Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.162 views

Pemela Kara: ''Anak Angkat yang Mengantar Saya pada Cahaya Islam''

Senin, 21/11/2011 14:29 WIB | Arsip | Cetak

Pamela Kara, perempuan asal Cleveland, Ohio, AS sudah menjadi seorang muslimah selama 12 tahun. Kara tidak pernah menyesali pilihannya itu, meski pada masa awal, ia harus banyak berdebat dengan imam masjid tempat ia belajar Islam.

"Jika menjadi seorang muslimah adalah satu-satunya hal yang saya lakukan dalam hidup saya, maka itulah hal terbaik yang telah saya lakukan sepanjang hidup saya. Saya sama sekali tidak menyesalinya," ujar Kara mantap.

Kara dibesarkan dalam keluarga penganut agama Kristen Protestan. Namun ia mengaku tipikal orang yang selalu mencari "sesuatu". "Saya tidak tahu pasti apa sebenarnya yang cari. Ketika saya dewasa dan menikah, saya bersiap-siap untuk mengangkat seorang anak dari negara lain, dari negeri muslim," tutur Kara.

Ia menikah dengan seorang lelaki muslim, namun Kara tetap memeluk agama Kristen. Ini ia jalani selama 16 tahun pernikahannya. Namun saat akan mengadopsi seorang anak itulah, Kara mulai tertarik dengan agama Islam. Sebelumnya, ia sama sekali tidak antusias untuk mengetahui segala sesuatu tentang Islam.

"Saya akan menjadi ibu, saya harus mempersiapkan diri, dan berpikir apa yang akan saya ajarkan pada anak angkat saya nanti. Pemikiran inilah yang membuat saya, untuk yang pertama kalinya, tertarik pada Islam," ungkap Kara.

Kara lalu mengikuti semacam kelas belajar agama Islam di sebuah masjid lokal. Ia masih ingat bagaimana pada suatu hari ia beragurmen dengan imam masjid soal agama. Kara merasa tidak yakin dengan apa yang dijelaskan imam tentang agama Islam. Di tengah argumen itu, seorang lelaki di kelas menanyakan apakah Kara punya Al-Quran. Karena ia menjawab tidak punya, lelaki itu memberikannya sebuah Al-Quran.

"Saya membaca surat Al-Fatiha, dan rasanya itu sudah cukup. Ketika membaca surat Fatihah, saya merasa seolah-olah ada suara yang mengatakan 'inilah yang engkau cari. inilah kebenaran itu'," ujar Kara mengingat saat pertama kali membuka Al-Quran.

Ia mengikuti suara itu, Kara yakin Islam-lah kebenaran yang selama ini ia cari. Ia pun mengucapkan dua kalimat syahadat, dan resmi menjadi seorang muslim. Kara belajar salat dan terus mendalami agama Islam. Ia tahu bahwa ia tidak akan mundur lagi ke belakang, tapi harus maju ke depan dengan keislamannya.

"Menjadi seorang muslimah adalah hal terbaik yang pernah saya lakukan sepanjang hidup saya," tukasnya.

Islam banyak mengubah cara hidup Kara. Ia membayangkan jika ia tidak menjadi seorang muslim, tidak memeluk Islam, tidak punya Al-Quran dan tidak mengenal Sunnah.

"Kehidupan berubah dan saya bukan lagi orang yang sama. Menjadi seorang muslim seperti membeli kaca mata baru dan mengenakannya untuk melihat dunia dengan cara yang benar," ujar Kara.

"Karena kehidupan saya sebelum masuk Islam, adalah kehidupan yang membuat saya selalu merasa kebingungan. Dibesarkan sebagai orang Amerika, tanpa memiliki dasar atau budaya tentang kebenaran, membuat Anda bingung. Ada mencari dari satu situasi ke situasi yang lain, tanpa rencana dan tak tahu mau kemana," papar Kara.

Keislaman Kara ternyata tidak begitu mendapat sambutan positif dari keluarga dan teman-temannya. Meski mereka tidak menunjukkan sikap konfrontasi, namun ada sejumlah anggota keluarga yang tidak mau menegur Kara lagi. Apalagi setelah Kara mengenakan jilbab.

"Tapi subhanallah, segala sesuatunya berjalan dengan baik. Seiring berjalannya waktu, jika kita bersabar, orang akan menerima atau setidaknya membiarkan kita menjadi diri kita sendiri dan melaksanakan ajaran agama kita. Setelah beberapa lama, semuanya kembali normal. Orang tua saya sangat baik," tutur Kara.

Sekarang, setelah lebih dari 10 tahun menjadi muslimah, Kara aktif berdakwah. Ia berpendapat, apapun yang ia lakukan saat keluar rumah adalah dakwah. Caranya bersikap pada orang lain, cara berbicara, adalah dakwah.

"Saya tidak pernah merasa dihormati sampai saya menjadi seorang muslimah dan mengenakan jilbab. Pesan saya pada dunia, pada semua orang, belilah Al-Quran dan bacalah isinya, pelajari dan cari tahu tentang apa yang terkandung di dalamnya untuk Anda sendiri. Dengan begitu, mungkin Allah Swt. akan membuka hati Anda dan menunjukkan kebenaran pada Anda. Insya Allah," tandas Kara. (kw/oi)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Eramuslim lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Tata Cara Ringkas Shalat Iedul Adha

Tata Cara Ringkas Shalat Iedul Adha

Kamis, 05 Jun 2025 21:35

Dzikir Paling Istimewa di Hari Arafah

Dzikir Paling Istimewa di Hari Arafah

Kamis, 05 Jun 2025 12:03


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 05/06/2025 12:03

Dzikir Paling Istimewa di Hari Arafah