Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.647 views

Pembulian di Kalangan Anak-Anak yang Mengancam Nyawa

 

Oleh: Ameena N

Berita sedih baru-baru ini, seorang anak SD yang nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumahnya. Polisi menyebut motif bunuh diri korban adalah mengalami depresi karena perundungan atau bully. Korban sering tampak murung setiap pulang sekolah. Korban pun mengaku kerap dirundung karena ayahnya sudah meninggal. Korban sering diolok-olok temannya anak yatim dan tidak punya bapak. Dan ibunya pun mengaku bahwa anaknya ini tidak memiliki teman lantaran anaknya adalah anak yatim.

Pertanyaannya, Kok bisa anak tumbuh menjadi seorang pembuli sedangkan mereka masih sangat kecil, masih kelas 4 SD. Jangan berpikir karena mereka masih kecil, mereka tidak salah, loh ya. Walau memang yang paling bertanggung jawab adalah orang-orang dewasa khususnya orangtua dan guru mereka. Karena anak-anak yang melakukan kejahatan semacam ini sejatinya merupakan korban. Korban dari siapa? Korban dari orangtua dan orang-orang dewasa yang ada di sekitar anak tersebut.

Ini bukan kasus bullying pertama yang berakibat fatal. Banyak kasus semacam ini di sekolah-sekolah lain. Pihak sekolah, bagaimana hal semacam ini bisa lolos dari pengawasan? Dan fakta lapangan menyatakan bahwa ketika para orangtua korban melapor ke pihak sekolah, pihak sekolah hanya menanggapinya sebagai candaan biasa di kalangan anak-anak. Tidak ditindaki, malah dimaklumi. Bahkan tak jarang para guru malah menyalahkan korban dengan alasan bahwa mereka yang tak pandai bergaul, baperan, dan sebagainya. Karena ketidakpekaan semacam inilah yang menimbulkan kasus di atas.

Jangan biasakan berkata, “Halah, namanya jiga anak-anak. Biasalah.” Justru karena masih anak-anak, sedini mungkin mereka harus diberi paham mana yang baik dan mana yang buruk. Agar pemahaman tersebut bisa mereka terapkan sampai mereka besar.

Begitupun, pembulian dengan dalam verbal, fisik, maupun virtual sekalipun, seharusnya tidak boleh ditoleransi. Karena pembulian dalam bentuk apapun dapat menyerang kesehatan mental seseorang. Sebagaimana seperti yang dialami anak yang bunuh diri ini. Memang bentuk buliannya secara verbal, tidak menyakitinya secara fisik, namun secara psikis. Bahkan jika yang terkena serangam itu mental, akibatnya bisa lebih fatal. Tindakan bunuh diri merupakan salah satu dampak fatalnya.

Allah Ta’ala berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan.” (QS. Hujurat: 11)

Siapakah yang paling bertanggungjawab?

Guru pertama bagi seorang anak tentu saja orangtuanya, dan lingkungan rumahnya. Apa yang ia dengar, dan ia lihat merupakan contoh baginya untuk berkembang dan tumbuh. Jika lingkungannya baik, maka ia aka tumbuh menjadi baik. Dan apabila lingkungannya buruk, maka itupun akan mempengaruhinya tumbuh kembangnya. Apa yang orangtua berikan kepada anaknya untuk tumbuh? Apakah pendidikan yang baik, atau hanya dibiarkan saja, diberi gadget tanpa pengajaran khusus, tanpa pemahaman mana yang boleh dilihat mana yang tidak boleh? Banyak, loh, orangtua yang memberi anak gadget tanpa pengawasan sehingga anak ini bebas menonton apa saja. Bahkan banyak anak yang melakukan kekerasan fisik ke anak yang lain akibat dari menonton tontonan yang banyak mengandung adegan kekerasan di dalamnya. Dan yang paling penting dari itu semua adalah, bagaimana membangun akhlak yang baik pada diri anak ini. Contoh kasus di atas merupakan contoh bahwa anak ini kurang pemahaman adab dan akhlak dari orang dewasa. Itulah sebabnya dia sama sekali tidak sadar bahwa yang ia lakukan bukanlah hal yang baik.

Selanjutnya adalah pengawasan di sekolah. Sekolah sudah seharusnya mengawasi perilaku anak muridnya. Tidak hanya berperan mengajar, tapi juga mendidik, membimbing, dan melindungi. Bukannya malah bertindak acuh tak acuh seperti bukan urusan pihak sekolah. Padahal tentu saja kerjasama antara guru dan orangtualah yang paling penting dalam masa pertumbuhan seorang anak.

Jika bukan kedua pihak ini yang bertanggungjawab, pada siapa lagi mereka (anak-anak itu) akan bergantung?

Tidak ada yang salah karena menjadi yatim

Padahal anak yatim itu adalah anak yang dimuliakan oleh Rasulullah. Begitu mulianya anak yatim hingga Allah menjanjikan balasan yang istimewa, sebagaimana yang tertuang di dalam hadits berikut ini:

“Aku dan orang-orang yang mengasuh atau memelihara anak yatim akan berada di surga begini,” lalu beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah serta merenggangkannya sedikit.” (HR. Bukhari, Tirmidzi, Abu Daud dan Ahmad dari Sahl bin Sa’d).

Itulah mengapa, sebagaimana yang sudah tertulis di atas, pemahaman agama merupakan hal yang paling penting untuk diberikan kepada anak. Karena nilai-nilai islam merupakan nilai-nilai terbaik untuk menumbuhkan anak-anak yang baik serta berkualitas. Semoga kejadian ini tidak lagi terjadi, tidak ada lagi anak yang menjadi korban akibat dari kelalaian orang dewasa. Aamiin Yaa Rabbal ‘aalamiin. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Fiqih Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Sabtu, 16 Aug 2025 21:26

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

Sabtu, 16 Aug 2025 20:15

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Sabtu, 16 Aug 2025 19:30

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Sabtu, 16 Aug 2025 19:00

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Sabtu, 16 Aug 2025 11:34

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Sabtu, 16 Aug 2025 10:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X