Jumlah tentara Amerika yang tewas di Afghanistan telah mencapai suatu tonggak sejarah dengan 1.000 tentara AS tewas dalam melakukan operasi militer di wilayah konflik tersebut.

Korban terbaru dilaporkan oleh NATO pada hari Jumat kemarin (28/5) setelah seorang tentara Angkatan Darat AS tewas akobat bom pinggir jalan di Afghanistan selatan, sehingga jumlah korban tewas sejak perang dimulai pada tanggal 7 Oktober 2001 saat ini mencapai total 1.000 orang tentara, Associated Press melaporkan.

Menurut laporan tersebut, setidaknya 313 tentara AS tewas dalam perang selama 10 bulan terakhir - lebih dari 295 yang tewas dalam lima tahun pertama konflik di Afghanistan.

Setidaknya 675 tentara pasukan dari negara-negara sekutu juga telah tewas dalam perang Afghanistan, menurut penghitungan AP berdasarkan laporan pemerintah asing.

Jumlah korban tewas terjadi hanya beberapa hari sebelum Memorial Day, sebuah hari libur memperingati di mana tentara AS tewas dalam aksi militer.

Selain itu, AS dan pasukan sekutu berencana untuk melakukan operasi militer di jantung Taliban di provinsi Kandahar di Afghanistan selatan.

Sementara itu, dukungan publik untuk perang semakin menurun di AS.(fq/prtv)