Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.702 views

Ulama Cirebon Meminta Said Aqil Siroj Bicara Benar atau Diam

Selasa, 13/12/2011 13:14 WIB

Atas tuduhan Prof Dr Said Aqil Siraj orang Cirebon yang jadi Ketua Umum PB NU terhadap Yayasan-Yayasan dan Ulama-Ulama, khususnya Yayasan-Yayasan dan Ulama-Ulama Cirebon sebagai penebar benih radikal, teror dan mengajarkan doktrin pengeboman, dalam acara Workshop “Deradikalisasi Agama Berbasis Kyai/Nyai dan Pesantren” yang digelar Muslimat NU di Park Hotel, Jakarta sabtu 3 Desember 2011, ulama-ulama Cirebon meminta kepada Said Aqil Siraj bicara yang benar, atau diam.

Reaksi itu datang antara lain dari KH Ismail, pemimpin Pesantren Benda, Kota Cirebon yang merupakan paman dari Said Aqil Siraj, Prof Dr Salim Badjri pemimpin Forum Ukhuwah Islamiyah dan KH Dabas Hafidz pimpinan Pesantren Uswatun Hasanah, Setu Wetan, Weru Kabupaten Cirebon, yang juga ketua Rabithotul Ulama Indunisiyya Wilayah III Cirebon.

Prof Dr salim Badjri menegaskan, sangat disesalkan ketika Organisasi yang dipimpinnya melakukan upaya mempersatukan Ummat, apapun paham Fiqih dan organisasinya, malah pemimpin Ormas Islam terbesar di tanah air, Said Aqil, justru membuat fitnah dan perpecahan. Dia menegaskan supaya Said Aqil berhenti membuat fitnah dan teror kepada sesama Muslim.

“Sesama Muslim itu bersaudara, bagaikan satu tubuh, satu sakit yang lainnya ikut demam, kita diperintahkan oleh Allah untuk saling membela sesama Muslim apapun organisasinya, dan kita dilarang saling bermusuhan. Orang-orang kafir itu saling membela satu sama lain apalagi kalau memerangi Islam dan Ummat Islam, mereka sangat kompak, nah justru kenapa said Aqil malah membantu orang-orang yang menginginkan Islam dan Ummat Islam ini hancur,” ungkap Prof Dr salim Badjri.

Ia menyitir QS. Al-Hujurat (49)-6: "Hai orang-orang yang beriman, jika seorang fasiq datang kepadamu membawa berita, maka telitilah (tabayyun) kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kecerobohan, yang akhirnya kamu menyesali perbuatan itu."

Rupanya Said sendiri kurang tahu atau mungkin tidak tahu nama orang dan posisinya secara tepat. Yayasan yang dituduh Said setidaknya ada 12, diantaranya di Cirebon yaitu, Yayasan Assunnah yang disebutnya dipimpin oleh Prof Dr Salim Badjri, yang menurut Said didirikan Yusuf Utsman Baisa dan didanai oleh Khalid Bawazir. Padahal Salim Badjri adalah ketua Yayasan Ukhuwah Islamiyah yang punya pesantren sendiri disamping Ketua Forum Ukhuwah Islamiyah, tidak pernah berafiliasi dengan Yayasan Assunnah yang dipimpin KH Thoharoh.

Said juga salah menyebut nama dan posisi pihak-pihak lain yang dituduhnya, termasuk menyebut pelaku peledakkan bom di Masjid Adzdzikra Mapolresta Cirebon dengan nama Syarifuddin, padahal pelakunya bernama Muhammad Syarif. Yayasan yang dituduh penebar benih radikal dan teror yang mengajarkan doktrin pengeboman antara lain:

  1. Yayasan Al Shofwa di Lenteng Agung Jakarta Selatan, yang dipimpin Maman Abdur Rahman dan Farid Uqbah.
  2. Yayasan Al Fitrah di Surabaya, jalan Arif Rahman Hakim yang dipimpin oleh Ainul Harits
  3. Yayasan Al Faruq du jalan Danau Toba, Jember
  4. Yayasan Ulil Al Bab di Lampung, Sukabumi dan Bogor yang dipimpin oleh Yazid Jawaz

Para pemimpin Ormas Islam Cirebon juga mengecam pernyataan Said Aqil. Secara kebetulan di Islamic Centre Kota Cirebon pada 26 November 2011, digelar seminar : Islam (Jihad), Radikalisme dan Terorisme, dengan pembicara Dr S Yunanto Msi (anggota Kelompok Ahli BNPT), Kol (Purn) Herman Ibrahim pengamat militer dan intelijen (lulusan Akademi Militer Nasional 1968, seangkatan dengan Jend TNI Purn Wiranto), dan Abu Rusydan (Pengamat Dunia Islam). Dalam acara itu terungkap bahwa, definisi atau ta’rif radikalisme atau terorisme tidak ada konsensusnya baik secara nasional maupun global.

Artinya siapapun bisa sesukanya membuat ta’rif atas radikalisme dan terorisme itu, sesuai dengan selera dan kepentingannya. Dan ta’rif radikalisme dan terorisme yang dikembangkan di Indonesia khususnya oleh BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) itu, sangat dipaksakan dan sangat kental politisnya, yaitu demi menyenangkan Yahudi, Amerika dan Sekutu-sekutunya. Tujuannya jelas, memusuhi Islam dengan mematikan semangat Jihadnya, tidak semata-mata memerangi teroris.

Dan pernyataan Said Aqil di Park Hotel itu, senada benar dengan apa yang dikembangkan oleh Jaringan Islam Liberal dan sekutunya, juga senada dengan apa yang dikembangkan BNPT ini. Demikian menurut Doddy Faris dari Gerakan Muslim Cirebon (GMC) dan Ustadz Andi Mulya Ketua Gerakan Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat (GAPAS).

Abu Jundi (Humas Forum Ukhuwah Islamiyah Wilayah III Cirebon)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Eramuslim lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 05/06/2025 12:03

Dzikir Paling Istimewa di Hari Arafah