Tentara AS telah menangkap seorang tentara Amerika yang bertugas di Irak karena diduga membocorkan video yang menggambarkan helikopter militer AS melakukan pemburuan bersenjata dengan menembaki beberapa warga sipil Irak.

Spesialis Bradley Manning dituduh mengirimkan video pembantaian ke situs whistleblower, WikiLeaks, lapor AFP pada hari Senin kemarin (7/6).

Website WikiLeaks merilis video yang mengejutkan pada bulan April lalu yang menunjukkan tentara AS di sebuah helikopter Apache membantai puluhan warga sipil Irak, termasuk dua karyawan Reuters, pada tahun 2007.

Tentara itu ditangkap di sebuah pangkalan Irak hampir dua minggu lalu dan saat ini sedang diselenggarakan di Kuwait menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Rekaman tersebut menampilkan gambaran, di mana pasukan Amerika membantai warga sipil seperti sedang bermain video game, dan video pembantain tersebut telah dilihat oleh jutaan orang di internet sejak pertama kali dipublikasikan.

Pentagon mengumumkan bahwa tidak ada alasan untuk meragukan keaslian video itu.

Dalam dokumen yang bocor, Central Intelligence Agency (CIA)telah menjelaskan bawa video yang diposting di situs Wikileaks, termasuk bagian dari ancaman terhadap Angkatan Darat Amerika Serikat.(fq/prtv)