Kelompok Front Salafi Jumat kemarin (11/11) mengorganisir aksi demo ke kedutaan besar Prancis di Kairo menyusul penerbitan kartun di majalah satir Prancis Charlie Hebdo yang mereka yakini mengolok-olok Nabi Muhammad.

Aksi dimulai di Masjid El-Estekama di distrik Giza dan berkumpul di Charles de Gaulle Street, di distrik yang sama, di mana kedutaan Prancis berada.

Kartun-kartun pelecehan tersebut adalah bagian dari edisi musim semi Arab khusus yang berjudul "Chariah Hebdo" yang menampilkan kartun pelecehan Nabi Muhammad pada sampul majalah itu.

Menurut Khalid Said, juru bicara resmi Front Salafi, ini adalah aksi ke dua yang diselenggarakan oleh kelompok mereka untuk memprotes penerbitan kartun. Namun, ia menambahkan bahwa protes hari ini menargetkan khusus pada pemerintah Prancis yang membela publikasi kartun sebagai bentuk kebebasan berekspresi.

Ia juga menambahkan bahwa Front Salafi akan meluncurkan kampanye untuk mengajak masyarakat agar memboikot produk-produk Prancis di Mesir jika Prancis tidak menunjukkan penghormatannya kepada agama Islam. (fq/alahram)