Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.707 views

Primitifnya Pasukan Salib (1)

Perang Salib merupakan salah satu episode sejarah yang banyak diminati kaum sejarawan dunia. Berbagai kisah dan fakta tentangnya kian ditelusuri kian menarik perhatian. Salah satu peneliti yang sangat serius dan intens menelusuri fakta-fakta seputar Perang Salib ini adalah Profesor Carole Hillenbrand. Guru Besar Studi Islam dan Bahasa Arab di Universitas Edinburgh, Skotlandia, ini telah menghasilkan sebuah karya tulis yang cukup fenomenal, berjudul “The Crusade: Islamic Perspectives” (Edinburgh, 1999). Buku yang tingkat ketebalannya nyaris mencapai seribu halaman ini mendapat penghargaan The King Faisal International Prize for Islamic Studies.

Yang menarik, beda dengan telusuran sejenis tentang Perang Salib, dengan jujur peneliti ini memuat juga fragmen-fragmen tentang tingkah laku para ksatria salib, kaum Frank, semasa mereka menduduki tanah suci Yerusalem yang benar-benar primitif dan bisa membuat kita geleng-geleng kepala saking herannya. Banyak yang dipaparkan dalam buku yang telah diindonesiakan dengan judul “Perang Salib, Sudut Pandang Islam” (2005) tersebut, namun karena keterbatasan halaman, sebagian kecil saja yang akan dimuat dalam artikel berseri ini.

Kesaksian Ibu Jubayr

Ibnu Jubayrs merupakan seorang pengelana asli Spanyol yang terbiasa menjalin kontak dengan kaum salib di Andalusia. Ketika Godfrey de Bouillon memimpin pasukan Salib gelombang pertama ke Yerusalem dan berhasil mendudukinya pada tahun 1099, sejumlah kota dijadikan kantung-kantung konsentrasi pasukan Salib di antaranya Acre.

Dalam perjalanannya melalui Tanah Suci Yerusalem, Ibnu Jubayr menjumpai kebiasaan-kebiasaan orang-orang Salib ini, termasuk ksatrianya, yang kala itu lazim disebut sebagai orang Frank, yang jauh dari kesan beradab sehingga menimbulkan kecaman, keheranan, dan sekaligus menjadi bahan olok-olok kaum Muslim terhadap mereka.

Acre merupakan salah satu kota pelabuhan utama menuju Yerusalem. Hampir semua pasukan Salib yang berangkat dari Eropa utara ke Yerusalem melalui laut bisa dipastikan mendarat di kota ini. Ibnu Jubayr melukiskan, “Setelah orang-orang Frank datang dan tinggal di kota pelabuhan ini, kota yang tadinya indah menjadi kotor dan berbau busuk. Penuh sampah dan kotoran. Mereka (orang-orang Frank) ini membuang kotoran di jalan-jalan dan di sembarang tempat, sehingga jalan-jalan penuh dengan kotoran manusia. Tak heran jika surat pertama yang dilayangkan pimpinan pasukan Salib kepada induk pasukannya yang masih berada di Eropa adalah permintaan dikirimkan sepatu dalam jumlah besar, karena jalan-jalan penuh dengan kotoran manusia.”

Bukan itu saja, yang lebih menggelikan, kotoran manusia ternyata juga secara ‘rahasia’ diolah menjadi bagian dari ritual suci gereja-gereja sekitar Yerusalem, bahkan diperjual belikan dengan harga yang sangat mahal melebihi emas.

Dalam sastra populer, The Tale of ‘Umar ibn Nu’man yang dimuat dalam Alf Laylah wa Laylah, yang mengungkapkan pandangan kaum Muslimin terhadap orang-orang Salib semasa pendudukan di Yerusalem dan sekitarnya, diungkapkan:

“Saya ceritakan padamu sesuatu tentang pedupaan agung dari kotoran uskup. Ketika Uskup Agung Kristen di Konstantinopel memberi isyarat, para pendeta segera mengumpulkannya dalam sehelai sutera dan menjemurnya. Mereka kemudian mencampurkannya dengan minyak misik, damar, dan kapur barus, dan, ketika telah cukup kering, mereka membuatnya menjadi bubuk dan memasukkannya ke dalam kotak-kotak kecil keemasan. Kotak-kotak ini kemudian dikirimkan kepada semua raja dan gereja Kristen, dan bubuk tersebut digunakan sebagai pedupaan paling suci untuk semua penyusian Kristen pada setiap kesempatan yang khidmat, untuk memberkati mempelai wanita, untuk membuat wangi bayi, dan untuk memberkati para pendeta saat pentahbisan.

Karena kotoran asli dari uskup itu hampir tidak mencukupi untuk 10 wilayah, sangat kurang untuk semua wilayah-wilayah Kristen, para pendeta biasanya memalsukan bubuk tersebut dengan mencampurkan bahan-bahan yang ‘kurang suci’ ke dalamnya, kalau bisa dikatakan begitu, yaitu kotoran dari uskup yang lebih rendah tingkatannya, bahkan kotoran-kotoran para pendeta itu sendiri.

Penipuan ini sulit diketahui. Orang-orang Yunani menjijikkan ini menghargai bubuk tersebut untuk kebaikan-kebaikan yang lain: mereka menggunakannya sebagai obat sakit mata dan sebagai obat sakit perut dan usus. Namun, hanya para raja dan ratu dan orang-orang yang sangat kaya yang mampu memperoleh pengobatan ini, karena lantaran persediaan bahannya yang sangat terbatas, bubuk seberat satu dirham biasa dijual seharga seribu dinar emas. Harganya sangat mahal memang.”

Diketahui pula jika orang-orang Frank ini jarang sekali mandi dan membersihkan tubuhnya. Di negeri asalnya, mereka biasa membersihkan tubuh hanya sekali dua kali selama setahun dan mengenakan baju yang itu-itu saja tanpa pernah mencucinya hingga baju tersebut koyak karena tua. [bersambung/rizki] 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Eramuslim lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X