Menteri luar negeri Israel, Avigdor Lieberman menyatakan bahwa putaran pertama negosiasi langsung antara Israel dan Otoritas Palestina di Washington gagal secara menyedihkan.

Media Israel mengutip Lieberman yang mengatakan dalam pertemuannya dengan blok anggota parlemen Yisrael Beiteinu bahwa tidak mungkin untuk mencapai kesepakatan yang komprehensif dengan Otoritas Palestina tahun depan atau pun tahun-tahun berikutnya.

Dia mengatakan bahwa tidak ada gunanya kompromi, dan pula menyatakan keyakinannya bahwa Abbas tidak akan mundur.

Sementara itu, juru bicara kementerian luar negeri Mesir, Hossam Zaki mengatakan bahwa negaranya akan menjadi tuan rumah putaran kedua pembicaraan antara Otoritas Palestina-Israel di Sharm Al-Sheikh pada tanggal 14 September mendatang.

Dia menambahkan bahwa perundingan itu akan berlangsung antara Abbas dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di hadapan sekretaris negara AS, Hillary Clinton.

Dalam konteks yang sama, juru bicara Hamas, Fawzi Barhoum meremehkan kampanye yang diluncurkan oleh otoritas Fatah di bawah judul "kami adalah mitra Anda" yang ditujukan kepada Israel dan mendesak Hamas untuk bergerak ke arah perdamaian.

Barhoum mengatakan pada hari Minggu lalu bahwa kampanye ini menegaskan bahwa otoritas Abbas telah gagal dalam segala hal dan tidak mampu mencapai apa pun, bahkan ilusi sekalipun.

Dia menekankan bahwa otoritas Abbas telah memasuki tahap kampanye yang mengemis kepada Israel dan lebih lanjut menunjukkan bahwa pemerintah Israel tidak akan pernah memberikan apapun di meja perundingan.

Juru bicara itu menambahkan bahwa kampanye ini menjadi tidak berguna karena Israel memiliki kecenderungan ekstremis dan (sa/pic)