Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.694 views

Bela Negara

 

Oleh:

Chusnatul Jannah

Lingkar Studi Perempuan dan Peradaban

 

LEMBAGA Persahabatan Ormas Islam (LPOI) menyatakan keinginannya untuk bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI. Kerja sama itu dalam bentuk kegiatan pembinaan kesadaran bela negara. "Pertama silaturahim, kami saling tukar pendapat dan sharing menghadapi masa depan negara. Yang kedua, bagaimana kami membuat kerja sama dalam rangka bela negara," ujar Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj, dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (3/8). LPOI terdiri dari 14 ormas Islam. Ke-14 ormas Islam itu, yakni NU, Al Irsyad Al Islamiyah, Persis, Ittihadiyah, Matlaul Anwar, Arrobitoh Al Alawiyah, Al Wasliyah, Syarikat Islam Indonesia, Perti, Ikadi, Azzikra, PITI, Dewan Da'wah, serta Himpunan Bina Muallaf. (Republika.co.id, 4/8/2019).

Hal ini mendapat respon positif dari Kemenhan. Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, mengatakan ancaman nyata bagi NKRI adalah terorisme dan radikalisme. Menurutnya, dibutuhkan kerjasama seluruh masyarakat. Karena program bela negara akan berhasil jika 99 persen masyarakat melibatkan diri menghancurkan ancaman ini. Sementara menurut ketua PBNU, Said Aqil Siradj, mengemukakan bahwa nacaman terhadap NKRI adalah ideologi asing yang bertentangan dengan Pancasila.

Dari kedua pandangan tersebut, maka ada beberapa hal yang patut digarisbawahi. Pertama, tentang terorisme dan radikalisme. Dalam Islam, aksi terorisme memang dilarang. Tak boleh ada aksi membunuh nyawa manusia apalagi mengatasnamkan agama. Hal ini jelas bertentangan dengan konsep amar makruf nahi mungkar dalam Islam. Islam tak mengajarkan kekerasan.

Sayangnya, isu terorisme dan radikalisme seringkali dimainkan oleh musuh-musuh Islam untuk terus menerus memojokkan Islam. Seolah Islam adalah agama kekerasan. Yang taat agama dibilang radikal. Yang menginginkan penerapan syariat Islam dianggap sebagai bibit teroris. Gejala Islamofobia telah menyempitkan makna Islam sesungguhnya. Maka dari itu, apa yang dimaksud dengan ancaman terorisme dan radikalisme haruslah clear terlebih dahulu. Agar maknanya tak ambigu dan multitafsir.

Kedua, tentang ideologi asing. Entah apa yang dimaksud ketua PBNU dengan istilah ideologi asing tersebut. Sejauh ini, ideologi asing yang jelas-jelas bertentangan dengan Pancasila adalah kapitalisme dan komunisme. Ideologi kapitalisme dengan akidahnya yang bernama sekularisme sangat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Beragama hanya dibatasi dalam ranah ibadah mahdhoh saja. Sementara kehidupan diatur sesuai kehendak manusia.

Kapitalisme merupakan sistem yang tak manusiawi dan berkeadilan. Sebab, kekayaan alam boleh dimiliki pribadi asal ia bermodal besar. Alhasil, sistem kapitalisme membuat jurang pemisah antara si kaya dan miskin. Kekayaan hanya dinikmati segelintir orang. Selama negeri ini mengadopsi sistem kapitalisme dalam bernegara dan bermasyarakat, tak akan berubah. Yang sejahtera ya itu-itu saja. Para konglomerat dan pejabat negara. Kesejahteraan rakyat masih jauh panggang dari api. Sedangkan ideologi komunisme sudah jelas penentangannya. Sebab ia tak akui adanya Tuhan.

Ketiga, tentang bela negara. Kalaulah yang dimaksud bela negara adalah menjaga negeri ini dari ancaman kapitalisme dan komunisme, memang sudah semestinya itu dilakukan. Ancaman kapitalisme itu nyata. Baik kapitalisme Timur maupun Barat. Mental mereka sama. Penjajah. Menjarah kekayaan negeri ini dengan berbagai cara. Baik melalui utang luar negeri, investasi asing, kerjasama internasional, liberalisasi perdagangan, dan sejumlah proyek yang mengharuskan Indonesia tunduk dengan kebijakan global.

Kalaulah yang dimaksud bela negara adalah ancaman radikalisme dan terorisme itu sesuai makna sebenarnya, maka pemahaman Islam yang sebenarnya sudah cukup mampu menangkal aksi terorisme. Namun, bila maksud radikalisme dan terorisme itu diartikan sesuai pandangan Barat dan musuh-musuh Islam, maka sejatinya kita sudah terjebak dengan isu yang dihembuskan Barat untuk melemahkan Islam. Sejauh ini, pengertian radikalisme itu selalu menunjuk Islam sebagai biangnya. Narasi yang akan terus dimunculkan untuk menjauhkan umat dari agamanya dan menghambat kebangkitan Islam.

Bela negara yang sesungguhnya adalah menyelamatkan negeri ini dari ideologi dan sistem yang merusak. Seperti komunisme, kapitalisme, sekularisme, liberalisme, dan derivatnya. Bela negara adalah tidak rela negeri ini terjajah di tangan imperialisme Timur dan Barat. Bela negara adalah senantiasa berdoa agar Allah Subhanahu wa Ta'ala turunkan rahmatNya, bukan bencana. Bela negara adalah mengharapkan negeri ini menjadi negeri yang baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur. Dibukanya pintu berkah dari langit dan bumi. Hal ini akan terwujud manakala negeri ini tunduk dan taat dengan aturan Pencipta manusia.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Ghazwul Fikri lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Sabtu, 16 Aug 2025 21:26

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

Sabtu, 16 Aug 2025 20:15

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Sabtu, 16 Aug 2025 19:30

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Sabtu, 16 Aug 2025 19:00

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Sabtu, 16 Aug 2025 11:34

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Sabtu, 16 Aug 2025 10:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X