Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.285 views

Ratna Sarumpaet; Antara Dusta dan Ancaman

Tony Rosyid

(Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa)

Aku pembuat hoax terbaik itulah cuplikan kalimat yang keluar dari mulut Ratna Sarumpaet (RS). Aktifis dan pejuang yang selama ini dikenal konsisten dan tak diragukan reputasinya.

Berawal ia mengaku diseret, dipukulin dan dilempar dari mobil oleh tiga lelaki di Bandung. Pengakuan ini disampaikan kepada sejumlah tokoh nasional. Termasuk kepada Prabowo, Amin Rais, Fadli Zon, Rachel Maryam dan sejumlah tokoh yang lain.

Prabowo konferensi pers (2/10). Ungkapkan rasa empati kepada nenek usia 70 tahun ini. Prabowo meminta aparat kepolisian usut tuntas kasus ini dan menangkap pelakunya. Tidak hanya kasus RS, tapi juga kasus Novel Baswedan yang disiram air keras, dan kasus Hermansyah yang ditusuk di jalan tol.

Selang sehari Prabowo konferensi pers, giliran RS konferensi pers (3/10). Isinya? Mengagetkan!  RS mengaku berbohong. Ia membohongi Prabowo, Amien Rais, Fadli Zon, Rachel Maryam dan seluruh rakyat Indonesia. Ia mengaku tidak dipukuli, tapi operasi plastik. Gempar!

Dengan suara terbata-bata, RS minta maaf kepada Prabowo, Amin Rais, Fadli Zon dan seluruh rakyat Indonesia. RS menyampaikannya di depan kamera berbagai TV. Suaranya parau, tak seperti biasanya. Gak lantang lagi. Wajahnya tak bergairah.

Kalau kita menggunakan analisis teori dramaturgi Erving Goffman, RS sedang memainkan dua panggung. Panggung belakang dan panggung depan. Di panggung belakang RS mengaku diseret, dipukuli tiga lelaki. Lalu tubuhnya dilempar di daerah Cimahi. RS cerita dengan wajah tertekan. Ia sampaikan kronologi dan detil peristiwanya. Dan ia katakan bahwa Prabowo adalah harapan terakhirnya (FB Nanik S).

Di panggung depan, ketika semua kamera televisi menyorot dan awak media merekam, RS bilang bahwa ia telah berbohong kepada Parbowo dkk. Ia adalah pembuat hoax terbaik. RS minta maaf. Masalah selesai? Tidak!

Pernyataan RS di panggung depan memunculkan sejumlah pertanyaan: apakah ia berkata sebenarnya? Ungkapan bohongnya adalah bohong beneran? Atau ia terpaksa bilang berbohong karena ada tekanan?

Publik terbelah persepsinya. Sebagian percaya pada panggung depan RS. Apalagi didukung oleh bukti-bukti dari kepolisian. Bukti-bukti polisi begitu lengkap. Kompreshensip. Polisi kerja cepat. Langkah yang perlu diapresiasi. Hanya butuh semalam setelah kasus ini muncul ke publik, polisi berhasil mewancarai sejumlah orang terkait peristiwa, mengecek 23 rumah sakit, mengumpulkan rekaman CCTV, mandata transfer rekening putra SR, hingga peringatan adanya ancaman terhadap penebar hoax dengan pasal 1 dan 2 KUHP No 1 Tahun 1946 dan pasal 28 UU ITE. Klop antara pengakuan panggung depan RS dan bukti-bukti yang dimiliki pihak kepolisian. Hari itu juga beredar secara masif meme di medsos tentang hoaxnya RS.

Sebagian yang lain tak percaya begitu saja. Mungkinkah RS serendah itu? Mengorbankan reputasi yang puluhan tahun ia bangun dengan berbohong? Sebuah kebohongan kecil, tak mutu dan terkesan main-main. Lakon apa yang RS sedang mainkan? Dimanakah posisi ia berada? Sebagai korban atau pelaku rekayasa?

Demi untuk memberi jawaban kepada anak saya, kata RS. Sebuah jawaban yang tak jelas logikanya. Sulit dimengerti oleh mereka yang mengenal betul siapa RS itu. Gak RS buanget, kata mereka. Inilah yang mendorong rasa curiga itu muncul.

Hanya untuk mengelabui anaknya dari operasi plastik, RS harus membuat pengakuan kepada sejumlah tokoh nasional bahwa ia diseret, dipukuli, lalu dilempar dari mobil. Tidakkah itu janggal? Pertama, jika memang untuk mengelabui anaknya, apakah pengakuan itu dilakukan di depan anaknya? Lihat foto yang beredar, tak ada anaknya saat SR menemui Prabowo, Amin Rais dan tamu yang lain. Kedua, RS secara konsisten menceritakan pemukulan itu kepada sejumlah pihak dalam waktu yang berbeda. Pengakuannya sama. Ketiga, RS sadar dan tahu persis bahwa pengakuannya itu akan menggemparkan rakyat Indonesia. Keempat, wajah bengkak karena pukulan dan operasi plastik tentu bisa dibedakan.

Dua persepsi publik sama-sama punya data dan argumen rasionalnya. Tapi satu hal, setiap kebohongan kendati bisa disembunyikan, tapi tidak untuk selamanya. Pasti akan terbongkar. Kita tunggu, apakah pengakuan RS yang di panggung depan yang  benar? Atau pengakuan RS di panggung belakang?

Jika yang benar adalah pernyataan di panggung depan, maka akan terbongkar motifnya. Sulit dipercaya jika kebohongan itu untuk mengelabui anaknya. Tak berkelas untuk sosok dan tokoh sebesar RS.

Jika yang benar adalah panggung belakang, maka muncul tanda tanya: apakah RS ada tekanan dari pihak lain? Sebab, rumor yang beredar bahwa RS diancam. Kalau ternyata benar ada ancaman, siapa pihak yang mengancam? Yang pasti, ancaman itu, jika benar adanya, sungguh dahsyat. Karena bisa memaksa RS berbohong.

Biasanya, orang bisa dan leluasa untuk bicara dan bersikap jujur jika berada di panggung belakang. Tidak di panggung depan. Sebab, panggung depan seringkali terkontaminasi dengan ego, citra dan kepentingan. Bahkan juga untuk menghindari ketersinggungan, risiko dan munculnya permusuhan dengan pihak lain. Komunikasi antar-personal umumnya lebih otentik daripada komunikasi massa. Lalu, bagaimana dengan kasus RS? Apakah panggung belakang lebih bisa dipercaya dari panggung depan?

Apapun yang nanti akan terbongkar, akan berpengaruh terhadap masa depan RS dan pilpres 2019. Pertama, jika panggung depan yang benar, maka kebohongan RS adalah ironi nasional. Ironi seorang tokoh, aktifis dan pejuang yang mengakhiri semua capaian reputasinya dengan dusta. Apapun alasannya, mungkin publik bisa memahami, tapi sulit untuk bisa memaafkan. Yang mereka tahu: Ratna Sarumpaet adalah pendusta.

Kedua, Jika yang benar panggung belakang, dimana RS diseret, dipukul, dan dilempar dari mobil, serta benar juga rumor bahwa RS diancam akan dibunuh anak cucunya, maka Prabowo sebagai oposisi makin besar peluangnya untuk menjadi presiden di 2019. [PurWD/voa-islam.com]

 

Jakarta, 4/10/2018

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Editorial Insight lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Sabtu, 16 Aug 2025 21:26

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

Sabtu, 16 Aug 2025 20:15

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Sabtu, 16 Aug 2025 19:30

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Sabtu, 16 Aug 2025 19:00

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Sabtu, 16 Aug 2025 11:34

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Sabtu, 16 Aug 2025 10:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X