Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
11.958 views

Kejahatan Amerika Menentang Kunjungan Erdogan ke Gaza

Istambul (voa-islam.com) Amerika Serikat secara telanjang menunjukkan  kejahatannya dengan menentang kunjungan Perdana Menteri Turki, Recep Tayyib Erdogan ke Gaza.

Sebelumnya, Erdogan bertujuan melakukan kunjungna ke Gaza, saat pemimpin Turki berkunjung ke Cairo,namun dibatalkan karena situasi di perbatasan Mesir terjadi konflik bersenjata dengan fihak Israel.

 Erdogan sebagai pemimpin Turki, menunjukkan komitmennya secara total terhadap rakyat Palestina untuk mendapatkan hak-hak dasarnya sebagai bangsa  yang merdeka dan berdaulat.

Tetapi, langkah-langkah yang dijalankan Erdogan itu, justeru mendapatkan tantangan dari Amerika Serikat, dan Amerika Serikat menentang kunjungan Erdogan ke Gaza.

Melalui Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, yang berada di Istambul dalam rangka pertemuan para Menteri Luar Negeri Negara-Negara pendukung perjuangna Suriah, Kerry, mengatakan, "Sebaiknya kunjungan Erdogan ke Gaza  itu dibatalkan", ujarnya, Minggu (21/4/2013)

Turki satu-satunya negara non-Arab yang menunjukkan komitmen dan dukungannya kepada rakyat Palestina secara total. Turki menentang kekejaman dan pendudukan serta penjajahan Zionis-Israel atas rakyat Palestina.

Turki terus memperjuangkan agar isolasi terhadap rakyat Gaza oleh Zionis-Israel segera diakhiri. Turki secara konsisten menentang segala bentuk kekejaman dan aksi militer yang dijalankan oleh Zionis-Israel.

Pemerintah Turki bersama dengan NGO (Non Govermental Organization) berjuang membangun kembali kota Gaza yang hancur  dan luluh lantak,akibat  serangan dan agresi militer Zionis-Israel, tahun 2008, dan mengakibatkan ratusan orang tewas, dan ribuan lainnya mengalami luka-luka.

Kejahatan yang dilakukan oleh Zionis-Isael itu, menimbulkan kemarahan  Turki, dan Erdogan saat bertemu dengan Presiden Israel Shimon di Forum Ekonomi Global di Davos, Swiss, dengan tegas Erdogan mengecam Shimon Peres, dan mengecam Israel, dan menuduh Israel melakukan kejahatan kemanusiaan, dan kemudian Erdogan meninggalkan pertemuan forum global itu, kembali ke Turki.

Sesudah itu, Turki menghentikan hubungan diplomatik dengan Israel, dan menarik Duta Besar Turki di Tel Aviv, dan  tidak menggantikan hingga kini. Turki membatalkan sejumlah kerjasama ekonomi dan militer dengan Zionis-Israel. Turki menghentikan latihan perang-perangan dengan Nato, karena Zionis-Israel ikut dalam latihan perang.

Turki menginginkan agar Zionis-Israel menghentikan blokade terhadap Gaza, dan membuka kembali isolasi terhadap Gaza. Tidak ada alasan yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum apapun, ketika Zionis-Israel melakukan blokade dan melakukkan serangan udara terhadap Gaza, dan wilayah Palestina lainnya.

Langkah Turki yang ingin membuka blokade Zionis-Israel terhadap Gaza itu, melalui langkah kemanusiaan, seperti mengirimkan kapal kemanusiaan Mavi Marmara, yang diserang oleh pasukan elite Israel, di perairan internasional, dan mengakibatkan sejumlah relawan tewas, termasuk relawan berasal dari Turki.

Langkah Zionis-Israel dengan menyerang kapal kemanusiaan Mavi Marmara itu, membuat pemerintah Turki semakin marah, dan menghentikan segala aktivitas ekonomi, politik, dan militer dengan Zionis-Israel. Turki tidak merasa rugi dengan berhetinya hubunngan kedua negara antara Turki dan Israel.

Selanjutnya, Turki tetap meminta kepada negara Zionis-Israel meminta maaf atas tindakanya yang keji menyerang kapal kemanusiaan Mavi Marmara, dan Turki juga meminta ganti rugi atas segala tindakan yang sudah dilakukan oleh pasukan elite Israel, yang menewaskan para relawan dari berbagai negara.

Sejauh ini, Zionis-Israel tidak menggubris, dan mau meminta maaf atas tindakan yang telah menyerang kapal kemanusiaan itu.

Sekarang, bersamaan dengan Menlu Amerika Serikat yang  baru, John Kerry, langkah-langkah lobi dan pendekatan yang sangat intensif terus dijalankan oleh Washington.

Lobi-lobi Zionis-Israel di Washington telah meminta agar mencairkan kembali hubungan antara Turki dengan Zionis Israel. Washington terus mennjalankan misi dari lobbi Zionis Israel dengan melakukan kunjungan ke Ankara dan Istambul. Negara pertama yang dikunjungi John Kerry sejak menjabat sebagai Menlu adalah Turki.

Tetapi, langkah-langkah lobi-lobi Zionis di Washington dengan menggunakan tangan Amerika Serikat, belum membuat Turki mau memperbaiki hubungan dengan Zionis-Israel. Turki tetap pada posisinya mendukung perjuangan bangsa Palestina guna mendapatkan hak-haknya sebagai negara yang merdeka dan bedaulat. Turki terus menekan  Washington agar mau menerima dan menghargai hak-hak rakyat Palestina.

Turki selama ini mempfaslitasi para pemimpin Palestina melakukan pertemuan politik di Istambul. Perdana Turki  Erdogan berulangkali bertemu dengan para pemimpin Palestina, seperti Khaled Misy'al, Ismail Haniyah, Musa Abu Marzouk, dan Mahmud Abbas, tujuannya hanya satu bagaimana Turki menginginkan agar seluruh faksi dan kekuatan di Palistena bersatu menghadapi Zionis-Israel. Turki juga menginginkan Hamas membuka perwakilannya di Istambul.

Erdogan menginginkan Zionis-Israel menghentikan segala kebijakan isolasi, blokade, dan aksi kekerasan yang dijalankan oleh negara Zionis itu. Erdogan menentang segala bentuk kebijakan yang sangat  rasis  yang dijalankan oleh Zionis-Israel terhadap rakyat Palestina. Sementara itu, Amerika Serikat tetap berdiri disamping rezim rasis Zionis-Isreal, yang terus melakukan kejahatan, tanpa henti, dan tetap memposisikan Hamas sebagai organisasi teroris.

"Kami ingin Perdana Menteri Erdogan mendengarkan. Kami menginginkan agar kunjungannya ke Gaza dibatalkan", ujar Kerry di Istambul, Minggu (21/4/2013).

Amerika Serikat menolak pengakuan Turki terhadap Hamas. Amerika Serikat juga menolak pengakuan dan dialog dalam bentuk apappun dengan Hamas. Karena, Hamas bagi Amerika Serikat dan Zionis-Israel tetap sebagai gerakan dan entitas gerakan teroris yang tidak layak diakomodasi.

Erdogan walaupun menjadi sekutu utama Amerika Serikat, tetap berani menunjukan sikapnya dan posisinya yang mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk mendapatkan hak-hak hidup mereka, dan tidak membebek kepada Amerika Serikat. Erdogan tetap mendukung dan bersahabat  dengan para pemimpin dan organisasi Hamas. Wallahu'alam.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Editorial Insight lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Sabtu, 16 Aug 2025 21:26

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

Sabtu, 16 Aug 2025 20:15

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Sabtu, 16 Aug 2025 19:30

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Sabtu, 16 Aug 2025 19:00

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Sabtu, 16 Aug 2025 11:34

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Sabtu, 16 Aug 2025 10:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X