Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
18.731 views

Presiden Mursi Korban Kejahatan Negara Arab dan Israel

Jakarta (voa-islam.com) Sebuah fakta menunjukkan dari laporan berbagai media di Timur Tengah, yang sangat kompeten, serta penelusuran dalam bentuk "investigasi reports" dari sumber-sumber para pemain politik utama dan pusat-pusat politik di kawasan itu, memang menunjukkan Presiden Mursi menjadi korban para pemimpin Arab dan Teluk, yang dikendalikan oleh rezim Zionis-Israel yang dipimpin Benyamin Netanyahu.

Para raja, perdana menteri, presiden di kawasan Timur Tengah dan Teluk, menemukan kesamaan dengan rezim Zionis-Israel, yaitu adanya rasa takut yang sangat mendalam dengan tampilnya Presiden Mursi. Kenyataan itu tidak terlalu berlebihan.

Karena, hanya dalam waktu kurang satu tahun pemerintahannya, Mursi telah berhasil merumuskan sebuah konstitusi baru, yang menjadikan Syariah Islam sebagi sumber hukum tertinggi, dan disyahkan oleh rakyat melalui referendum.

Presiden Mursi telah pula melakukan reformasi dan mereposisi milter yang selama menjadi kekuatan utama dalam sistem politik di Mesir, dan kemudian dikadangkan masuk barak.

Para raja, perdana menteri, dan presiden di Timur Tengah, Teluk, Zionis-Israel, dan Amerika Serikat, berdasarkan laporan investagasi media, termasuk beberapa media di Barat,terbukti jutaan dolar Amerika Serikat digelontorkan kepada kelompok-kelompok oposisi Mesir. Mereka mengkampanyekan penggulingan terhadpa Presiden Mursi secara sistematis.

Langakh yang paling konkrit menjatuhkan Presiden Mursi, melaui "political isue", yang dikembangkan secara sistematis, yaitu tentang krisis ekonomi, dan kegagalan Mursi dalam menangani masalah ekonomi. Krisis ekonomi dan kegagalan dalam masalah ekonomi ini, terus dikempanyaken melalui media-media, termasuk media sosial yang tersebar, dan kemudian mempengaruhi opini rakyat Mesir.

Dipihak lain, kekuatan oposisi yang dipimpin Mohamad el-Baradei, kemudian mengkristalkan dan mengkonsolidasi kekuatan oposisi, dan membuat kekuatan yang diberi nama Front Penyalamat Nasional (FSN), yang menjadi payung gerakan kelompok dan kekuatan oposisi, dan mereka memobilisasi gerakan massa dengan demo-demo di seluruh Mesir.

Bahkan, kalangan oposisi yang dimotori oleh kalangan pemuda, terutama Gerakan 6 April, menyatakan akan mengumpulkan tanda tangan 20 juta rakyat Mesir. Sebenarnya, semua itu hanyalah "isapan jempol" belaka, dan bentuk opini, yang bertujuan melakukan pressure politik terhadap kekuatan Islam, khususnya Jamaah Ikhwanul Muslimin yang sudah menjadi "mainstream" dikalangan rakyat Mesir.

Langkah berikutnya, para pemimpin oposisi terus melakukan konsolidasi, dan melakukan lobi politik terhadap partai politik, tokoh, dan pemimpin utama Mesir, termasuk pemimpin al-Azhar Sheikh Ahmad Tayeb. Lobi ini membuahkan hasil, dan mereka kemudian melanjutkan dengan pertemuan dengan para pemimpin militer, termasuk dengan Jenderal Abdul Fattah al-Sissi. Menyusun sebuah skenario penggulingan Presiden Mursi.

Selanjutnya, berlangsung pematangan gerakan, antara tokoh kalangan oposisi, pemimpin negara-negara Arab, Israel, dan Washington, menentukan hari "H"nya untuk mengekskusi Mursi. 

Semua dimulai dengan gerakan massa, yang digerakkan oleh kalangan oposisi, berpusat di Tahrir Square, yang menjadi lambang revolusi Mesir, dan berlangsung beberapa hari, dan militer menjadi faktor penentu,dan mengekskusinya.

Di mana Menteri Pertahanan Mesir, Jenderal Abdul Fattah al-Sissi, kemudian memberikan ultimatum kepada Presiden Mursi dalam waktu 48 jam, harus bersedia memenuhi tuntutan oposisi mengundurkan diri dari kekuasaannya atau mempercepat pemilu.

Maka, 3 Juli menjadi hari bersejarah, di mana Presiden Mursi yang terpilih secara legal dan didukung rakyat Mesir (53 persen), kemudian digulingkan oleh kekuatan jalanan, dan dikudeta militer, dan dilanjutkan dengan dibatalkannya konstitusi Mesir, yang disyahkan melalui referendum yang didukung 63 persen rakyat Mesir.

Sebuah konspirasi yang tertata dan terjalin rapi, antara berbagai kepentingan, yang sejatinya mereka sama-sama merasa terancam dengan lahirny sebuah sistem pemerintahan Islam di bawah Presiden Mursi. Berbagai kepentingan yang ada tidak dapat menerima kehadiran Islam sebagai sistem kehidupan, dan tentu yang merasa paling terancam adalah Zionis-Israel.

Pernah pejabat Gedung Putih mengutuk Presiden Mursi, yang mengingatkan kepada rakyatnya, dan mengatakan hendaknya orang-orang tua di Mesir, selalu menanamkan  kepada anak-anak mereka, sejatinya Zionis-Israel menjadi abadi kaum muslimin.

Pantaslah Muris digulingkan oleh kekuatan konspirasi para raja, perdana menteri, presidin, di kawasan Timur Tengah, Teluk, dan Zionis-Israel, karena mereka sama-sama merasa  terancam dengan kehadiran Presiden Mursi di pentas politik di dunia Arab.

Dan, militer dimanapun, terutama di dunia ketiga dan dunia Islam, selalu menjadi kaki tangan dan alat kepentingan Barat dan Zionis-Israel, dan mereka akan berbuat apa saja, seperti yang dikehendaki oleh tuannya, sekalipun harus membunuh dan membantai saudaranya sendiri secara kejam dan biadab. Tidak menjadi masalah. Selama itu, bisa memuaskan dan menyenangkan tuannya.

Sekarang negara Zionis-Israel dan Netanyahu sebagai  fihak yang paling diuntungkan dengan perubahan politik di Mesir, di mana pemerintahan baru yang dipimpin Al-Adl Mansur, sebagai boneka, mirip dengan Mubarak, dan akan mematuhi dan Mesir tidak lagi menjadi ancaman bagi Zionis-Israel.

Karena, seperti pernah dikemukakan oleh mantan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Leon Panetta, ketika bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, merubah posisinya, dan menerima perdamaian dengan Palestina. Menurut Panetta, bahwa Zionis Israel benar-benar terkepung, tidak ada lagi negara yang dapat melindunginya, pasca jatuhnya Mubarak.

Sekarang di Mesir lahir Mubarak baru yang akan memberikan jaminan politik dan keamanan kepada Zionis-Israel, dan ini merupakan kerjasama antara oposisi sekuler, negara-negara Arab, Zionis, dan Amerika Serikat. Mereka sementara dapat mememdamkan kehendak perubahan yang ada, yang akan mengeliminiasi Zionis-Israel.

Dibagian lain, pemerintahan ad-interim yang dipimpin Al-Adl Mansur, menegaskan akan menahan pemimpin Jamaah Ikhwan Mohamad Badie, dan wakilnya Khairat al-Satr, dan mengakhiri demonstrasi di jalan-jalan yang dilakukan oleh para pendukung Presiden Mursi, sekalipun dengan kekerasan. Wallahu'alam.

 

 

 

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Editorial Insight lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Sabtu, 16 Aug 2025 21:26

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

Sabtu, 16 Aug 2025 20:15

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Sabtu, 16 Aug 2025 19:30

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Sabtu, 16 Aug 2025 19:00

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Sabtu, 16 Aug 2025 11:34

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Sabtu, 16 Aug 2025 10:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X