Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.024 views

Dilema Para Emak di Tengah Pandemi yang Tak Kunjung Reda

 

Oleh:

Aktif Suhartini, S.Pd.I || Ibu Rumah Tangga/Anggota Komunitas Muslimah Menulis Depok

 

TAHUN ajaran baru bagi anak-anak sekolah sudah dimulai, tentu saja suasananya sangat jauh berbeda dengan yang dibayangkan.  Pasalnya, di tahun ajaran 2020-2021 ini,  pandemi Covid-19 tak kunjung reda, malah penyebarannya makin meningkat dan jumlah orang yang terinveksi  oleh si mungil yang tak terlihat secara kasatmata ini semakin bertambah. Sehingga pembelajaran yang aman di tengah pandemi ini dengan media online.

Dulu, sebelum Covid-19 ini muncul, terbayang sudah bagaimana senangnya para emak punya anak yang akan bersekolah, bisa mengantar anak sampai pintu gerbang sekolah,  sambil melambaikan tangan dan berkata, “Selamat belajar Cayank...yang pintar ya Nak…Jadi anak Saleh. Semoga  ilmu yang diperoleh bisa bermanfaat dan berguna untuk umat...Aamiin.” Itulah kata-kata yang akan  saya ucapkan sambil memanjatkan do'a untuk anak tercinta.

Sudah terbayang dan terlihat sudah dalam pelupuk mata bahwa anak balitaku  nanti akan mulai mengecap kehidupan baru yaitu belajar melalui lembaga resmi pendidikan di luar rumah. Yaitu lembaga PAUD.

Namun, pupus sudah bayangan itu. Apa boleh buat, ketika tahun ajaran baru tiba, ternyata penyebaran pandemi Covid-19  bukannya berakhir, malah semakin terlihat peningkatan orang yang terinfeksi. Bahkan, yang tadinya daerah zona merah menjadi zona hitam, yang tadinya zona hijau menjadi zona merah. Sangat mengerikan tentunya.

Maka, setelah para orang tua berdiskusi dan berkoordinasi dengan pihak lembaga sekolah, dinformasikan bahwa untuk tahun ajaran 2020 -2021, sistem pendidikan memakai kurikulum pandemi yaitu BDR (Belajar Dari Rumah). InsyaAllah, pada Januari mendatang, jika pandemi ini sudah berakhir, kegiatan belajar mengajar akan kembali normal. Aamiin.

Sungguh sangat dilema. Di satu sisi, para orang tua ingin agar anak-anaknya tetap belajar walaupun  jumlah penderita Covid-19 mengalami peningkatan. Di sisi lain, para orang tua, terutama emak-emak, sangat kesulitan bahkan ada yang sampai stres karena harus ikut berperan aktif sebagai guru saat kegiatan belajar mengajar berlangsung di rumah.

Yang menjadi masalah, tidak semua orang tua memiliki latar belakang pendidikan serta berkemampuan  mengajar. Anak-anak  juga biasanya lebih senang bermanja-manja dan bermain santai di rumah. Ketika  guru memberikan tugas  online, kadang mereka malas mengerjakannya. Nah, di sanalah peran para emak muncul untuk menyemangati anak-anaknya. Pastinya para emak ditanyain oleh gurunya. “Bunda...sudah selesai belum tugas Ananda hari ini...?"

Bagi para emak yang punya anak yang masih PAUD seperti saya, atau pun punya anak SD (Terutama kelas 1 dan 2), tidak bisa berharap mereka duduk manis di depan gawai atau laptop ketika mengikuti arahan guru dalam kegiatan belajar mengajar, karena fitrahnya mereka adalah bergerak terus sebagai tanda anak aktif yang sehat.

Masalah pun tak sampai di situ saja, pemberlakuan Work from Home (WfH) dari kantor suami bekerja, sebagai salah satu usaha mengurangi percepatan laju Covid-19, otomatis menambah stres. Karena pemberlakuan WfH akan mengurangi pendapatannya.

Bayangkan saja Mak…? Bagaimana tidak stres, gaji suami berkurang karena WfH, sementara pengeluaran biaya bertambah per harinya. Sekarang, ada bapak dan anak-anak di rumah, tentu saja dapur harus ngebul terus. Tentunya porsi memasak dan membuat camilan keluarga juga akan bertambah. Belum lagi, rumah berantakan tak ada rapinya. Namanya ada anak di rumah seharian, baju kotor,  piring kotor, rumah kotor terus tiada henti. MasyaAllah....Pusingggg.

Ditambah lagi, pengeluaran semakin bertambah dengan sistem belajar online dan WfH karena pembelian pulsa dan kuota menjadi suatu kewajiban. Pos biaya tetap juga bertambah. Sebagai bendahara keluarga, tentunya para emak juga bingung  seperti saya mengatur keuangan keluarga. Bukannya pos pendapatan yang bertambah agar ada surplus, ini malah pos pengeluaran yang membumbung tinggi…Duh Gusti.

Inilah salah satu curhatan atau obrolan para emak yang dilema ketika pandemi ini tak kunjung reda. Ini merupakan sebuah cara untuk meluapkan perasaan kesal,  marah, emosi dan bingung  bagaimana mencari solusi untuk menyelesaikan masalah ini.

Sebenarnya, dilema yang dirasakan para emak di masa pandemi ini, tidak akan terjadi, jika sedari awal pemerintah mau menerapkan hukum Allah, terkait mewabahnya pandemi, yakni karantina wilayah (Lockdown). Namun, pemerintah enggan menerapkan kebijakan ini. Pemerintah lebih mementingkan segelintir oligarki yang takut usahanya bangkrut. Walhasil, rakyatlah yang menjadi korban.

Padahal, karantina wilayah ini sangat efektif untuk menghambat penyebaran Covid-19 ini. Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW, ”Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu." (HR Bukhari)

Andaikan pemerintah mau melakukan karantina wilayah, maka kesulitan para emak pun akan teratasi dan tentunya emak-emak  sangat senang, karena aktivitas akan berjalan normal kembali. Anak-anak bisa bersekolah seperti biasanya. Sang ayah pencari nafkah normal berkerja seperti biasa, sehingga tidak ada pengurangan pendapatan atau sampai adanya PHK.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Fiqih Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Rabu, 20 Aug 2025 20:26

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Rabu, 20 Aug 2025 19:21

Selembut Kasih Sastra

Selembut Kasih Sastra

Rabu, 20 Aug 2025 19:03

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Rabu, 20 Aug 2025 12:48

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Rabu, 20 Aug 2025 05:42

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X