Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
12.677 views

Tuntutan Sekularisme, Agama Menyesuaikan Masyarakat

Sekularisme adalah suatu kepercayaan atau paham yang memisahkan antara urusan agama dari kehidupan dunia seperti politik, pemerintahan, ekonomi, pendidikan dan sebagainya. Paham ini menganggap bahwa urusan keagamaan atau ketuhanan tidak boleh dicampurkan dengan urusan negara, politik dan pemerintahan. Maka bagi penganut paham sekular, dia akan memisahkan agama dari kehidupan. Dia membatasi agama hanya pada urusan ibadah saja, terkait dengan bagaimana beribadah kepada sang Pencipta. Sementara untuk urusan kehidupan seperti bernegara, berpolitik, berekonomi dan sebagainya, maka agama tidak boleh ikut campur. Pada akhirnya, merekalah yang berkuasa untuk membuat aturan-aturan untuk mengatur kehidupannya tanpa harus memperdulikan aturan Tuhan dalam ajaran agama.

Pada hakikatnya, jika agama diperlakukan seperti ini; dipotong dan hanya dijadikan sebagai urusan privat, sama saja agama dimuseumkan. Agama dijadikan barang antik. Maka tepatlah kalau ada yang menyebut bahwa hakikat paham sekularisme adalah "al-Laadiniyah" yakni tanpa agama atau "al-Laa'aqiidah" yakni tanpa aqidah.

Bahayanya, peradaban yang semacam inilah yang sekarang sedang mendominasi umat manusia, termasuk umat Islam, dan setiap detik menjejalkan nilai-nilainya ke tengah masyarakat, melalui media-media cetak ataupun elektronik, koran, majalah, atau melalui acara-acara TV yang ada di setiap sudut rumah tangga Muslim.

Barat dan Sekularisme

Paham sekularisme sangat mendapat tempat di Barat. Ini bermula dari pengekangan gereja dan tindakannya menyekat pintu pemikiran dan penemuan sains. Gereja bertindak ganas dengan menguasai akal dan hati manusia, dengan arti kata lain segala keputusan adalah di tangan pihak gereja dengan mengambil kesempatan mengeruk keuntungan dari pengikutnya dengan cara yang salah.

Eropa pernah tenggelam dengan darah mangsa-mangsa pihak gereja ketika ratusan bahkan ribuan orang mati di dalam penjara dan di tali gantung. Dengan sebab ini berlakulah pertempuran antara gereja dan sains yang akhirnya tegaklah paham sekularisme yang berarti “memisahkan agama (Kristen) dari negara”. Suasana kacau balau dalam agama Kristen hasil penyelewengan yang terjadi di dalamnya (-ia hasil dari perencanaan yahudi-) memungkinkan tegaknya paham sekularisme di samping agama Kristen yang sudah ada.

Sekularisme digulirkan untuk keluar dari kungkungan gereja yang begitu mengekang pengikutnya. Masyarakat Eropa tertekan dan dizalimi di bawah pemerintahan gereja. Bagi pejuang sekular, mereka menganggap dengan berada di bawah kuasa gereja mereka tidak akan mencapai kemajuan. Sebab itulah mereka memutuskan tali ikatan diri mereka dengan gereja dan menjadi orang yang beragama Kristen hanya pada nama, tidak pada pengamalan agama.

Sekularisme di Barat digulirkan untuk keluar dari kungkungan gereja yang begitu mengekang pengikutnya.

Sebenarnya, Barat tidak menolak Tuhan tetapi Tuhan dibuat tidak berdaya. Tuhan tidak diberi tempat dalam kehidupan. Mirip dengan konsep Tuhan filosof Yunani terkenal, Aristotle, yang menyebut Tuhan sebagai  Unmoved mover, penggerak yang tidak bergerak. Tuhan dipandang sebagai Sebab Pertama (Causa Prima), yang menggerakkan alam semesta, tetapi dia sendiri tidak bergerak, dan tidak ikut campur tangan dalam proses kehidupan manusia dan alam semesta. Tuhan yang istirahat ini tentu berbeda dengan gambaran Al-Quran bahwa Allah senantiasa dalam kesibukan. Kulla Yaumin Huwa fii Syanin. (QS. Al Rahmaan: 29).

Dalam masyarakat sekular, agama tidak ditolak sama sekali, namun agama harus menyesuaikan kehendak masyarakat. Ajaran agama yang tidak cocok lagi, perlu dibuang atau disimpan dalam museum.

Dalam masyarakat sekular, agama tidak ditolak sama sekali, namun agama harus menyesuaikan kehendak masyarakat. Ajaran agama yang tidak cocok lagi, perlu dibuang atau disimpan dalam museum.

Sebenarnya, Kristen sendiri sangat menyadari akan bahaya sekularisasi ini, sehingga pada Kongres Misionaris Internasional di Jerusalem, 1928, mereka menetapkan bahwa sekularisme was seen as the great enemy of the church and its message. Bahwa sekularisme dipandang sebagai musuh besar gereja dan ajaran-ajarannya.

Betapa pun, sejarah Kristen menunjukkan, mereka akhirnya menyerah kepada sekularisme. Sejak awal-awal perkembangan agama ini, mereka sudah mengadopsi konsep Trinitas, dan menyerap unsur-unsur paganisme Yunani-Romawi kedalam agama Kristen. Hari suci mereka ubah dari Hari Sabtu (Sabath) menjadi Hari Matahari (Sunday), untuk menghormati tuhan mereka, Sol Invictus. Dalam bahasa Latin, Sol artinya  matahari. Sedangkan peringatan kelahiran Yesus dipaskan dengan Hari Kelahiran Sol Invictus, yaitu 25 Desember. Ini sudah dilakukan sejak awal abad ke-4 masehi.

Maka, ketika Barat sudah semakin dominan dengan nilai-nilai sekularisme dan liberalisme, kalangan agamawan Kristen pun bersikap adaptif, agar agama mereka tetap dapat diterima di Barat. Mereka mulai mengubah ajaran-ajaran pokok agama mereka, dan menerima sekularisme, bahkan kemudian dicarikan legitimasinya dalam Bible.

Menarik jika mencermati kondisi masyarakat Amerika Serikat yang dikatakan Huntington, lebih religius ketimbang masyarakat Eropa. Sebuah buku berjudul What Americans Believe (1991), mengungkap hasil riset Barna Research Group, yang menunjukkan, bahwa 64 persen golongan tua mengaku sebagai religius. Tahun 1985, jumlahnya masih mencapai 72 persen. Sebanyak 74 persen percaya kepada Tuhan, yang menciptakan alam semesta. Sebaliknya, 47 persen berpendapat, bahwa setan hanyalah simbol kejahatan (symbol of evil). Disamping itu, hanya 28 persen setuju bahwa Gereja mereka relevan dengan kehidupan mereka saat ini. Disamping itu, hanya 19 persen yang mengaku, bahwa Gereja Kristen bersikap toleran terhadap ajaran yang berbeda dengan Gereja.

Fenomena yang terjadi di kalangan masyarakat Kristen ini sedang diglobalkan ke seluruh umat manusia. Umat Islam tidak terkecuali. Kerusakan moral akhirnya dicarikan justifikasinya dalam agama. Sebab, dengan cara itu, agama dianggap mampu bertahan dalam kehidupan modern. Di kalangan Muslim, proses semacam ini sedang berjalan. Sejumlah cendekiawan secular-liberal secara terang-terangan mempromosikan paham yang meletakkan agama adalah masalah privat, dan tidak berhak campur tangan dalam urusan seni misalnya. Seni adalah seni. Film dianggap sebagai karya seni, dan tidak layak dicampuri urusan agama. Dalam tradisi Yunani, hampir semua patung ditampilkan dalam bentuk telanjang bulat. Katanya, itu untuk keindahan. Dalam kasus film Buruan Cium Gue (BCG), film Hantu Puncak Datang Bulan, goyang ngebor Inul Daratista, dan aksi-aksi pengumbar syahwat lainnya yang bisa merusak moral bangsa, pendukung moral sekuler akan berkata, bahwa biarlah masyarakat yang menentukan, apakah mereka menerima atau tidak film itu. Tidak usah dilarang.

Oleh: Purnomo

(PurWD/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Ghazwul Fikri lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Khutbah Jum'at: Allah Menolong Kita Melalui Orang Lemah

Khutbah Jum'at: Allah Menolong Kita Melalui Orang Lemah

Kamis, 21 Aug 2025 10:54

Mushola di Bekasi Roboh Akibat Gempa, Warga Diimbau Waspada dan Banyak Doa

Mushola di Bekasi Roboh Akibat Gempa, Warga Diimbau Waspada dan Banyak Doa

Kamis, 21 Aug 2025 09:40

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Rabu, 20 Aug 2025 20:26

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Rabu, 20 Aug 2025 19:21

Selembut Kasih Sastra

Selembut Kasih Sastra

Rabu, 20 Aug 2025 19:03

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Rabu, 20 Aug 2025 12:48

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Rabu, 20 Aug 2025 05:42

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X