Sebuah kelompok Muslim di Philadelphia menawarkan hadiah sebesar 20.000 dolar bagi informasi yang mengarah ke penangkapan penjahat yang berdandan sebagai perempuan Muslim.

Serangkaian perampokan bank dan pembunuhan yang dilakukan oleh pria berpakaian sebagai wanita Muslim telah mengilhami Majlis Asy Syura, sebuah kelompok yang mewakili kaum muslimin Philadelphia untuk menawarkan hadiah bagi penangkapan penjahat tersebut.

"Philadelphia adalah kota yang unik di mana Islam bukanlah hal yang baru di sini," kata Aliya Khabir, juru bicara United Muslim Masajid. "Terserah kami untuk mengatur bagaimana hal ini ditangani."

Polisi saat ini sedang mencari tersangka dari lima perampokan bank dan pembunuhan di mana seorang pria yang mengenakan jilbab lengkap dengan cadarnya menembak dan membunuh seorang tukang potong rambut di sebuah barbershop di luar kota, menurut laporan ABC News.

"Kami melihat ini terlalu sering sekarang, sangat pengecut berpakaian seperti wanita Muslim, namun merampok bank serta menembak orang," kata Jaksa Seth Williams.

Tersangka dalam kasus pembunuhan telah ditangkap, namun polisi masih mencari setidaknya dua tersangka lainnya dalam kasus perampokan bank. Para tersangka yang digambarkan sebagai dua laki-laki kulit hitam. Para pria terlihat di kamera pengawas mengenakan jubah longgar berwarna gelap serta cadar yang menutupi wajah mereka, menurut kepolisian Philadelphia.

Pihak berwenang belum mengambil kesimpulan bahwa kejahatan itu adalah karya satu kelompok, melainkan individu yang mengadopsi strategi yang sama.

Imam Asim Abdul Rashid, dari Majlis Asy Syura yang mensponsori pemberian hadiah, mengatakan kejahatan seperti itu sangat yang membahayakan anggota komunitas Muslim.

"Tindakan ini menempatkan muslimah kami dalam bahaya dan mencoreng tanda hitam di masyarakat kami secara umum," pungkasnya.(fq/abc)