Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
13.212 views

Hamas Menolak Kedatangan Obama, Pembunuh Muslim Palestina

Jakarta (voa-islam.com) Barack Obama tidak akan pernah mengubah apapun nasib yang sekarang dialami oleh rakyat Palestina. Presiden Amerika Serikat itu, tak lebih menjadi "budak" Zionis, yang sudah membuat kesengsaraan hidup rakyat Palestina sejak negara Zionis itu berdiri di tanah jajajahannya, Palestina, di tahun l948.

Mukmin dan Muslim jangan pernah berpretensi dan berharap bahwa Presiden Barack Obama akan menolong mereka, saat harus berhadapan dengan rezim pembunuh Zionis-Israel. Obama hanya akan memperkuat kedudukan Zionis-Israel yang sekarang sudah terkepung, dan sebentar lagi akan menghadapi ajal.

Amerika Serikat yang sudah dikangkangi Zionnis-Israel itu, selama-lamanya akan membela dan membetengi rezim pembunuh Zionis-Israel. Selama puluhan dekade, sejak tahun 1948, tak pernah berhenti memberikan perlindungan dukungan baik dana maupun senjata.

Sudah triliunan dolar yang dikucurkan oleh Amerika Serikat kepada rezim Zionis-Israel. Amerika Serikat menggelontorkan berbagai jenis senjata kepada Zionis-Israel, yang berulangkali digunakan oleh Zionis-Israel melakukan agresi dan invasi ke wilayah-wilayah Palestina.

Sebagai negara yang ikut menukangi lahirnya negara Zionis, Amerika Serikat konsisten mempertahankannya. Amerika Serikat juga konsisten tidak pernah memberikan peluang bagi terwujudnya negara Palestina merdeka.

Karena itu, setiap resolusi yang  menguntungkan bagi rakyat Palestina, maka Amerika Serikat selalu memvetonya. Sungguh Amerika Serikat yang merupakan rezim Kristen itu, secara  telanjang menjadi alat bagi kepentingan Zionis-Israel.

Bahkan, rezim Kristen Amerika Serikat itu, berulangkali setiap Zionis-Israel menjadi terancam, maka segera melakukan tindakan militer, dan menghancurkan negara manapun, dan kekuatan manapun yang mengancam eksistensi Zionis-Israel.

Seperti dalam  kasus Irak dan Afghanistan, karena sudah menjadi ancaman bagi Zionis-Israel, maka Amerika Serikat yang dipimpin "iblis" George Bush menghancurkan leburkan Irak. Karena Saddam Husien sudah menjadi ancaman bagi keamanan Zionis-Israel.

Amerika Serikat akan menggunakan segala kemampuan militernya guna mencegah, setiap kemungkinan kekuatan manapaun yang akan mengganggu dan mengancam Zionis-Israel.

Kelompok Neo-con(Neo-konservatif) gabungan antara Kristen fundamentalis, Katolik fundamentalis, dan kalangan Zionis di dalam pemerintahan Presiden Bush, seperti Deputi Menhan Amerika Serikat, Paul Wolfowitz, mendorong Presiden Bush menyerang Irak.

Paul Wolfowitz yang memiliki afiliasi ideologi kepada Partai Likud di Israel itu, sangat mempengaruhi keputusan politik Presiden Bush, yang kemudian memutuskan melakukan invasi ke Irak.

Sekarang, perang melawan terorisme secara global, ini hanyalah proyek Zionis yang ingin menghancurkan setiap elemen Muslim, yang sekarang ini melawan kepentingan rezim Kristen Barat dan Zionis, yang memang bertujuan ingin berusaha menghancurkan kekuatan Muslim, yang sudah dianggap menjadi ancaman bagi masa depan Zionis-Israel. Karena, tidak lain, tujuan akhir perjuangan Muslim di seluruh dunia, akhirnya membebaskan tanah Palestina dan Masjidil Aqsha, yang sekarang dibawah jajahan Zionis-Israel.

Maka, Hamas sebagai salah satu entitas kekuatan Gerakan Islam (Harakah Islamiyah), yang bertahan di tanah Gaza-Palestina, tetap berjuang dengan sangat jelas, dan tidak akan pernah menyerah dengan tekanan yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan Zionis-Israel.

Hamas tetap menolak eksisten Zionis-Israel sebagai negara. Karena, hakikatnya tidak ada negara Zionis-Israel, di  mana negara itu, merupakan perampasan dan perampokan atas hak syah rakyat Palestina.

Seperti dikatakan oleh Kepala Biro Politik Hamas, Khaled Misy'al, yang secara terang-terangan menolak mengakui eksistensi (keberadaan) Zionis-Israel, dan menyatakan akan terus berjuang membebaskan tanah Palestina dari aneksasi (pencaplokan) Zionis-Israel.

Menghadapi kedatangan Presiden Barack Obama melakukan kunjungna ke Tepi Barat, dan akan bertemu dengan Presiden Mahmud Abbas, selanjutnya Gerakan Hamas menyatakan penolakan mutlak dari kunjungan dijadwalkan oleh Presiden AS Barack Obama ke Masjid Aqsa di bawah perlindungan Israel.

Menurut Khaled Misy'al kedatangan dan kunjungan ke Masjidil Aqsha, dinilai sebagai langkah pembenaran dan dukungan terhadap penjajahan dan pencaplokan terhadap Masjidil Aqsha. Menurut Kepala Biro  Politik Hamas, hal itu akan melanggar hukum internasional dan mendukung legitimasi pendudukan dan hegemoni terhadap Masjid Aqsha.

Hamas memperingatkan konsekuensi serius seperti kunjungan dan meminta pemerintah Amerika untuk merevisi jadwal kunjungan, dan mendesak massa Palestina untuk menyatakan penolakan mereka terhadap kunjungan itu.

Hamas meminta Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam untuk bertindak dan menuntut pembatalan kunjungan ke Aqsa. Sementara itu, Dr Salah Al-Bardawil, seorang pemimpin Hamas, mengatakan bahwa kunjungan Obama tidak akan membawa kebaikan bagi rakyat Palestina.

Menurut Bardawil, kunjungan Barack Obama ke Israel, lebih memperbaiki citranya di depan para pendukung negara Zionis itu, dan hanya memfokuskan pembicaraan tentang masalah isu politik dan senjata nuklir Iran. Bukan akan membahas isu masalah Palestina.  Tentu, Obama akan mendukung dan akan memberikan janji perliindungan bagi keamanan Zionis-Israel. Bukan membahas kepentingan rakyat Palestina.

Bardawil mengatakan kepada Quds Press bahwa kunjungan Obama itu, justeru akan melakukan tekanan yang lebih keras, agar Palestina mau mengakui dan menerima negara Zionis-Israel. Ini langkah mundur, jika para pemimpin Palestina mau menerima kedatangan Obama. Obama tidak lebih hanyalah "budak" Zionis belaka. Tidak mungkin akan memihak kepada rakyat Palestina. 

Justeru menurut Bardawil, langkah Obama mengunjungi Tepi Barat itu, jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan Perdana Menteri Ariel Sharon, yang sudah membantai ribuan pengungsi  Palestina di Sabra dan Satila. Justeru sikap keras Ariel Sharon itu, melahirkan gerakan Intifadah, pada tahun 2000.

Sudah selayaknya Hamas menolak  kedatangan Barack Obama ke Tepi Barat, dan hanya memperkuat kedudukan Zionis-Israel, dan tidak memberikan manfaat apapun bagi masa depan rakyat Palestina.

Muslim Palestina hanya berhak mempersiapkan diri dengan kemampuannya, agar suatu saat ini akan dapat mengusir penjajah Zionis-Isael, yang sudah merampok, mengusir, memenjarakan, dan membunuh, bahkan memerangi rakyat Palestina berulangkali.

Kekuatan Muslim seluruh dunia harus diarahkan membebaskan tanah Palestina, dan Masjidil Aqsha dari penjajahan Zionis-Israel. Bukan lagi memperhatikan kunjungan "budak" Zionis-Israe l, Barack Obama. Karena sedikitpun tidak akan pernah membawa manfaatkan bagi masa depan rakyat Palestina. Wallalhu'alam.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Editorial Insight lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Sabtu, 16 Aug 2025 21:26

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

Sabtu, 16 Aug 2025 20:15

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Sabtu, 16 Aug 2025 19:30

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Sabtu, 16 Aug 2025 19:00

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Sabtu, 16 Aug 2025 11:34

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Sabtu, 16 Aug 2025 10:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X