Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.692 views

Perdana Menteri Turki Erdogan Tetap Berkunjung ke Gaza

Ankara (voa-islam.com) Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan tetap berkunjung ke Gaza, dan mengabaikan tekanan Washington, agar pemimpin Turki membatalkan kunjungan ke Gaza, yang sampai sekarang diblokade oleh Zionis-Israel, ungkap  sumber di lingkungan Perdana Menteri, Senin (22/4/2013).

Sebelumnya, Menlu Amerika Serikat, John Kerry, mengatakan di Istambul saat berlansung para Menlu dari negara-negara pendukung oposisi Suriah, "Sebaiknya Erdogan membatalkan kunjungan ke Gaza", tegas Kerry.

Dalam kunjungannya yang ketiga ke Turki dalam dua bulan terakhir, Menteri Luar Negeri AS John Kerry mendesak Erdogan membatalkan kunjungannya. Kerry juga menyatakan perlunya membatalkan rencana kunjungannya ke Gaza pada awal April ini. Kerry menyatakan kunjungannya itu akan membahayakan proses perdamaian Timur Tengah yang sedang berlangsung antara Israel dan Palestina.

Para pengamat mengatakan bahwa Erdogan akan memberikan keputusan akhir tentang waktu kunjungan setelah pertemuannya dengan Presiden AS Barack Obama di Washington pada 16 Mei mendatang.

Erdogan, bertahun-tahun membahas keinginannya mengunjungi wilayah Gaza, dan Erdogan mengatakan pekan lalu ia akan pergi ke wilayah itu sesudah kunjungannya resmi ke Amerika Serikat bulan depan. Dalam sambutannya Erdogan menegaskan bahwa ia menunda kunjungannya ke Gaza sampai 16 Mei, tetapi itu tidak dibatalkan.

Pengumuman Erdogan baru-baru ini tentang kunjungannya ke Gaza terjadi tak lama setelah permintaan maaf  Israel ke Turki pada akhir Maret atas serangan Israel terhadap kapal Mavi Marmara yang membawa  bantuan ke Gaza,dan menewaskan delapan warga Turki dan satu Turki Amerika, pada 31 Mei 2010.

Erdogan berencana mengunjungi wilayah Palestina, termasuk Gaza, untuk melihat langsung kondisi Gaza akibat blokade Israel sejak tahun 2006. Pencabutan blokade Israel di Jalur Gaza adalah salah satu yang diinginkan Turki  untuk normalisasi hubungan dengan Israel.

Perhatian Amerika Serikat tentang kunjungan Erdogan adalah tidak hanya terkait dengan kemungkinan efek negatif terhadap hubungan antara Turki dan Israel.

Amerika Serikat juga tidak ingin Hamas yang berkuasa di Gaza mendapatkan pengakuan internasional dengan kunjungan itu yang akan membawanya ke  dalam proses perdamaian dengan mengorbankan Presiden Mahmoud Abbas. Fatah dan Israel telah melakukan negosiasi untuk proses perdamaian sejak tahun 1991.

"Dengan kunjungan seperti itu, dan pengakuan internasional terhadap Hamas akan meningkat, di mana sebelumnya Hamas menyatakan menolak pengakuan  hak hidup Israel. Amerika Serikat dan Israel tidak ingin keseimbangan politik yang akan memberikan keunggulan Hamas dalam perundingan damai", ungkap Prof. Dr. Mehmet Şahin, penasihat Erdogan untuk Timur Tengah Erdogan yang berbasis  Studi Strategis Tumur Tengah (ORSAM) dari Gazi University.

Sementara itu, analis percaya kunjungan Erdogan ke Gaza adalah pesan ke seluruh Timur Tengah bahwa normalisasi hubungan dengan Israel tidak akan berakhir dengan pemulihan aliansi Turki-Israel di wilayah itu, ujar analis.

"Turki telah menyatakan bahwa permintaan maaf Israel terhadap penyerbuan Mavi Marmara tidak berarti bahwa hubungan akan meningkat ke tingkat aliansi. Ini adalah pesan penting bagi negara-negara Timur Tengah, yang merasa  tidak nyaman dengan pemulihan hubungan Turki-Israel, "kata Prof Dr Mehmet Akif Okur, seorang pakar Timur Tengah dari Ankara Institut Strategi yang mengajar di Ankara Gazi University.

 

Sementara itu, anggota senior dari Partai oposisi utama Rakyat Republik (CHP)  berkomentar bahwa pernyataan  menteri luar negeri AS menentang kebiasaan diplomatik. "Kami (Turki) sampai ke titik di mana ketika mereka mengatakan perdana menteri harus dan tidak harus pergi. Kami (CHP) menemukan ini sangat menjengkelkan, "kata Faruk Logoglu wakil ketua CHP dalam menanggapi pernyataan Kerry.

"Ini merupakan yang kedua setelah krisis Zionisme," kata Inal Batu, seorang diplomat pensiunan dan mantan wakil ketua CHP, mengingat pernyataan Erdogan pada Zionisme pada pertengahan Maret, yang menerima rentetan kritik dari Gedung Putih. "Mengungkap perselisihan di depan publik dunia dapat menyebabkan krisis. Dalam hal ini, baik Erdogan, bersikap  tepat, "kata Batu.

Turki berdiri pada posisi yang benar dalam membela hak-hak rakyat Palestina yang sekarang dijajah oleh Zionis-Israel. Wallahu'alam.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Editorial Insight lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Sabtu, 16 Aug 2025 21:26

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

Sabtu, 16 Aug 2025 20:15

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Sabtu, 16 Aug 2025 19:30

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Sabtu, 16 Aug 2025 19:00

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Sabtu, 16 Aug 2025 11:34

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Sabtu, 16 Aug 2025 10:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X