19:00

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Sabtu, 16 Aug 2025 11:34

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Sabtu, 16 Aug 2025 10:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X