Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.927 views

Maraknya Perceraian Kala Pandemi, Ada Apa?

 

Oleh:

Hadaina || Mahasiswi Unpad

 

VIRALNYA antrean panjang mengular di Pengadilan Agama Kabupaten Bandung cukup menyita perhatian publik. Karena pada pasalnya antrean tersebut bukanlah antrean untuk mengurus kelengkapan administrasi pernikahan, akan tetapi antrean perceraian. Antrean terjadi lantaran jumlah ruang sidang terbatas. Sementara para pengaju gugatan cerai terbilang cukup tinggi. Bayangkan, dalam satu hari ada 150 gugatan cerai yang dilayani. (Kompas.com, 24/8/2020).

Antrean tersebut dibenarkan oleh Humas PA Soreang Kabupaten Bandung, Suharja saat ditemui di kantornya. Suharja mengatakan, antrean tersebut terdiri dari antrean sidang, antrean pendaftaran Posbakum, dan antrean pengambilan produk pengadilan.

“Antrean sidang, kenapa banyak, tadi kita melaksanakan persidangan kurang lebih sekitar 246 perkara yang terdiri dari gugatan maupun permohonan,” ujar Suharja.

Menurut Suharja, selain kasus cerai talak yang diajukan suami, kasus lainnya adalah gugat cerai yang diajukan oleh istri. Dari semua kasus ini, mayoritas disebabkan faktor ekonomi. Sebab lainnya adanya pria atau wanita lain. (Tribunnews.com, 25/8/2020) 

Sungguh miris dengan fakta membludaknya warga yang mengajukan perceraian. Hal ini menjadi salah satu bukti begitu rapuhnya bangunan keluarga Muslim. Memang tidak bisa dipungkiri adanya pandemi covid – 19 begitu mengganggu roda perekonomian Indonesia hal ini berimbas kepada ketahanan perekonomian keluarga. Banyak suami yang dirumahkan bahkan mengalami PHK hingga tidak memiliki penghasilan. Walhasil sang istri turut serta menopang perekonomian keluarga. Belum lagi sang istri punya tanggung jawab mengurus rumah dan mendidik anak, terlebih di masa pandemi covid – 19 pendidikan anak di sekolah dibebankan juga kepada orangtua. Hal ini menambah beban fisik dan mental seorang istri.

Akan tetapi bila kita cermati lebih dalam, keretakan di dalam rumah tangga bukan hanya disebabkan karena aspek ekonomi. Pada faktanya kita temukan keluarga yang bisa  dikatakan hidup dalam keterbatasan ekonomi, namun tetap bertahan mengarungi bahtera rumah tangga.

Sebenarnya apakah penyebab keretakan rumah tangga yang berujung pada perceraian?

Pernikahan merupakan ikatan suci antara dua insan, dimana akad yang terucap oleh lelaki di hadapan wali perempuan menjadikan ikatan antara keduanya halal dan diridhai. Dengan visi misi mulia, bukan hanya sekedar menyalurkan hasrat biologis, akan tetapi untuk meraih derajat taqwa bersama membangun rumah tangga sakinah mawaddah warahmah. Jika pondasi dalam membangun rumah tangga itu kokoh dengan dilandasi oleh keimanan, disertai dengan proses menuju pernikahan sesuai dengan Islam, maka sakinah mawaddah warahmah yang diharapkan itu bisa tercapai. Meski tidak dipungkiri dalam biduk rumah tangga pastilah ada ujian yang datang menghampiri silih berganti. Akan tetapi dengan kematangan berpikir dibarengi dengan persiapan ilmu syariat sebagai bekal mengarungi bahtera rumah tangga mampu memenguatkan ikatan pernikahan, mengokohkan bangunan rumah tangga.

Sayangnya konsep berumah tangga yang islami ini tidak banyak diketahui dan dipahami oleh banyak keluarga Muslim khususnya di Indonesia saat ini.

Pemikiran sekulerisme, yaitu memisahkan agama dari kehidupan sudah mengakar kuat dalam benak – benak kaum Muslim saat ini. Mereka tak memahami bagaimana Islam dengan seperangkat aturannya yang sempurna telah mengatur seluruh aspek kehidupan salah satunya dalam berumah tangga.

Lemahnya pemahaman masyarakat terhadap ajaran Islam kaffah, menjadikan mereka memahami bahwasanya Islam hanya sekedar  ibadah ritual saja. Hingga tak berpengaruh dalam kehidupan sehari – hari baik itu bagi individu, masyarakat maupun negara.

Tatkala diterpa ujian rumah tangga, seperti permasalahan ekonomi. Mereka tak mampu bertahan karena rapuhnya pondasi keluarga yang telah dibangun. Adapun negara, nampaknya tidak hadir dalam kesulitan masyarakat apalagi untuk sampai ke ranah keluarga.

Lebih mirisnya lagi, ketidakpahaman masyarakat saat ini terhadap syariat dalam mengatur pergaulan antar lawan jenis justru menimbulkan masalah baru yang juga menjadi penyebab keretakan rumah tangga. Adanya wanita idaman lain ataupun lelaki idaman lain sukses menghancurkan rumah tangga.

Lalu mengapa hal ini bisa terjadi? Apa akar permasalahan dari rapuhnya ikatan keluarga Muslim saat ini?

 Ya, sistem kapitalisme yang berasaskan sekulerismelah yang menjadi akar permasalahan sebenarnya. Sekularisme dengan paham-paham turunannya yang bathil seperti materialisme dan liberalisme meniscayakan terciptanya kehidupan yang serba sempit dan jauh dari berkah. Walhasil, negara gagal dalam menyejahterakan masyarakat. Negara pun tak berperan dalam memberikan pemahaman tentang pergaulan yag benar sesuai Islam. Justru menjauhkan masyarakat dari ajaran Islam itu sendiri.

 Sungguh, pandemi yang terjadi berhasil membongkar kebobrokan sistem yang tidak mampu menjamin ketahanan keluarga. Karena sejatinya untuk mewujudkan ketahanan keluarga, haruslah dibangun atas asas dan nilai – nilai Islami.  Serta didukung oleh sistem aturan yang menjamin terpeliharanya ketahanan keluarga Muslim, yaitu sistem Islam.

 Jika seluruh aturan Islam diterapkan dalam kehidupan di muka bumi ini, tentu saja banyaknya kasus perceraian tidak akan pernah terjadi. Seorang istri memegang konsep sabar saat menghadapi ujian. Ia pun tidak akan teracuni oleh pemikiran keliru atas nama memandirikan perempuan, tetap menghormati suami sekalipun dalam kondisi perekonomian terpuruk. Menjalankan kewajiban dengan sempurna dan menuntut hak dengan baik.

Sedangkan seorang suami berusaha semaksimal mungkin menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai pemimpin keluarga. Tak menyerah meski dihadapkan dengan berbagai masalah. Sehingga pernikahan sebagai sesuatu yang bernilai ibadah merupakan hal yang niscaya

Adapun negara bertanggung jawab atas pengurusan setiap urusan umatnya. Sehingga kesejahteraan hidup serta keberkahan bisa dirasakan. Karenanya setiap keluarga muslim yang hidup di dalam sistem Islam akan berupaya maksimal untuk terus merawat pernikahan yang telah dibangunnya. Karena pernikahan erat kaitannya dengan kualitas generasi di masa mendatang. Maka dari itu, urgensitas penerapan syariat islam tidak bisa dinafikan lagi. Selain sebagai sebuah kewajiban, tapi juga sebagai pemecah berbagai problematika kehidupan, salah satunya dalam hal pernikahan.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Fiqih Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Rabu, 20 Aug 2025 19:21

Selembut Kasih Sastra

Selembut Kasih Sastra

Rabu, 20 Aug 2025 19:03

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Rabu, 20 Aug 2025 12:48

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Rabu, 20 Aug 2025 05:42

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X