Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.006 views

Kembalinya "Silent Jihadist" di Depan Gedung Putih

Banyak cara dalam mengenalkan Islam kepada umat non-muslim, terlebih lagi di negara yang mayoritas penduduknya adalah non-muslim. Dan cara pengenalan Islam yang cukup unik ini dilakonin oleh seorang muslim AS dengan berdiri tepat di depan Gedung Putih dengan menyapa serta tersenyum ramah terhadap orang yang melintas atau melihat dirinya sambil memegang banner besar ditangannya.

Pria muslim setengah baya bernama Mohammad Ali Salih yang menjalankan aksi 'jihad' uniknya ini sebenarnya menunggu orang-orang untuk mendekati dia mencari jawaban atas dua pertanyaan yang tertulis dengan tulisan hitam tebal pada bannernya yang bertuliskan: "What is Islam" dan "What is Terrorism".

"Saya hanya ingin rakyat Amerika untuk berpikir," kata Salih kepada OnIslam.

"Saya ingin orang-orang yang melihat banner saya untuk berpikir sebelum ia pergi ke tempat tidur apa itu Islam, dan apa sebenarnya tentang keimanan itu?"

Setiap akhir pekan, Salih berdiri dengan bannernya dengan satu tujuan: memacu warga Amerika untuk memikirkan esensi sebenarnya dari banyak-stereotip negatif terhadap Islam dan makna dari istilah terorisme.

"Saya tidak berpikir rakyat Amerika tahu apa itu Islam," kata Salih, yang dirinya telah menjadi koresponden Washington untuk beberapa surat kabar dan majalah di Timur Tengah sejak tahun 1980.

"Hal lain yang saya ingin warga Amerika untuk berpikir adalah tentang istilah terorisme. Tidak ada definisi tertentu dari terorisme. Sampai saat ini PBB belum mampu menetapkan definisi terorisme secara panjang lebar."

Banyak orang membaca apa yang tertulis pada banner yang ia bawa pada waktu mereka berjalan melintas.

Beberapa dari mereka berhenti untuk menegur Salih dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan menarik tersebut.

Salah satu dari mereka datang mendekat dan menjabat tangan Salih.

"Nama saya Eric. Saya Yahudi. Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih atas apa yang Anda lakukan. "

Salih membalas dengan tersenyum dan mengatakan ia bertemu dengan banyak orang seperti Eric yang menghargai usahanya.

"Baru-baru ini, saya didekati oleh kelompok-kelompok gereja di Virginia yang ingin bertemu saya. Mereka hanya berdiri di dekat saya dan berdoa untuk saya. Kelompok agama lain juga dari Virginia melakukan hal yang sama. "

Silent Jihadist

Salih pertama kali meluncurkan 'dakwah' sendiriannya tersebut di akhir 2008, pada hari-hari terakhir presiden Bush berkuasa.

"Sejak 9/ 1 saya sedikit sedih, kecewa dan marah karena hal ini yang disebut perang melawan teror mulai terjadi dan berlangsung," ujarnya.

"Aku kemudian meyakini bahwa perang melawan terorisme adalah perang halus terhadap Islam dan umat Muslim."

Dia melanjutkan aksinya setiap akhir pekan sampai Barack Obama masuk ke Gedung Putih dengan pesan perubahannya dan melakukan perjalanan ke Kairo menjanjikan halaman baru dalam hubungan dunia Muslim dan AS.

"Ada banyak harapan dan harapan untuk berubah," kata Salih.

"Tapi saya akhirnya percaya pada akhir tahun lalu bahwa Obama hanya seorang politikus.

"Hari-hari ini, media dan politisi sedang berbicara lagi tentang terorisme dan itulah sebabnya saya kembali lagi untuk meminta rakyat Amerika untuk mengetahui apa itu Islam dan apa itu terorisme?"

Salih mengatakan penangkapan lima orang anak muda Amerika di Pakistan Desember lalu atas tuduhan teror merupakan alasan lain yang membuatnya menyadari sudah waktunya untuk kembali ke Gedung Putih dengan spanduk besarnya tersebut.

Kelima anak muda AS itu mengatakan kepada pengadilan Pakistan mereka bukan teroris melainkan Jihadis yang ingin berjuang bersama rakyat Afghanistan melawan pasukan Barat.

Salih melihat kampanye damai satu orang yang ia lakukan sebagai demonstrasi dari apa yang benar-benar jihad menurut pemahamannya.

"Dalam Islam, seorang yang beriman harus mengorbankan uang mereka, waktu mereka dan jiwa mereka demi Islam dan mengakhiri ketidakadilan. Saya tidak melakukan semua ini. Saya hanya berdiri di sini memegang banner ini, "ia menjelaskan.

"Semua orang telah melakukan apa yang dia bisa. Dan ini adalah yang paling yang bisa saya lakukan. Ini jihad saya. Saya seorang jihadis diam," tambahnya dengan rendah hati.

"Saya berharap tindakan saya ini akan mengirim pesan bahwa jihad bukan melulu tentang kekerasan. Jihad juga bisa dengan diam. Berbicara kepada orang-orang, menjawab pertanyaan dengan damai juga jihad."(fq/onislam)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Eramuslim lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Keutamaan Doa Saat Safar

Keutamaan Doa Saat Safar

Kamis, 25 Sep 2025 14:31

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Kamis, 25 Sep 2025 08:55

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Kamis, 25 Sep 2025 07:52

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

Rabu, 24 Sep 2025 17:47

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Rabu, 24 Sep 2025 13:09

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Rabu, 24 Sep 2025 12:32

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Rabu, 24 Sep 2025 12:01

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Rabu, 24 Sep 2025 10:52

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Selasa, 23 Sep 2025 21:06

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Selasa, 23 Sep 2025 15:28

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Selasa, 23 Sep 2025 13:38

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

Selasa, 23 Sep 2025 11:16

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Selasa, 23 Sep 2025 10:26

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Selasa, 23 Sep 2025 08:53

Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Senin, 22 Sep 2025 13:08

3 Mata-mata Israel Kembali Dieksekusi Perlawanan Palestina di Gaza

3 Mata-mata Israel Kembali Dieksekusi Perlawanan Palestina di Gaza

Senin, 22 Sep 2025 12:23

ARM HA-IPB Dukung BEM KM IPB Tanam Mangrove dan Bersih Lingkungan di Pulau Tidung

ARM HA-IPB Dukung BEM KM IPB Tanam Mangrove dan Bersih Lingkungan di Pulau Tidung

Senin, 22 Sep 2025 11:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 25/09/2025 14:31

Keutamaan Doa Saat Safar