Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
20.197 views

Era Baru Turki Dibawah Erdogan dan Ahmet Davutoglu Menuju Kekuatan Global

ANKARA (voa-islam.com) - Recep Tayyib Erdogan merupakan presiden Turki pertama dipilih secara langsung dan mendapakan dukungan luas rakyat, dan memilih Menteri Luar Negeri Ahmet Davutoglu, menggantikan posisinya sebagai perdana menteri, dan membentuk pemerintahan baru, Jum'at, 29/8/2014.

Kemenangan dan populeritas Erdogan, kaena keberhasilan mengubah Turki, dan meletakan fondasi ekonomi negeri itu, dan sekarang menempatkan posisi Turki sebagai negara ke empat terbesar ekonomi di Eropa.

Rakyat Turki mengalami era kemakmuran di bawah Partai AKP dan Erdogan. Selama dibawah rezim-rezim sekuler sebelumnya, Turki carut-marut, sejak Kemal Ataturk menjatuhkan Khilafah Turki Otsmani.

Formasi kabinet baru sebagian besar tidak berubah, dan sebagian besar menteri tetap menempati posnya. Terutama menteri dibidang ekonomi. Davutoglu tetap mempertahankan sebagian besar menteri-menteri lama, yang telah berhasil membawa Turki kepada kemakmuran.

Meskipun, tetap ada perubahan dalam kabinet yang baru, seperti Wakil Perdana Menteri Besir Atalay yang namanya paling menonjol hilang dari kabinet baru. Dia digantikan oleh wakil ketua Partai AKP, Numan Kurtulmus. Wakil Perdana Menteri, Emrullah Isler, juga digantikan oleh Yalcin Akdogan. 

Perdana Menteri Davutoglu memilih tokoh baru yang selama menangi kebijakan luar negeri, terutama  terkait dengna kebijakan Uni Eropa, Mevlut Cavusoglu, dipilih menggantikan posisi Davutoglu sebagai menteri luar negeri. Sementara itu, seorang diplomat terkemuka Turki,  Volkan Bozkir, masuk dalam kabinet untuk mewakili negara Turki dalam hal berkaitan dengna kebijakna Uni Eropa.

Nurettin Canikli juga diganti oleh Hayati Yazici sebagai Menteri Bea Cukai dan Perdagangan.  Sedangkan, Faruk Celik tetap sebagai Tenaga Kerja dan Menteri Keamanan Sosial. Meskipun ada laporan bahwa ia telah mengosongkan kantornya pada hari sebelumnya. Faruk Celik menghadapi kritik yang luas, tak sesudah terjadi ledakan tambang di Soma, Manisa, merenggut nyawa 301 penambang di musim panas ini.

Besir Atalay, mantan wakil perdana menteri yang telah membantu mengawasi proses perdamaian, kehilangan pekerjaannya di kabinet baru, tapi Akdogan akan mengambil alih perannya yang bertindak sebagai negosiator dengan fihak Kurdi, kata para pejabat, dan bertindak sebagai jembatan antara Erdogan dan kabinet baru.

"Akdogan mungkin menjadi faktor penting yang akan memfasilitasi hubungan antara kantor presiden dan pemerintah, mengingat bahwa Erdogan ingin mempertahankan posisi politiknya secara aktif," kata Ilter Turan, profesor ilmu politik di Universitas Bilgi.

Davutoglu, seorang profesor ilmu politik, dan berhasil membangun politik luar negeri Turki, dan negara itu sekarang menjadi faktor penting peranannya dalam politik global. Turki menjadi pemain utama dalam percaturan politik di Eropa, Barat, dan bahkan di Dunia Islam, Erdogan menjadi sosok yang sangat dihormati, karena peranan dan perhatian yang sangat besar terhadap Dunia Ilsam.

Davutogl menjabat sebagai menteri luar negeri sejak 2009, dan dia terpilih dalam sebuah Kongres Luar Biasa Partai AKP menjadi perdana menteri, menggantikan Erdogan, Kamis.

Davutoglu menjadi orang kedua di  Partai AKP, dan merupakan sahabat dekat Erdogan, dan dia sudah menjabat sebagai pendiri dan pemimpin selama 15 tahun. Sementara itu, Erdogan menjadi presiden ke-12 Turki, dan dia terpilih pada 10 Agustus, dengan dukungan 52 persen suara. Erdogan dilantik hari di depan anggota parlemen Turki, Kamis lalu. 

"Pintu Besar Turki Dibuka," judul utama di surat kabar Sabah mengatakan pada hari Jumat, memuji pengalihan kekuasaan yang berjalan dengan damai. Tanpa ada gejolak.

Sebelumnya, ada usaha-usaha yang sangat keras menggulingkan Erdogan dengan aksi-aksi yang digalang oleh kelompok sekuler, liberal, dan komunis. Persis seperti bagaimana kalangan sekuler, liberal dan koptik yang didukung menggulingkan Presiden Mursi di Mesir, dan gagal.

Kemenangan Erdogan dalam pemilihan pertama presiden yang sangat populer Turki bulan ini,  memberikan dia mandat baru untuk mendorong pada cita-cita yang dia lihat sebagai misi bersejarah, mengubah negeri Turki dan sebagai kekuatan global.

Erdogan telah menjelaskan rencananya membangun sistem presidensial yang luas, dan memperluas dukungan peranan presiden saat ini. Dengan Davutoglu menjadi perdana menteri dan menggantikan posisinya yang sangat sentral, maka akan menjadi 'paralel', antara kebijakan presiden dan perdana menteri. Sebuah era akan ditapaki pemerintahan baru Turki, menuju sebuah cita-cita Turki menjadi kekuatan global.

Kabinet baru Turki adalah sebagai berikut:

Empat wakil perdana menteri - Yalcin Akdogan, Ali Babacan, Numan Kurtulmus, Bulent Arinc.

Menteri Luar Negeri - Mevlut Cavusoglu
Menteri Dalam Negeri - Efkan Ala
Menteri Kehakiman - Bekir Bozdag
Menteri Keuangan - Mehmet Simsek
Menteri Ekonomi - Nihat Zeybekci
Menteri Energi dan Sumber Daya Alam - Taner Yildiz
Menteri Pertahanan - Ismet Yilmaz
Keluarga dan Kebijakan Sosial Menteri - Aysenur Islam
Menteri Uni Eropa - Volkan Bozkir
Sains, Industri dan Teknologi Menteri - Fikri Isik
Tenaga Kerja dan Menteri Keamanan Sosial - Faruk Celik
Menteri Lingkungan dan Perencanaan Kota - Idris Gulluce
Pemuda dan Olahraga Menteri - Akif Cagatay Kilic
Pangan, Pertanian dan Peternakan Menteri - Mehdi Eker
Bea Cukai dan Perdagangan Menteri - Nurettin Canikli
Menteri Pembangunan - Cevdet Yilmaz
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata - Omer Celik
Menteri Pendidikan - Nabi Avci
Menteri Dalam Negeri Kehutanan dan Air - Veysel Eroglu
Menteri Kesehatan - Mehmet Muezzinoglu
Transportasi, Kelautan dan Komunikasi Menteri - Lutfi Elvan

Tokoh baru dalam kabinet Davutoglu merupakan tokoh-tokoh Partai AKP dan kalangan akademisi yang sudah terpilih oleh parlemen dan Presiden Erdogan, tokoh-tokoh bersih, dan terpercaya dalam bidang masing-masing. Selama pemerintahan Erdogan sangat jarang, diantara mereka yang berada dalam pemerintahan terlibat dalam skandal apapun.

Mereka mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara, dan hanya dalam waktu sepuluh tahun (satu dekade), negara Turki segalanya telah berubah. Kemakmuran dan income (pendapatan) perkapita rakyat Turki, meningkat drastis, dan pembangunan berlangsung di seluruh negara.

Keberhasilan dalam pembangunan dan kemajuan ekonomi, serta stabilitas itulah yang menyebabkan Erdogan dan Partai AKP tetap mendapatkan kepercayaan rakyat Turki. Kebijakan Erdogan memang dirasakan rakyat, dan berhasil memperbaiki kondisi bangsa Turki menuju bangsa yang makmur, dan stabil. Selamat bagi bangsa Turki. Wallahu'alam. mashadi1211@gmail.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Editorial Insight lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Sabtu, 16 Aug 2025 21:26

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

Sabtu, 16 Aug 2025 20:15

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Sabtu, 16 Aug 2025 19:30

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Sabtu, 16 Aug 2025 19:00

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Sabtu, 16 Aug 2025 11:34

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Sabtu, 16 Aug 2025 10:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X